Liputan6.com, Jakarta - PT LRT Jakarta telah melayani 3,8 juta pelanggan pada rute Stasiun Rawamangun Veledrome - Stasiun Kelapa Gading selama lima tahun operasi secara komersial terhitung sejak 1 Desember 2019 hingga 1 Desember 2024.
"Dalam lima tahun dengan jarak perjalanan 5,8 kilometer mampu menarik 3.300 penumpang dalam sehari atau 3,8 juta," kata Direktur Utama PT LRT Jakarta Hendri Saputra saat Tasyakuran Lima Tahun LRT Beroperasi Secara Komersial di Jakarta, Minggu (1/12/2024).
Advertisement
Menurut dia, jika ruas jalur LRT ini bertambah hingga ke Stasiun Manggarai pada 2027 mendatang, maka jumlah penumpang tentu akan semakin bertambah.
Ia mengatakan bahwa sejak memulai operasi komersial pada 2019, pihaknya telah mencatat berbagai pencapaian membanggakan mulai dari pencapaian standar minimum pelayanan (SPM) dan ketepatan waktu dalam pelayanan (on time performance/OTP) lebih dari 99 persen.
Kemudian pengembangan fasilitas sarana dan prasarana yang inklusif, dukungan terhadap ekonomi kreatif melalui berbagai penyelenggaraan aktivitas untuk meningkatkan penumpang.
"Selanjutnya program EduTour sebagai ajang edukasi bertransportasi dan inovasi pemberdayaan lahan untuk pertanian perkotaan," kata dia, seperti dikutip dari Antara.
Harus Diikuti Inovasi dan Kreasi
Sementara itu, Sekda Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali mengatakan, umur lima tahun masih sangat muda bagi perusahaan sebesar LRT.
Menurut dia, LRT Jakarta masih memiliki rute yang sangat pendek dan mampu mengangkut penumpang rata-rata 3.300 penumpang per harinya.
Menurut dia, ini tentu harus diikuti inovasi dan kreasi agar LRT mampu melayani penumpang yang lebih banyak lagi.
"Apalagi inovasi dan kreatifitas LRT dibantu oleh Pemerintah Provinsi Jakarta dan ini harus menjadi nilai tambah untuk menjadi lebih baik lagi," kata dia.
Advertisement