Liputan6.com, Jakarta Masyarakat bisa melakukan skrining kesehatan jiwa secara mandiri lewat aplikasi SATUSEHAT Mobile. Lewat penggunaan tools tersebut, bisa meningkatkan deteksi dini terhadap masalah kesehatan jiwa seperti disampaikan Direktur Kesehatan Jiwa Kemenkes RI dr. Imran Pambudi.
“Melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile, masyarakat bisa melakukan skrining kesehatan jiwa secara mandiri. Aplikasi ini menjadi solusi digital yang membantu memperluas jangkauan skrining kesehatan jiwa dalam upaya meningkatkan deteksi dini masalah kesehatan jiwa di masyarakat,” ujar Imran di Jakarta.
Advertisement
Dengan melakukan skrining kesehatan jiwa, maka bisa mendeteksi dini kondisi kejiwaan individu. Apabila ditemukan tanda-tanda masalah mental dapat segera dilakukan intervensi yang lebih cepat dan tepat
Bila hasil skrining kesehatan jiwa di aplikasi SATUSEHAT Mobile mengindikasikan ada masalah kesehatan jiwa maka bisa ditindaklanjuti dengan mendatangi puskesmas.
“Hasil skrining dari individu yang menunjukkan adanya indikasi masalah kesehatan jiwa, akan diarahkan untuk mendapatkan tindak lanjut ke fasyankes terdekat, yang bisa dijangkau oleh individu tersebut maupun menggunakan fitur telemedisin yang telah tersedia,” kata Imran dalam keterangan tertulis Kemenkes RI ditulis Senin, 2 Desember 2024.
Chief of Technology Transformation Office (TTO) Setiaji, S.T, M.Si menambahkan, fitur skrining kesehatan jiwa dalam SATUSEHAT Mobile dapat diakses gratis oleh masyarakat.
“Masyarakat sebagai pengguna dapat memanfaatkan layanan skrining kesehatan mental secara mandiri dan skrining awal gratis di SATUSEHAT Mobile,” kata Setiaji.
Langkah Skrining Kesehatan Jiwa di SATUSEHAT Mobile
Langkah-langkah untuk mengakses skrining kesehatan jiwa di SATUSEHAT Mobile yakni
- Akses SATUSEHAT Mobile melalui ponsel dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store
- Pilih menu ‘Fitur’ lalu fitur ‘Kesehatan Mental’
- Pilih ‘Mulai Skrining’
- Jawab pertanyaan yang diajukan sesuai kondisi yang dialami dalam 30 hari terakhir
- Setelah selesai, hasil skrining akan muncul, termasuk edukasi kesehatan dan rekomendasi pelayanan kesehatan yang sesuai hasil skrining.
Advertisement
Hasil Skrining Bantu Psikolog atau Psikiater
Menurut Setiaji, hasil skrining kesehatan jiwa melalui SATUSEHAT Mobile dapat membantu psikolog atau psikiater untuk mengetahui kondisi awal kesehatan mental dari individu yang bersangkutan ketika melakukan pemeriksaan lanjutan ke fasyankes.
“Hasil skrining dapat menjadi acuan dasar bagi psikolog atau psikiater untuk mengetahui kondisi pengguna pada saat mengakses pelayanan kesehatan jiwa di fasyankes,” tutur Setiaji.
Standar Kuesioner WHO
Setiaji mengungkapkan pertanyaan-pertanyaa skrining kesehatan jiwa di aplikasi SATUSEHAT sesai dengan pedoman WHO.
“Ini dikarenakan pertanyaan-pertanyaan pada fitur skrining ‘Kesehatan Mental’ di SATUSEHAT Mobile menggunakan standar kuesioner yang digunakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu Strength and Difficulties Questionnaire (SDQ) untuk pengguna berusia 10-17 tahun, dan Self-Reporting Questionnaire (SRQ) untuk usia 18 tahun ke atas," tutur Setiaji.
Advertisement
Tentang Kesehatan Jiwa
Dengan kata lain, kesehatan jiwa bukan hanya mengenai ketiadaan gangguan mental, tetapi juga tentang kemampuan individu untuk mengatasi stres, bekerja secara produktif, serta berkontribusi positif untuk masyarakatnya.
Kesehatan jiwa merupakan dasar penting bagi kesejahteraan individu dan efektivitas fungsi dalam kehidupan, baik pada tingkat individu maupun komunitas, sesuai dengan pemahaman yang diungkapkan oleh WHO.