Prabowo Gelar Sidang Kabinet Hari Ini, Bahas soal Hasil Kunjungan ke China hingga Amerika

Prabowo diketahui melakukan kunjungan kenegaraan ke China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, Inggris, hingga Uni Emirate Arab selama dua pekan.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 29 Nov 2024, 10:44 WIB
Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Istana, Jakarta, Rabu (23/10/2024). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto akan mengumpulkan jajaran kabinet Merah Putih dalam rangka sidang kabinet paripurna, Jumat (29/11/2024). Sidang kabinet paripurna rencananya akan digelar di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat sore.

"Rencananya begitu (sidang kabinet paripurna). Sore," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi kepada wartawan, Jumat (29/11/2024).

Dia mengatakan salah satu agenda yang akan dibahas dalam sidang kabinet yakni, soal hasil kunjungan Prabowo ke enam negara. Prabowo diketahui melakukan kunjungan kenegaraan ke China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, Inggris, hingga Uni Emirate Arab selama dua pekan.

"Ya tentunya selain dari hasil lawatan Bapak Presiden ada pentunjuk lain dari update dari seriap kemenko dan kementerian itu rutin kan ya itu," jelas Prasetyo.

Saat ditanya apakah sidang kabinet nanti akan membaha soal wacana kenaikan PPN 12 persen, Prasetyo menampik. Menurut dia, kenaikan PPN masih dikalkulasi.

"Tunggu tanggal mainnya. Lagi dihitung," ujar dia.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa komitmen investasi senilai total 18,5 miliar dolar AS yang diperoleh dari lawatannya ke sejumlah negara pada 8-21 November 2024, berhasil melampaui ekspektasi.

"Agak-agak melebihi. Jadi, saya pulang bawa komitmen total 18,5 miliar dolar AS, saya kira ini cukup bagus," kata Presiden Prabowo Subianto di Inggris, Kamis (21/11), diikuti via siaran dalam jaringan (daring) Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat pagi.


Kepercayaan Global Terhadap Ekonomi Indonesia

Menurut Presiden, capaian tersebut telah menunjukkan kepercayaan global terhadap stabilitas ekonomi yang menjanjikan di Indonesia.

Untuk merespons hal itu, Presiden Prabowo menyampaikan komitmen kuat Pemerintah Indonesia dalam menciptakan ekosistem investasi yang bersih dari praktik korupsi.

"Jadi, kita ya tentunya harus lebih hati-hati, kita tentunya pemerintah yang bersih dan mereka sangat menghargai itikad kita," katanya.

Infografis Pertemuan Menhan Prabowo dengan Presiden China Xi Jinping. (Liputan6.com/Abdillah)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya