Polda Banten Imbau Masyarakat Waspada Hoaks Pasca-Pilkada

Polda Banten mengimbau masyarakat untuk tetap bersatu dan bijak dalam menggunakan media sosial setelah Pilkada serentak. Masyarakat diajak untuk mendukung pemimpin terpilih dan menjaga kedamaian di Provinsi Banten.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 29 Nov 2024, 15:00 WIB
Sosialisasi ini mengajak masyarakat untuk ikut menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam suasana pasca-Pilkada serentak, Polda Banten mengingatkan masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh hoaks atau berita bohong yang dapat memecah belah.

Kepala Bidang Humas Polda Banten, Kombes Didik Hariyanto mengimbau, masyarakat agar tidak terprovokasi oleh isu-isu tak jelas yang kerap beredar di media sosial. Didik menekankan, pentingnya menunggu hasil resmi dari KPU meskipun hasil hitung cepat sudah diumumkan.

"Kita telah menyaksikan hasil quick count Pilkada 2024. Namun, kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu pengumuman resmi dari KPU," ujar Didik dilansir dari Antara, Jumat (29/11/2024).

Ia juga mengingatkan, masyarakat untuk menggunakan media sosial dengan bijak dan selalu memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya.

"Siapa pun yang terpilih adalah putra atau putri terbaik yang dipilih secara demokratis oleh masyarakat. Mari kita dukung mereka untuk membawa Banten menuju kemajuan dan kesejahteraan," lanjut Didik.

Didik menerangkan Polda Banten, TNI dan instansi terkait dalam hal ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersama menjaga keamanan selama Pilkada berlangsung.

Pihaknya berkomitmen untuk memastikan situasi tetap kondusif. Jika ada hal yang mencurigakan, ia mengimbau untuk segera melaporkan kepada aparat terdekat.

"Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai cerminan kedewasaan berdemokrasi masyarakat Banten. Siapapun yang terpilih, kita dukung bersama sebagai pemimpin yang akan membawa Banten ke arah yang lebih baik. Bersama kita jaga keamanan, kedamaian, dan persatuan di Provinsi Banten," pungkas Didik.

 

 


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya