Tampil Cemerlang di Manchester United, Pemain Ini Malah Dikritik Ruben Amorim Gaya Mainnya

Pelatih kepala Manchester United Ruben Amorim mengakui bahwa satu pemain dalam skuadnya yang harus lebih meningkatkan lagi aspek penting dalam permainannya.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 30 Nov 2024, 05:30 WIB
Gelandang Portugal Manchester United, Bruno Fernandes (2 kiri) dan rekan setimnya bereaksi setelah kebobolan gol kedua mereka selama pertandingan sepak bola Fase Liga Liga Eropa UEFA antara Manchester United dan Bodoe/Glimt di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada 28 November 2024.Oli SCARFF / AFP

Liputan6.com, Jakarta Manchester United meraih kemenangan pertama di bawah manajer baru Ruben Amorim setelah mengalahkan Bodo/Glimt 3-2 di Liga Europa di Old Trafford, Jumat (29/11/2024). Amorim pun memuji penampilan anak asuhnya pada pertandingan itu.

Mason Mount, Noussair Mazraoui dan Manuel Ugarte semuanya tampil mengesankan pada pertandingan tersebut. Kemenangan ini juga mengangkat tim Amorim ke posisi ke-12 dalam klasemen dengan tiga pertandingan tersisa di fase liga.

Namun, setelah mengakui bahwa masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan untuk membantu MU kembali ke performa terbaiknya, mantan pelatih Sporting tersebut mengakui bahwa ada satu bintang harus tampil lebih baik di area permainan tertentu.

"Ia harus lebih berkembang," kata pelatih berusia 39 tahun itu saat membahas penampilan Rasmus Hojlund yang mencetak dua gol. "Ia terlalu banyak menyentuh bola saat memegangnya."

"Ia melakukan transisi dengan sangat baik. Ia agresif di kotak penalti untuk mencetak gol. Ia pemain yang berkualitas." katanya. Hojlund sendiri terlibat dalam ketiga gol tersebut saat MU hampir saja dikalahkan tim Norwegia itu setelah tertinggal 1-2 sebelum bangkit.


Karakter Permainan Manchester United Sudah Terlihat

Penyerang Manchester United asal Denmark, Rasmus Hojlund (2R) mencetak gol ketiga mereka selama pertandingan sepak bola Fase Liga UEFA Europa League antara Manchester United dan Bodoe/Glimt di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada 28 November 2024.Oli SCARFF / AFP

Pemain Denmark nomor 9 itu membuat kiper Nikita Khaikin melakukan kesalahan yang langsung dimanfaatkan Alejandro Garnacho yang mencetak gol ke gawang yang terbuka. Hojlund kemudian mencetak dua gol dan salah satunya terjadi tepat sebelum peluit tanda berakhirnya babak pertama berbunyi.

Amorim pasti sangat senang dengan ketiga gol timnya dalam pertandingan ini. "Saya pikir itu adalah awal yang buruk," kata Hojlund kepada TNT Sports setelah pertandingan.

"Kami menunjukkan karakter, tetapi kami ingin memastikan pertandingan ini tidak terlalu seru. Namun, yang jelas ini tentang tiga poin," ujarnya.


Hojlund Ngaku Sudah Cocok dengan Formasi Amorim

Rasmus Hojlund merayakan golnya saat Manchester United menang atas Brentford di Liga Inggris (AFP)

“Ia (Amorim) mengatakan kepada saya hari ini untuk tidak terlalu memikirkan orang-orang di belakang saya, cobalah dan lakukan apa yang dapat saya lihat di depan saya. Kami melihatnya pada gol pertama," kata Hojlund.

“Tentu saja ini akan memakan waktu, tetapi Anda dapat melihat hari ini polanya semakin menekan. Sekarang saatnya bagi kami untuk membangunnya. Sistem ini sedikit mengingatkan saya pada cara saya bermain di Atalanta. Saya pikir ini cocok untuk saya.”

Tugas Amorim berikutnya adalah pertandingan hari Minggu melawan Everton saat ia mengincar kemenangan pertama di Liga Inggris setelah bermain imbang 1-1 di Ipswich.


Tambah Pemain Buat Tambal Lubang Lini Pertahanan

Tertinggal 1-2 dari tim tamu, Manchester United bangkit. Di akhir babak pertama atau menit ke-45, Rasmus Hojlund berhasil mencetak gol penyeimbang laga. (Oli SCARFF/AFP)

Sebelumnya, Amorim dikabarkan kemungkinan akan membeli bek tengah baru di bursa transfer Januari 2025. Namun MU tidak akan mendatangkan nama besar pada awal tahun depan untuk menambal lubang di lini pertahanan.

MU butuh pemain baru, karena penampilannya pada dua laga awal dinilai belum memuaskan. Meski tak terkalahkan, MU cuma mampu bermain imbang dengan Ipswich Town di Liga Inggris dan susah payah menang 3-2 atas Bodo/Glimt pada ajang Liga Europa.

Sorotan pada dua laga awal Amorim ada pada formasi 3-4-3 yang jadi andalannya. Dengan memakai tiga bek tengah, MU kekurangan stok pemain. Apalagi banyak bek tengah MU yang masih belum pulih dari cedera seperti Leny Yoro, Victor Lindelof hingga Harry Maguire.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya