Liputan6.com, Pekanbaru - Seorang guru honorer di Kabupaten Kampar, Heri Aprianus, ditemukan tewas mengenaskan di kebun sawit. Tubuh pria 30 itu hangus terbakar dan di lehernya ada luka sayatan.
Heri Aprianus diduga menjadi korban pembunuhan. Pasalnya, sepeda motor korban masih tergeletak tak jauh dari posisi korban terbakar atau tidak dilarikan pelaku.
Baca Juga
Advertisement
Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Anom Karibianto menjelaskan, jasad korban ditemukan di kebun sawit perusahaan Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu. Kejadian ini masih diusut kepolisian setempat.
"Korban pertama kali ditemukan sekuriti yang berpatroli, saksi menemukan jasad korban terlentang, kondisinya hangus," kata Anom, Senin (2/12/2024).
Pengakuan saksi, luka bakar terdapat di sekujur tubuh korban. Korban diduga dibakar lengkap dengan pakaiannya karena celana dan bajunya masih terpasang.
"Kondisi pakaian hangus dan ada luka robek di leher," ucap Anom.
Sekuriti kemudian melapor ke temannya tentang penemuan jasad guru honorer itu. Selanjutnya dilaporkan ke Bhabinkamtibmas dan sampai ke Polsek Tapung Hulu.
Unit Reserse Kriminal Polsek Tapung Hulu tiba di lokasi beberapa menit usai mendapatkan laporan. Kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara lalu meminta keterangan sejumlah pihak.
"Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi," jelasnya.
Kasus yang menggemparkan masyarakat Desa Kasikan pada Kamis siang, 29 November 2024 ini, masih dalam penyelidikan. Kepolisian belum menyimpulkan apakah korban tewas karena dibunuh atau ada penyebab lain.