Wisata Ramah Muslim di Hong Kong, Kunjungi Masjid hingga Mencicip Kuliner Tiongkok Halal

Pariwisata Hong Kong terbilang maju, hal ini bisa terlihat dari fasilitas di bandara internasionalnya sebagai wajah kota metropolitan tersebut dan destinasi ramah Muslim dengan adanya masjid, hotel dan restoran yang sudah tersertifikasi halal.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 02 Des 2024, 07:30 WIB
Wisata Religi di Hong Kong, Kunjungi Masjid hingga Mencicip Kuliner Tiongkok Warga Muslim. (Dok: Liputan6.com/dyah)

Liputan6.com, Jakarta - Menurut statistik GovHK, ada sekitar 300.000 Muslim di Hong Kong, mewakili sekitar empat persen dari total populasi Hong Kong yang berjumlah sekitar 7,3 juta penduduk. Meski persentasenya sedikit, namun turis asing tetap bisa melihat bahwa Hong Kong adalah destinasi yang ramah Muslim.

Hal ini ditandai dengan adanya Masjid dan restoran yang sudah tersertifikasi halal, menjadi destinasi wisata religi bagi turis asing. Pariwisatanya pun terbilang maju, karena Hong Kong memiliki keunikan dengan keberadaan komunitas Muslim.

"Di sini sama sekali tidak ada diskriminasi, turis datang dari mana pun welcome (disambut), mereka (penduduknya) terbiasa hidup sehari-hari ketemu dengan orang luar," ungkap Carolus, pemandu wisata warga asli Hong Kong yang menemani Liputan6.com dan jurnalis lainnya dari Indonesia saat mengunjungi Hong Kong, Senin, 11 November 2024.

Selama lima hari di Hong Kong Tim Lifestyle Liputan6.com pun diajak Hong Kong Tourism Board (HKTB) untuk melihat sisi wisatanya yang ramah Muslim. Berikut rangkuman wisata religi yang bisa Anda kunjungi selama di Hong Kong:

1. Masjid Kowloon, Dulunya Tempat Tentara Muslim Beribadah

Imam Masjid Kowloon, Mufti Muhammad Arshad, mengatakan bahwa Masjid Kowloon beroperasi sejak 1896. Namun ia menyebut bahwa populasi umat Muslim pada saat itu tidak terlalu banyak, dari tahun 1896 hingga 1970an.

"Masjid ini digunakan oleh tentara Muslim yang bertugas di angkatan bersenjata Inggris dari tahun 1970an," katanya dalam jawaban wawancara tertulis dengan Liputan6.com.

Masjid ini kemudian diserahkan kepada badan amal muslim setempat “The Incorporated Trustee of Islamic Community Fund of Hong Kong”. Mereka membangun kembali Masjid ini dengan ruang yang luas dan besar dari hanya satu lantai menjadi tiga lantai, mencakup sebagian besar ruang yang dapat menampung sekitar 4.000 jemaah. 

"Hong Kong memiliki peluang bisnis, peluang investasi dan suasana yang bersahabat dengan Muslim sehingga saya yakin populasi Muslim lokal juga akan meningkat. Begitu juga dengan turis Muslim akan meningkat, seiring dengan meningkatnya jumlah Muslim," kata Mufti sambil menambahkan bahwa akhirnya fasilitas baru, masjid baru, institusi baru dan lebih banyak restoran halal akan dibuka.

 


2. Masjid Ammar

Masjid Ammar di Hong Kong, satu gedung dengan Osman Ramju Sadick Islamic Center. (Dok: Liputan6.com/dyah)

Masjid lainnya di Hong Kong yang bisa menjadi destinasi wisata religi adalah Masjid Ammar yang berada di kawasan Wan Chai. Masjid Ammar & Osman Ramju Sadick Islamic Centre’ secara resmi dibuka pada 14 September 1981.

Masjid ini dimiliki oleh Incorporated Trustees of the Islamic Community Fund of Hong Kong yang telah menyerahkan pengelolaannya kepada Islamic Union of Hong Kong yang mengurus Masjid & Islamic Centre dan memenuhi kebutuhan Komunitas Muslim.

Saat Liputan6.com datang ke masjid tersebut tampak tempat salat laki-laki dan perempuan berbeda lantai. Kemudian pengunjung yang hendak masuk harus memerhatikan pakaiannya, agar sesuai aturan yaitu tidak boleh memakai celana pendek maupun pakaian olahraga. 

Bukan hanya aktivitas salat saja, masjid Ammar juga digunakan sebagai ruang untuk mengaji. Terlihat komunitas Muslim yang sedang belajar membaca AlQuran dan di sana juga ditemukan banyak Warga Negara Indonesia (WNI) yang memakai fasilitasnya untuk beribadah.  


3. Islamic Centre Canteen

Islamic Centre Canteen,  tempat makan dim sum halal di Hong Kong. (Dok: Liputan6.com/dyah)

Setelah salat di Masjid Ammar, wisatawan bisa makan siang di Osman Ramju Sadick Islamic Center atau Islamic Center. Tempat ini terkenal dengan aneka menu dim sum autentik dari Tiongkok.

Manager Islamic Center Cantee, Osman Markar yang merupakan generasi ketiga dari penerus restoran dim sum halal tersebut mengatakan bahwa restoran pertama kali buka pada 2005. Sang kakek yang mendirikan restoran bercita-cita agar restoran halal di tengah-tengah komunitas Muslim di Hong Kong. 

Menu di restoran tersebut sangat beragam, setidaknya ada 80 menu termasuk dim sum mulai dari siomay, hakau, sampai menu chicken roasted. Rata-rata harga per menunya adalah 20 dolar Hong Kong atau sekitar Rp45.000 untuk satu porsi.

Restoran ini tak hanya dikunjungi oleh para Muslim yang memang mencari makanan halal. "Dalam perkembangannya banyak juga warga non-Muslim yang sengaja datang untuk menyantap dim sum autentik di sini karena rasanya yang terkenal enak di kalangan warga asli Hong Kong," kata Carolus, pemandu wisata yang ikut menamani Liputan6.com makan saat itu. 


4. Makan Steak Bersertifikat Halal di Pasteako

Makan Steak Bersertifikat Halal di Pasteako. (Dok: Liputan6.com/dyah pamela)

Masih dengan pilihan kuliner yang ramah Muslim, Anda yang sedang ingin makan steak dan tidak ingin khawatir soal status halalnya bisa pergi ke restoran Pasteako. Restoran yang berlokasi di Hollywood Road, PMQ Hong Kong, merupakan salah satu restoran Italia yang sudah mengantongi sertifikat halal.

Namun untuk diketahui sertifikat halal di Hong Kong berbeda dengan yang ada di Indonesia. Meski makanan yang disajikan halal sesuai dengan proses pembuatannya, namun biasanya restoran tetap diperbolehkan untuk menjual minuman beralkohol. 

Uniknya restoran ini adalah menu steak disajikan bersama pilihan pasta yang bisa dimodifikasi jenisnya sesuai keinginan. Anda juga bisa memilih jenis bagian steak apakah sirloin atau rib eye. 

5. Masjid Jamia

Satu lagi masjid yang sayang jika tak Anda datangi saat ke Hong Kong. Masjid Jamia berlokasi di 30 Shelly Street, kawasan Central, Hong Kong. Hal yang menarik, Masjid Jamia merupakan masjid pertama yang didirikan di Hong Kong.

Dibangun pada 1840 dengan gaya arabian yang sangat kental, hal ini dapat terlihat dari arsitekturnya yang menawan. Keunikan lainnya adalah pintu utama masjid yang berbentuk bujur sangkar dan melengkung di setiap sisinya. Di temboknya tertulis jejak sejarah kalau peletakan batu pertama untuk pondasi masjid dilakukan pada 1915. 


6. Restoran India Bombay Dreams

Makan di Bombay Dreams Hong Kong. (Dok: @bombaydreamshk https://www.instagram.com/p/C9WGfreCZZZ/?igsh=eHNmaHNheTlzNDdu)

Masih ingin mencari kuliner dengan nuansa berbeda? Anda bisa pergi ke Bombay Dreams, restoran India yang berlokasi di 1/F, Winning Centre, 46 Wyndham Street, Central, Hong Kong. 

Di restoran ini Anda akan dimanjakan dengan menu autentik India tanpa perlu khawatir dengan kehalalannya. Di Hong Kong, selain komunitas Muslim keturunan China, ada banyak pendatang dan salah satunya warga India yang kebanyakan beragama Islam.

berlokasi di lantai 1, ketika tiba suasana restorannya terlihat mewah karena ditata ala fine dining dengan hiasan lampu kristal. Menu yang bisa Anda coba mulai dari Roti Naan Original dan Garlic Naan, hingga samosa sebagai menu appetizer.

Kemudian santapan utama seperti Nasi Biryani yang harumnya mengugah selera dan enak dinikmati bersama Chicken Tandoori kaya bumbu. Ada pula menu kari yang dimasak begitu kental dengan bumbu rempah. Jangan lewatkan untuk memesan menu penutup seperti Gulap Jamun yang manis.

 

Infografis Etika Makan Fine Dining. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya