Apa Itu Thanksgiving? Berikut Sejarah dan Puncak Perayaannya

Thanksgiving merupakan salah satu perayaan yang paling penting bagi masyarakat Amerika. Berikut ini kenali sejarah dan puncak perayaannya.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 29 Nov 2024, 15:34 WIB
Ilustrasi berdoa, bersyukur. (Photo by RODNAE Productions: https://www.pexels.com/photo/a-family-praying-together-before-thanksgiving-meal-5847679/)

Liputan6.com, Bandung - Setiap negara pasti mempunyai cara menarik untuk merayakan momen-momen yang spesial. Tidak jarang perayaan tersebut menjadi waktu yang sempurna untuk berkumpul dengan orang-orang terdekat.

Salah satu perayaan yang baru-baru ini digelar dan populer dirayakan adalah Thanksgiving. Diketahui perayaan tersebut sangat populer di Amerika Serikat dan menjadi tradisi yang digelar bertahun-tahun lamanya.

Sebagai informasi, Thanksgiving merupakan salah satu perayaan yang dilakukan untuk menggambarkan rasa syukur pada hari panen. Biasanya banyak masyarakat merayakan hari tersebut untuk berkumpul dan makan bersama keluarga.

Kemudian terdapat ciri khas yang paling menonjol dalam perayaan ini yaitu menyediakan hidangan kalkun panggang. Thanksgiving menjadi perayaan tahunan yang selalu digelar oleh keluarga-keluarga di Amerika.

Thanksgiving juga biasanya dirayakan pada kamis keempat bulan November di Amerika Serikat. Sehingga pada tahun ini perayaan Thanksgiving jatuh pada Kamis, 28 November 2024.

Perayaannya juga berkembang menjadi tradisi yang kaya dan mengikat karena mengandung simbol yang besar. Thanksgiving juga menjadi perayaan yang mengajarkan masyarakat terkait nilai-nilai luhur seperti bersyukur, berbagi, hingga toleransi.

Bagi banyak masyarakat Amerika perayaan ini tidak hanya sekadar tradisi tahunan tetapi juga warisan berharga yang wajib untuk dilestarikan. Maka dari itu tidak heran jika keluarga-keluarga di Amerika selalu gencar menyambut baik perayaannya.


Sejarah Perayaan Thanksgiving

Ilustrasi makan (Thanksgiving) (Foto: unsplash.com/ Kelsey Chance)

Mengutip dari Britannica, Thanksgiving merupakan perayaan yang aktif digelar oleh masyarakat Amerika. Perayaannya bermula dari pesta panen tahun 1612 yang dilakukan oleh penjajah Inggris yang dikenal sebagai peziarah di Plymouth serta orang-orang Wampanoag.

Kala itu para peziarah kolonial mencari hewan buruan untuk melakukan pesta dan suku Wampanoag menyumbangkan daging rusa, unggas, ikan, sayuran, hingga bir. Perayaan Thanksgiving kerap digelar dengan pesta makan bersama.

Selain itu, para pria juga melakukan perayaan dengan melaksanakan lomba menembak, berlari, hingga minum bir. Alhasil seiring berjalannya waktu peziarah kolonial di New England mulai terbiasa merayakan “Thanksgiving”.

Perayaan tersebut juga menjadi momen untuk melakukan doa bersyukur kepada Tuhan atas berkah seperti kemenangan dalam militer hingga berakhirnya kekeringan. Diketahui perayaan Thanksgiving pertama dilakukan pada November 1621.

Pada tahun tersebut terjadi keberhasilan panen jagung pertama dari kaum Pilgrim dan Gubernur William Bradford menggelar pesta perayaan serta mengundang sekelompok sekutu penduduk asli Amerika dari koloni yang baru berdiri termasuk kepala suku Wampanoag, Massasoit.


Puncak Perayaan Thanksgiving

Ilustrasi kalkun panggang (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Perayaan Thanksgiving menjadi salah satu hari spesial bagi masyarakat Amerika Serikat dan bahkan menjadi hari libur nasional. Seperti dijelaskan sebelumnya perayaan tersebut jatuh pada hari Kamis keempat di bulan November.

Adapun pada tahun ini puncak perayaan jatuh pada Kamis, 28 November 2024 dan menjadi tradisi yang spesial bagi sejumlah keluarga di Amerika. Banyak masyarakat merayakan Thanksgiving dengan penuh syukur atas berkat dan nikmat musim panen.

Kemudian para masyarakat sering melakukan tradisi dengan makan bersama keluarga atau kerabat terdekat atau mengunjungi kerabat dan keluarga jauh untuk berpesta. Pada perayaannya terdapat menu makanan yang selalu hadir dalam acara Thanksgiving.

Di antaranya hidangan seperti kalkun, roti, kentang, cranberry, hingga pai labu yang nikmat. Diketahui menu kalkun menjadi salah satu hidangan yang wajib tersedia dan menjadi makanan khas yang mencirikan perayaan Thanksgiving.


Cara Merayakan Thanksgiving Keluarga Amerika

The Coach Restaurant bisa menjadi salah satu opsi untuk merayakan Thanksgiving dan Natal bersama kerabat. / Foto dok :The Coach Restaurant.

Berdasarkan informasi dari beberapa sumber, berikut ini sejumlah kegiatan yang umumnya dilakukan dalam merayakan Thanksgiving di Amerika:

1. Makan malam besar

Tradisi paling ikonik dari perayaan Thanksgiving adalah melaksanakan kegiatan makan malam besar. Biasanya keluarga bisa berkumpul untuk menyediakan atau menyantap hidangan khas seperti kalkun panggang, kentang tumbuh, saus cranberry, dan lain-lain.

Kemudian dalam meja besar keluarga bisa menyantap makanan tersebut bersama-sama dan berbagi cerita terkait banyak hal. Selain itu, setiap keluarga juga biasanya menyantap makanan sambil bersyukur atas hidangan lezat saat itu.

2. Berbagi

Ketika perayaan Thanksgiving sejumlah orang tidak hanya menghabiskan waktu dengan makan bersama keluarga tetapi juga berbagi terhadap sesama. Biasanya mereka bisa melaksanakan kegiatan sukarela seperti menyumbangkan makanan dan lain-lain.

3. Parade

Beberapa kota di Amerika Serikat juga biasanya menyambut Thanksgiving dengan kegiatan yang menarik dan meriah. Di antaranya menampilkan parade seperti balon udara raksasa, penampilan kelompok marching band, dan lain-lain.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya