Saksikan Sinetron Naik Ranjang Episode Jumat 29 November 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya

Liputan6.com, Jakarta - Tyas mendekati Yuni dengan penuh perhatian, bertanya mengapa temannya menangis, ada apa gerangan? Yuni, dengan lembut menarik Tyas untuk duduk di tepi ranjangnya.

Dengan tatapan mendalam, dia menggenggam erat tangan Tyas, mengungkapkan bahwa dia telah mendengar semua cerita dari Abel tentang pernikahan Dean dan Hani. Yuni memohon kepada Tyas untuk mulai memusatkan perhatian pada pernikahannya dengan Dean.

Sementara itu, Dean mengajak Erwin meninggalkan rumah Wulan. Hani, yang ingin mengejar Dean, segera dicegah oleh Wulan. Wulan menegaskan bahwa Hani harus berhenti merendahkan dirinya dengan terus mengejar Dean.

Kini saatnya bagi Hani untuk menunjukkan bahwa dia bisa hidup mandiri tanpa Dean. Namun, Hani hanya bisa duduk terpuruk di lantai, menangis dengan rasa sakit yang mendalam, merasa bahwa hidupnya tidak berarti tanpa Dean.

Wulan, semakin marah, membangunkan Hani dari posisi duduknya dan menegaskan bahwa Hani harus kuat dan tidak menjadi wanita yang lemah.

Di tempat lain, Dean sudah berada di rumah Tyas. Tyas mendekati Dean yang tampak tenggelam dalam lamunan, terlihat sedih dan terpukul. Dia bertanya tentang keadaan Dean, apakah semuanya baik-baik saja? Namun, Dean tetap diam, membuat Tyas semakin khawatir.

Tiba-tiba, Dean menarik Tyas ke dalam pelukannya, mencurahkan seluruh perasaannya. Dia bertanya-tanya mengapa dulu dia begitu bodoh mencintai Hani dan memujanya, tanpa menyadari bahwa wanita yang dicintainya itu tidak memiliki hati.

Keesokan harinya, Aura berjalan menuju ruang kelasnya ketika Gino tiba di halaman sekolah dan memanggilnya. Aura berhenti dan menoleh ke arah Gino, yang tersenyum sambil menunjukkan cokelat almond yang dibawanya.

Aura tersenyum dan hampir saja berlari mendekati Gino, tetapi kemudian teringat kata-kata Hani. Aura segera menghentikan langkahnya, sementara Gino merasa bingung dengan perubahan sikap Aura yang biasanya ramah, kini tampak ketakutan padanya.