Liputan6.com, Palembang - Mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) kini tak perlu pusing lagi untuk mengisi pulsa, saat kebutuhan dadakan di kampus. Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) kini sudah menyediakan program ‘Sampah Jadi Pulsa’ di kawasan kampus.
Program Corporate Social Responsibility (CSR) Indosat yang merupakan gerakan Go Green tersebut sudah diluncurkan 2022 lalu. Kali ini program tersebut menyasar ke kalangan mahasiswa dan civitas di Unsri Palembang Sumatera Selatan (Sumsel).
Mesin penukar sampah jadi pulsa tersebut bernama Reverse Vending Machine (RVM), yang ditempatkan di gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Pemerintahan (FISIP) Unsri.
Mahasiswa dan civitas akademisi Unsri cukup mengumpulkan sampah plastik seperti botol plastik dan non-organik yang bisa dikonversikan jadi pulsa Indosat, tanpa perlu mengeluarkan uang sepeser pun.
Baca Juga
Advertisement
Setiap kilogram sampah akan dihitung dan dikonversi menjadi pulsa Indosat sesuai ketentuan yang berlaku. Sampah yang terkumpul akan diproses oleh mitra daur ulang lokal, untuk memastikan pengelolaannya dilakukan secara bertanggung jawab.
Wakil Rektor (Warek) IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Unsri Prof Joni Arliansyah mengapresiasi program Indosat, yang sejalan dengan visi Unsri mewujudkan kampus hijau dan pembangunan berkelanjutan.
“Kami mengapresiasi langkah nyata Indosat yang tidak hanya membantu menjaga lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada mahasiswa. Kolaborasi ini menjadi contoh sinergi yang ideal antara dunia pendidikan dan industri,” katanya, Minggu (1/12/2024).
Menurut EVP- Head of Circle Sumatra IOH Agus Sulistio, program tersebut menjadi wujud kepedulian Indosat terhadap lingkungan sekaligus generasi muda Indonesia. Indosat ingin menciptakan solusi yang tidak hanya inovatif, tetapi juga berdampak nyata bagi masyarakat, khususnya mahasiswa.
“Dengan ‘Sampah Jadi Pulsa,’ kami berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah dan sekaligus memberikan dukungan digital yang esensial bagi mahasiswa,” katanya.
Sejak pertama kali diluncurkan, program ‘Sampah Jadi Pulsa’ telah berhasil mengumpulkan lebih dari 23.000 botol plastik, atau setara dengan 437 kg sampah plastik. Sampah tersebut dikonversi menjadi pulsa digital senilai Rp 14 juta.
Hingga kini, lebih dari 1.032 pengguna telah berpartisipasi dalam inisiatif tersebut. Keberhasilan itu mewujudkan komitmen berkelanjutan Indosat, dalam mendukung pengelolaan limbah plastik sekaligus mempromosikan gaya hidup yang ramah lingkungan.
“Program ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Partisipasi aktif mahasiswa menjadi contoh nyata bagi komunitas yang lebih luas untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan,” katanya.
Selain menghadirkan program ‘Sampah Jadi Pulsa’, Indosat juga meluncurkan layanan pascabayar IM3 Platinum. Yang merupakan layanan yang memberikan pengalaman bagi progression seekers, keluarga dan profesional yang membutuhkan layanan telekomunikasi yang lebih.
Agus berkata, IM3 Platinum menjadi pionir layanan telekomunikasi yang mengintegrasikan kecanggihan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan sentuhan interaksi manusia yang personal, ke dalam rangkaian Platinum Experience.
Simak Video Pilihan Ini:
IM3 Platinum
Layanan khusus pengguna IM3 Platinum yakni, jalur privilege untuk terhubung dengan jaringan Indosat yang luas dan stabil, serta bebas hambatan saat membutuhkan koneksi dimana saja.
“Layanan ini dilengkapi dengan layanan Platinum Assistance yang terintegrasi oleh teknologi dan human interaction. Pelanggan akan menghubungkan panggilan pelanggan melalui call center 185 dalam waktu maksimal 30 detik tanpa melalui mesin penjawab,” ucapnya.
IM3 Platinum juga menghadirkan Platinum SmartASK, portal yang didukung dengan teknologi AI yang mengotomatisasi pertanyaan pelanggan dengan format suara. Layanan tersebut mampu memberikan jawaban cepat dan akurat untuk mendukung pengalaman yang lebih baik di aplikasi myIM3.
Para pelanggan IM3 Platinum juga bisa mendapatkan layanan prioritas saat ada pertanyaan maupun keluhan untuk dapat ditanggapi dengan lebih cepat secara otomatis lewat Platinum Official WhatsApp.
“Kami optimis kehadiran IM3 Platinum akan menciptakan standar baru bagi kategori layanan pascabayar di Indonesia. Ini sejalan dengan misi kami dalam menghadirkan layanan digital kelas dunia, menyatukan keluarga, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
Berbagai produk inovatif IM3 Platinum yakni Paket Platinum Family memberikan solusi simpel untuk mengatur tagihan bulanan keluarga dalam satu kontrol, yang bisa berbagi kuota untuk 5 anggota keluarga, dengan harga mulai dari Rp80.000 per bulan untuk 50GB.
Advertisement
Kuota 1 Terabyte
Ada juga Paket Platinum SATU, kuota besar 1 Terabyte untuk semua kebutuhan kalangan profesional dan pengusaha agar terus terhubung serta berbisnis sehari-hari. Paket Platinum Satu ini dibandrol dengan harga Rp 1Juta untuk satu tahun.
“Platinum Corner tersedia di semua gerai IM3 untuk memanjakan pelanggan IM3 Platinum dengan jalur antrian khusus yang cepat yang akan dilayani oleh Platinum Assistant,” ujarnya.
Layanan pascabayar IM3 Platinum resmi tersedia dan masyarakat di Indonesia mulai 25 November 2024, dengan mengunjungi Gerai IM3 di Palembang.
Bagi konsumen yang sudah menjadi pelanggan pascabayar IM3 sebelumnya, akan mendapatkan notifikasi perubahan nama layanan ini melalui billing tagihan dan official WhatsApp IM3.
“Pelanggan lama dapat melanjutkan untuk menggunakan paket yang telah terdaftar. Informasi lebih lanjut dan untuk mendapatkan layanan IM3 Platinum secara daring, pelanggan dapat akses di im3.id/platinum,” ucapnya.