Liputan6.com, Jakarta - Sarapan, atau makan pagi, menjadi asupan penting bagi tubuh yang seringkali diabaikan. Meskipun banyak orang yang meremehkan pentingnya sarapan, fakta menunjukkan bahwa sarapan memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk menjalani aktivitas sehari-hari dengan optimal.
Sayangnya, kebiasaan untuk melewatkan sarapan sangat umum terjadi karena berbagai alasan, seperti terburu-buru, tidak sempat menyiapkan makanan, atau kurang merasa lapar di pagi hari.
Advertisement
Namun, kebiasaan ini bisa memberikan dampak negatif bagi tubuh dan kesehatan, bahkan meskipun Anda tidak menyadarinya. Dilansir dari Times Entertainment, Kamis (28/11/2024), berikut beberapa dampak negatif yang sering terjadi akibat kebiasaan melewatkan sarapan pagi.
1. Mengganggu Konsentrasi dan Produktivitas
Sarapan adalah sumber energi pertama yang dibutuhkan tubuh setelah tidur semalaman. Makan pagi yang seimbang memberikan glukosa yang sangat dibutuhkan oleh otak untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Glukosa ini berperan penting untuk menjaga fokus dan meningkatkan daya ingat.
Jika Anda rutin mengonsumsi sarapan yang bergizi, konsentrasi dan daya ingat Anda akan meningkat. Sebaliknya, jika sarapan dilewatkan, tubuh akan kekurangan energi, yang pada gilirannya dapat mengganggu fungsi otak.
Akibatnya, Anda akan merasa sulit berkonsentrasi, memori menjadi terganggu, dan sistem kognitif Anda tidak bekerja secara optimal.
Gangguan pada konsentrasi ini tentu saja berdampak langsung pada produktivitas Anda, baik di tempat kerja maupun di sekolah. Anda mungkin akan merasa lebih lambat dalam menyelesaikan tugas, mudah teralihkan, dan kesulitan untuk fokus selama beraktivitas. Semua itu bisa menghambat pencapaian target dan membuat Anda merasa lelah lebih cepat.
Jadi, untuk memulai hari dengan energi yang cukup dan produktivitas yang optimal, pastikan Anda tidak melewatkan waktu sarapan. Tubuh dan otak Anda memerlukan bahan bakar untuk menjalani aktivitas sehari-hari, dan sarapan adalah sumber utama untuk itu.
2. Menambah Berat Badan atau Obesitas
Sebagian orang mengira bahwa tidak sarapan dapat menurunkan berat badan. Namun, anggapan tersebut salah, justru melewati sarapan dapat menyebabkan menambahan berat badan. Hal ini dapat terjadi karena Anda akan memberikan asupan yang berlebihan ketika perut Anda dalam keadaan kosong.
Selain itu, bekerja tanpa sarapan dapat menyebabkan kondisi perut seperti tidak ada isinya. Mengonsumsi makanan secara berlebihan ini yang menyebabkan kenaikan berat badan atau obesitas. Hal ini disebabkan oleh kalori yang meningkat dan menganggu metabolisme tubuh.
Advertisement
3. Tubuh Kekurangan Nutrisi
Sarapan menjadi waktu yang tepat bagi tubuh Anda untuk menerima asupan vitamin dan mineral. Kedua sumber makanan ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Dengan melewatkan sarapan pagi, maka besar kemungkinan Anda kehilangan nutrisi yang dibutuhkan.
Kehilangan nutrisi dapat menyebabkan beberapa masalah pada kesehatan. Selain itu, nutrisi dibutuhkan untuk meningkatkan fungsi organ tubuh. Jika Anda melewatkan sarapan pagi dan tidak menyediakan nutrisi bagi tubuh, maka besar kemungkinan organ tubuh Anda tidak berfungsi secara optimal.
4. Memengaruhi Fungsi Emosional
Melewatkan sarapan juga dapat memengaruhi fungsi emosional dalam diri. Hal ini disebabkan oleh kadar gula darah Anda yang rendah. Anda akan mengalami perubahan suasana hati dan membuat diri Anda lebih mudah tersinggung.
Selain itu, tidak sarapan juga menyebabkan perasaan tidak tenang sepanjang hari. Sehingga, Anda akan tampak gelisah ketika mengerjakan pekerjaan atau tugas. Untuk mengatasi suasana hati, Anda harus memberikan sarapan setiap pagi agar kadar gula darah kembali stabil.
Dengan tidak melewatkan sarapan, maka Anda telah membantu tubuh meningkatkan kesejahteraan emosional.
Advertisement
5. Menganggu Metabolisme Tubuh
Tidak sarapan dapat menyebabkan metabolisme tubuh Anda mengalami penurunan. Penurunan metabolisme dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Tubuh Anda akan lebih mudah lelah dan lemas.
Selain itu, menurunnya metabolisme tubuh menyebabkan beberapa masalah seperti gangguan konsentrasi, masalah pada kulit kepala dan rambut Anda. Penurunan metabolisme juga menyebabkan berat badan Anda tidak dapat dikelola dengan baik akibat sulitnya pembakaran kalori.
6. Meningkatkan Risiko Penyakit Kronis
Melewatkan sarapan sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh yang dapat menyebabkan peningkatkan risiko penyakit kronis. Sebagian individu yang melewatkan sarapan pagi mudah terserang beberapa penyakit seperti diabetes tipe 2, jantung, hingga sindrom metabolisme. Hal ini menunjukan bawah sarapan sangat penting untuk tubuh.
Sarapan dapat memberikan energi yang dibutuhkan oleh tubuh sepanjang hari. Makan pagi dengan menu yang seimbang mampu membantu tubuh dalam mengatur kadar gula darah, meningkatkan metabolisme, dan mencegah keinginan makan berlebihan, sehingga penting untuk tidak melewatkan sarapan pagi.
Advertisement