Liputan6.com, Jakarta Denny Sumargo menyambut hangat keputusan pihak Kementerian Sosial RI atau Kemensos mendatangi rumah Agus Salim, korban penyiraman air keras yang diduga buta dan butuh bantuan.
Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi menggalang dana hingga terkumpul miliaran rupiah untuknya. Namun belakangan Agus Salim diduga menyalahgunakan uang donasi dari masyarakat Indonesia.
Advertisement
Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, sampai turun tangan menjernihkan masalah Agus Salim versus Teh Novi, tak lama setelah Denny Sumargo sowan ke kantor Kementerian Sosial RI.
“Bagus, itu sesuai dengan komitmen Kemensos. Kemarin kan sudah ngomong. Semoga ini bisa segera diselesaikan dan Agus bisa mendapatkan kebijakan yang bagus dari Kemensos supaya polemik ini segera selesai,” katanya soal donasi.
Kasihan Agus
Melansir video wawancara dari kanal YouTube Intens Investigasi, Minggu (1/12/2024), Denny Sumargo yang terseret kisruh donasi Agus Salim juga merespons kabar mediasi yang akan digelar 4 Desember 2024.
“Karena kasihan juga. Ada pasti pihak-pihak yang dirugikan terutama Agus sih. Aku sih belum dapat undangan (mediasi Agus Salim dan Novi), tapi nanti dilihat,” Denny Sumargo menyambung.
Advertisement
Undangan Perihal Apa?
“Kalau ada undangan, aku akan tanya perihal apa. Kalau persetujuan dari Gus Menteri dan Kemensos memediasikan, (saya) menghormati dan pasti datang. Tapi aku belum tahu langkah-langkah Kemensos untuk memanggil,” akunya.
Seperti diketahui, Gus Ipul berencana menemui Agus Salim karena kisruh donasi ini kadung jadi konsumsi publik dan merembet ke aksi saling lapor. Bahkan, kuasa hukum Agus Salim, Farhat Abbas, melaporkan Denny Sumargo ke polisi.
Respons Gus Ipul
Antara, Sabtu (30/11/2024), mengabarkan bahwa Gus Ipul berkomitmen mencari solusi terbaik dengan mendalami masalah serta mengidentifikasi poin-poin penting untuk mencapai perdamaian antara Agus Salim dan Teh Novi.
“Ya (akan bertemu Agus Salim), kalau ketemu di sini boleh, saya datang ke rumahnya juga boleh. Kami ingin bicara dari hati ke hati,” terang Gus Ipul. “Ini menyangkut wilayah kerja Kementerian Sosial,” imbuhnya.
Advertisement