Tak Banyak yang Tahu, Ini 6 Manfaat Melamun untuk Kesehatan Mental

Tahukah Anda bahwa melamun sebenarnya bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan mental Anda?

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 30 Nov 2024, 12:02 WIB
Tak Banyak yang Tahu, Ini 6 Manfaat Melamun untuk Kesehatan Mental (Photo by Aleksandra Sapozhnikova on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Melamun sering dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Aktivitas ini kadang dianggap sebagai pemborosan waktu yang tidak produktif, bahkan bisa dihubungkan dengan sikap malas atau kurang fokus.

Mungkin Anda pernah merasa bersalah saat melamun, terutama ketika pekerjaan atau tugas menumpuk. Namun, tahukah Anda bahwa melamun sebenarnya bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan mental Anda?

Berdasarkan berbagai penelitian ilmiah, melamun bukanlah kegiatan yang sia-sia. Sebaliknya, melamun memiliki potensi untuk membantu meningkatkan kesejahteraan mental, kreativitas, serta memperkuat hubungan dengan orang-orang terdekat.

Melansir dari Verywell Mind, Jumat (29/11/2024), para ilmuwan mengungkapkan bahwa manusia menghabiskan 30 hingga 50 persen waktunya untuk melamun. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bahwa melamun tidak hanya sebatas kegiatan kosong, melainkan bagian dari proses alami yang dapat mendatangkan manfaat.

Berikut beberapa manfaat melamun yang patut Anda ketahui untuk kesehatan mental:

1. Meningkatkan Produktivitas

Salah satu manfaat melamun yang sering diabaikan adalah kemampuannya untuk meningkatkan produktivitas. Mungkin terdengar bertentangan dengan intuisi, tetapi banyak penelitian menunjukkan bahwa melamun memberikan dorongan bagi produktivitas seseorang.

Ketika Anda memberi diri Anda waktu untuk melamun atau beristirahat, otak mendapatkan kesempatan untuk memulihkan energi mentalnya, yang pada gilirannya meningkatkan kinerja Anda setelahnya.

Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa orang yang sering melamun cenderung lebih sukses dalam mencapai tujuan mereka. Melamun memberi kesempatan bagi otak untuk merencanakan langkah-langkah berikutnya secara lebih jelas, sehingga saat kembali bekerja, Anda memiliki arah yang lebih pasti dan semangat yang lebih tinggi.

 


2. Meningkatkan Daya Ingat

Overthinking sering dialami oleh semua orang baik pria ataupun wanita, anak muda ataupun orang dewasa (Photo by Unsplash.com/ 胡 卓亨)

Melamun ternyata juga berhubungan dengan kemampuan otak dalam menyimpan dan mengingat informasi.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Psychological Science menunjukkan bahwa melamun memiliki pengaruh positif terhadap daya ingat. Saat melamun, otak mengkonsolidasikan informasi yang sudah ada dalam memori jangka panjang.

Ini berarti, meskipun Anda sedang tidak secara aktif memproses informasi, otak tetap bekerja untuk mengingat dan mempertahankan informasi yang telah dipelajari sebelumnya.

Melamun, dengan kata lain, bisa membantu Anda mempertajam ingatan dan menjaga otak tetap tajam, terutama saat Anda menghadapi tugas-tugas yang memerlukan konsentrasi dan fokus.


3. Menguatkan Hubungan dengan Orang Tersayang

ilustrasi teman perempuan/Photo by Briana Tozour on Unsplash

Melamun tidak hanya berfungsi untuk diri sendiri, tetapi juga dapat memperkuat hubungan dengan orang-orang terdekat, terutama dalam hubungan jarak jauh.

Penelitian tahun 2016 menunjukkan bahwa melamunkan seseorang yang kita cintai, meski sedang terpisah oleh jarak, dapat memperkuat perasaan cinta dan koneksi emosional. Ketika Anda melamun tentang pasangan atau orang tersayang, Anda merasa lebih dekat dengan mereka, meskipun secara fisik berada jauh.

Melamun dapat menjadi cara untuk melepas rindu, menjaga ikatan, dan memperkuat hubungan emosional dengan orang yang Anda cintai. Ini juga membantu memperkuat rasa memiliki dan memberi ruang bagi rasa kasih sayang untuk tumbuh, meski dalam keadaan terpisah.


4. Meningkatkan Kreativitas

Merefleksikan diri sambil menulis sebelum tidur. (Foto: Unsplash/Lilartsy)

Melamun ternyata memiliki hubungan yang erat dengan kreativitas. Banyak orang yang sering melamun cenderung memiliki ide-ide segar dan solusi kreatif dalam menyelesaikan masalah.

Sebuah studi yang dilakukan oleh UC Santa Barbara menunjukkan bahwa melamun dapat meningkatkan kinerja kreatif.

Dalam penelitian tersebut, sekelompok peserta yang diberi kesempatan untuk melamun saat mengerjakan tugas kreatif justru menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan kelompok yang tidak diberi waktu untuk beristirahat.

Mengapa ini bisa terjadi? Ketika Anda melamun, otak Anda bekerja secara tidak sadar untuk menghubungkan berbagai gagasan dan informasi yang sudah ada, menciptakan ide-ide baru yang sebelumnya tidak terpikirkan.

Melamun memberi ruang bagi kreativitas untuk berkembang, memungkinkan Anda menemukan solusi inovatif yang lebih efektif.


5. Membantu Mengembalikan Fokus

5 Zodiak yang Memiliki Intuisi Tinggi copyright/unsplash/Chu Viết Đôn

Setiap orang pasti pernah merasa kewalahan saat bekerja atau belajar. Ketika fokus mulai hilang, melamun bisa menjadi cara yang efektif untuk mengembalikan konsentrasi.

Ketika Anda merasa jenuh atau terjebak dalam rutinitas, memberi waktu bagi otak untuk melamun sejenak bisa memberi kesegaran baru.

Melamun bisa dianggap sebagai istirahat mental yang penting. Hal ini membantu otak melepaskan diri dari tekanan atau stres, memberi kesempatan untuk mereset pikiran. Setelah melamun, Anda akan merasa lebih fokus dan siap kembali menyelesaikan tugas dengan lebih produktif.


6. Mengurangi Kecemasan dan Stres

Ilustrasi Bebas dari Stres Credit: unsplash.com/Radu

Melamun dapat berfungsi sebagai bentuk meditasi ringan yang menenangkan pikiran. Ketika Anda melamun, Anda membiarkan pikiran Anda berkelana ke tempat-tempat yang jauh atau melintasi kenangan indah tanpa tekanan atau tuntutan.

Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Journal of Experimental Psychology menunjukkan bahwa melamun dapat mengurangi kecemasan, terutama jika Anda membiarkan pikiran berkelana daripada terus-menerus memikirkan hal-hal yang mengkhawatirkan.

Melamun memberikan kesempatan bagi otak untuk beristirahat dari kekhawatiran dan stres, yang pada gilirannya mengurangi tingkat kecemasan.

Ketika Anda melamun, otak Anda dapat mencerna dan meresapi perasaan yang muncul, yang memungkinkan Anda untuk lebih menerima perasaan tersebut dan merasa lebih tenang.

Infografis Ciri-Ciri Orang Miliki Gangguan Kesehatan Mental. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya