Premi Asuransi Satelit Melonjak 137%, Kinerja Jasindo Moncer per Oktober 2024

Direktur Bisnis Strategis Jasindo, Syah Amondaris, menyebutkan bahwa pertumbuhan ini menunjukkan peran penting Jasindo dalam memberikan perlindungan risiko untuk berbagai sektor

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 29 Nov 2024, 13:40 WIB
Direktur Bisnis Strategis Jasindo, Syah Amondaris,

Liputan6.com, Jakarta PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) berhasil mencatatkan kinerja positif hingga Oktober 2024 dengan pertumbuhan signifikan di berbagai lini bisnis unggulannya.

Strategi fokus pada penguatan bisnis penugasan pemerintah dan sektor nonpemerintah terbukti efektif dalam mendukung keberlanjutan perusahaan di pasar asuransi umu

Pertumbuhan di Lini Bisnis Strategis

Beberapa lini bisnis unggulan mencatatkan peningkatan premi, termasuk:

  • Asuransi Satelit: Naik 137,18%
  • Asuransi Engineering: Naik 27,84%
  • Asuransi Marine Hull: Naik 26,48%
  • Asuransi Kargo: Naik 12,57%
  • Asuransi Kendaraan: Naik 8,31%

Direktur Bisnis Strategis Jasindo, Syah Amondaris, menyebutkan bahwa pertumbuhan ini menunjukkan peran penting Jasindo dalam memberikan perlindungan risiko untuk berbagai sektor yang mendukung ekonomi nasional.

 


Komitmen pada Program Pemerintah

Gedung kantor PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (dok: Jasindo)

Jasindo juga melanjutkan komitmennya terhadap program penugasan pemerintah. Beberapa inisiatif utama meliputi:

  • Asuransi Barang Milik Negara (ABMN): Memberikan perlindungan untuk lebih dari 10.000 aset negara.
  • Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP): Melindungi lebih dari 566 ribu petani dengan total lahan 305 ribu hektar selama 2023.
  • Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K): Melindungi lebih dari 8.000 peternak dengan total 20 ribu ekor ternak.

Direktur Pengembangan Bisnis Jasindo, Diwe Novara, menambahkan bahwa perusahaan terus memperkuat layanan melalui pengembangan sistem teknologi informasi (IT) dan sumber daya manusia (SDM).

Optimasi untuk Pertumbuhan BerkelanjutanJasindo berkomitmen mendukung pembangunan nasional dengan mengedepankan tata kelola yang baik (GRC) serta penerapan nilai budaya AKHLAK.

Langkah ini bertujuan menjaga kepercayaan publik sekaligus menciptakan ekosistem yang profesional dan berkelanjutan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya