GATF 2024 Digelar 3 Hari di Jakarta, Benarkah Harga Promo Tiket Pesawatnya Menjanjikan?

Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024 akan berlangsung di Jakarta hingga 1 Desember 2024. Pengunjung yang datang berharap bisa mendapatkan tiket pesawat berharga miring yang periode penerbangannya berlaku hingga November 2025.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 30 Nov 2024, 09:15 WIB
Suasana pengunjung GATF 2024 berburu promo tiket pesawat. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Liputan6.com, Jakarta - Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2024 akhirnya digelar pada Jumat--Minggu, 29 November hingga 1 Desember 2024, di Istora Senayan, Jakarta. itu merupakan puncak dari rangkaian acara GATF 2024 yang dimulai sejak 25 Oktober 2024 di berbagai kota besar Indonesia maupun mancanegara.

Selama tiga hari, festival itu menargetkan kunjungan lebih dari 50 ribu orang dengan target nilai transaksi sebesar Rp100 miliar. Promo tiket pesawat yang ditawarkan berlaku untuk rute domestik dan mancanegara, seperti Jakarta - Denpasar pp mulai dari Rp1,8 jutaan; Jakarta - Medan pp mulai dari Rp2,4 jutaan; Jakarta - Singapura pp Rp2,7 jutaan; dan Jakarta - Tokyo Rp5,5 jutaan.

Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa mendukung pameran perjalanan tersebut karena dianggap membantu masyarakat mendapatkan harga tiket pesawat spesial. Ia juga berharap pameran bisa menjadi wadah kolaborasi dengan pelaku industri pariwisata sekaligus mempromosikan berbagai destinasi, baik Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) maupun destinasi wisata unggulan lainnya di Indonesia.

"GATF 2024 menjadi festival yang dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, mendorong pergerakan wisatawan nusantara, devisa pariwisata, hingga membuka lapangan kerja baru," kata Wamenpar Ni Luh dalam keterangan tertulis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com, Jumat, 29 November 2024.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan ajang tersebut untuk jalan-jalan di Indonesia saja. Terlebih, pemerintah telah mengumumkan ada penurunan harga tiket pesawat pada 27 November 2024 untuk masyarakat yang ingin merayakan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

"Dengan harga yang kompetitif, disertai dorongan Garuda Indonesia dan perbankan, diharapkan semakin banyak masyarakat Indonesia yang berwisata," ujarnya. 


Protes di Media Sosial

Salah satu promo yang ditawarkan di GATF 2024. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Pengunjung diminta membayar tiket masuk senilai Rp50 ribu yang bisa lewat aplikasi Klook atau di lokasi dengan risiko antrean panjang. Panitia juga menawarkan promo tiket bundling dengan nonton konser Rp350ribu per 30 November 2024 dengan bintang tamu utama Diskopantera dan Raisa Angiani. Sementara untuk 1 Desember 2024, harga tiket bundling Rp450 ribu dengan Sheila On7 sebagai bintang tamu utama.

Melansir Antara, Sabtu (30/11/2024), GATF 2024 juga menghadirkan 100 peserta pameran yang meliputi biro perjalanan wisata, penyedia layanan akomodasi dan transportasi, layanan wisata pemerintah, dan gerai kuliner.​​​​​​​ Agen-agen perjalanan wisata berlomba-lomba memberikan tawaran khusus kepada konsumen, mulai dari cashback hingga diskon tiket pesawat.

"Kita ada promo cashback sampe Rp5 juta periode bulan Lebaran. Kita juga ada promo dengan Mandiri, tinggal di-cashback aja," ujar Wendy, konsultan tur di stan Aviatour di ajang GATF 2024 pada Jumat, 29 November 2024. 

Menurut dia, China dan Eropa menjadi tujuan favorit pengguna layanan biro perjalanannya. "Kalau destinasi banyak macamnya, apalagi China luas. Eropa juga banyak macam wisatanya," kata dia.

Supplier Relation Manager Bayu Buana Grace Vincentia menyampaikan penawaran serupa khusus penerbangan menggunakan layanan Garuda Indonesia untuk perjalanan domestik maupun internasional. "Kita juga ada menawarkan cashback sampai Rp5 juta," katanya.

 

 


Keluh Kesah Pengunjung GATF di Media Sosial

Salah satu pengunjung membidik pamflet promo yang ditawarkan di GATF 2024. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Talita, seorang pengunjung GATF 2024, memanfaatkan pameran untuk mendapatkan tawaran promosi paket perjalanan wisata. "Promo paket wisata Indonesia, perlu soalnya sekarang harga (tiket pesawat) Indonesia dan luar negeri mirip-mirip," kata Talita.

Di sisi lain, kolom komentar promo GATF di akun Instagram @garuda.event jadi pelampiasan kekecewaan pengunjung yang tidak mendapat tiket dengan harga yang diharapkan. "Biasanya setiap GATF bs beli harga economi promo jakarta denpasar d harga 1 jutaan brgkt sabtu pagi...lah ini dari feb 25 sd nov 25 kagak ada sama sekali..... info travel agen tiket ekonomi promo ga dimunculin.....PARAHHHH....PARAHHHH!!!!" tulis seorang warganet.

"Promos GATF nya mengecewakan @garuda.indonesia @garuda.event," tulis warganet lainnya.

Terkait tips berburu tiket promo tersebut, Grace dari Bayu Buana menyatakan bahwa harga tiket yang lebih miring berlaku bukan di high season karena ada tanggal tertentu yang tidak berlaku pembelian itu. Ia juga menyarankan pemburu tiket mencari hari biasa, bukan di akhir pekan. Jika harus pergi di akhir pekan atau weekend, bisa dipilih saat tidak ada bentrokan dengan tanggal merah atau libur nasional.

"Kalau bisa (beli) jauh-jauh hari dari sekarang, ini promonya sampai 30 November 2025, jadi kalau sudah ada planning tahun depan biasanya harga murahnya masih banyak," katanya.

 


Pemerintah Targetkan Penurunan Harga Tiket Pesawat di Masa Nataru 10 Persen

Suasana pengunjung GATF 2024 berburu promo tiket pesawat. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Elba Damhuri menyatakan bahwa pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga tiket pesawat penerbangan dalam negeri selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Dilansir dari akun Instagram @kemenhub151 dan laman resmi Kemenhub, Rabu, 27 November 2024, ia mengatakan kebijakan tersebut merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto untuk membantu masyarakat dalam rangka mengurangi beban harga tiket pesawat.

"Kemarin (Selasa), Presiden Prabowo mengadakan ratas (rapat terbatas) dengan Menteri Perhubungan dan sejumlah Menteri di Istana Merdeka untuk membahas penurunan harga tiket pesawat selama masa Nataru. Hasilnya, Pemerintah sepakat menurunkan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik sebesar 10 persen saat Nataru, di seluruh bandara di Indonesia," kata Elba.

Untuk mengakomodasi penurunan tiket (tanpa pengurangan PPN), lanjut Elba, diperlukan peran maskapai, PT Angkasa Pura Indonesia, PT Pertamina dan Airnav untuk menurunkan fuel surcharge, PJP2U dan avtur di beberapa bandara. Targetnya, harga tiket bisa diturunkan minimal 10 persen.

Pemberlakuan penyesuaian tarif akan berlaku selama 16 hari pada masa periode Natal dan Tahun Baru, mulai 19 Desember 2024 sampai dengan 3 Januari 2025 untuk tiket yang belum terjual. "Bagi penumpang yang sudah membeli tiket untuk penerbangan pada periode tersebut, dapat diberikan insentif sesuai kebijakan masing-masing maskapai jika masih memungkinkan," ungkapnya.

Infografis Strategi Tekan Harga Tiket Pesawat (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya