Pemain yang Ditolak oleh Klub-nya untuk Bela Timnas di Piala AFF 2024: Justin Hubner, Ivar Jenner dan Rafael Struick

Ketua Timnas Indonesia, Sumardji, mengonfirmasi bahwa meskipun telah dilakukan upaya komunikasi dengan pihak klub, tampaknya klub-klub tersebut tidak bersedia melepas para pemainnya untuk kompetisi Piala AFF 2024. 

Pihaknya sudah menghubungi klub asal ketiga pemain, namun pihak klub kemungkinan besar tidak akan membiarkan pemainnya kembali bermain selama Piala AFF.

Setiap pemain profesional di klub-klub luar negeri memiliki kontrak yang mengikat mereka dengan tim asal, yang sering kali tidak bersedia melepas pemain mereka untuk ajang internasional yang tidak masuk dalam kalender FIFA. 

Mengutip Bola.net, keputusan ini sering kali didasarkan pada kekhawatiran akan cedera pemain atau kebutuhan tim untuk menghadapi jadwal kompetisi domestik yang padat.

Absennya Justin Hubner, Rafael Struick, dan Ivar Jenner tentu mengurangi kedalaman skuad Timnas Indonesia.

Di sisi lain, hal ini juga memberikan kesempatan bagi pemain lain yang mungkin tidak terduga untuk tampil dan membuktikan kemampuan mereka di ajang bergengsi tersebut.

Keputusan ini bisa jadi menjadi kerugian besar bagi Timnas Indonesia yang menargetkan penampilan terbaik di Piala AFF 2024. Gara-gara absennya tiga pemain kunci yang memiliki pengalaman di liga luar negeri, pelatih Shin Tae Yong harus mencari solusi lain dengan menggunakan pemain yang ada. 

Ketua Timnas Indonesia, Sumardji mengatakan akan berdiskusi lagi dengan Pelatih Shin mengenai situasi ini. Apakah pertemuan kembali perlu dilakukan atau tidak. Kalau tidak perlu, mereka akan fokus pada pemain yang ada.

Meski demikian, absennya beberapa pemain tidak selalu menjadi hal negatif. Ini memberi kesempatan kepada pemain-pemain domestik untuk menunjukkan kualitas mereka dan mungkin meraih tempat utama dalam skuad Timnas Indonesia. Hal ini tentu menjadi tantangan sekaligus peluang bagi skuad yang tersisa.

Pemain-pemain naturalisasi seperti Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick seharusnya memberi kekuatan tambahan bagi Timnas Indonesia. Mereka memiliki pengalaman bertanding di liga-liga Eropa yang lebih kompetitif, yang bisa menjadi nilai tambah bagi Timnas Indonesia dalam menghadapi lawan-lawan tangguh di Piala AFF.

Namun, absennya mereka membuat Timnas Indonesia harus beradaptasi dengan sumber daya yang ada, menuntut kreativitas dan strategi lebih dari pelatih dan pemain lainnya.

Klub-klub luar negeri umumnya tidak bersedia melepas pemainnya untuk ajang internasional yang tidak masuk dalam kalender FIFA. Mereka khawatir pemain akan cedera, atau mereka membutuhkan pemain tersebut untuk pertandingan penting dalam kompetisi domestik.

Pelatih Shin Tae Yong mengungkapkan bahwa meskipun absennya beberapa pemain menjadi kerugian, ia akan fokus pada pemain yang ada dan mencari solusi terbaik dengan skuad yang tersedia.

Meskipun tidak ada pemain pengganti resmi yang diumumkan, beberapa pemain domestik diharapkan bisa mengisi posisi yang kosong, memberikan kesempatan untuk tampil di ajang besar seperti Piala AFF.