Cara Muhammad Assegaf Finalis BA Klinik Kecantikan Terkemuka Cari Klinik Perawatan Kulit Terbaik

Segaf memulai kariernya sebagai model dengan penuh tekad dan kerja keras pada 2022. Wajahnya yang karismatik menjadi daya tarik utama yang membuatnya sering diundang untuk memeragakan busana dari desainer-desainer ternama.

oleh Tifani diperbarui 02 Des 2024, 12:23 WIB
Muhammad Assegaf

Liputan6.com, Yogyakarta -  Percaya diri merupakan kunci utama agar seseorang dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik. Ketika seseorang memiliki rasa percaya diri, mereka cenderung lebih berani untuk mengambil peluang, menghadapi risiko, dan bangkit dari kegagalan.

Hal itulah yang menjadi motivasi seorang Muhammad Assegaf, seorang model ternama yang namanya semakin dikenal di dunia fesyen Indonesia. Dengan gaya yang memukau dan kepribadian yang bersahaja, laki-laki yang akrab disapa Segaf ini bukan hanya sukses sebagai model tetapi juga ingin menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Segaf memulai kariernya sebagai model dengan penuh tekad dan kerja keras pada 2022. Wajahnya yang karismatik menjadi daya tarik utama yang membuatnya sering diundang untuk memeragakan busana dari desainer-desainer ternama.

Tidak hanya tampil di runway, Segaf juga kerap menjadi model untuk berbagai kampanye iklan, pemotretan editorial, hingga film pendek. Namun, perjalanan pemuda asal Semarang, Jawa Tengah ini untuk menuju puncak tidaklah mudah.

Segaf menghadapi berbagai tantangan, termasuk rasa tidak percaya diri yang sempat menghantui dirinya.

"Saya merasa memiliki postur tubuh dan wajah yang tidak memenuhi standar "ketampanan" pada saat itu," kata Segaf pada Minggu (01/12/2024).

Namun berkat kegigihannya, ia berhasil mengatasi rasa mindernya tersebut dan membangun kepercayaan diri yang kuat. Kini, ia ingin berbagi pengalaman dan memotivasi orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Bagi Segaf, menjadi seorang model bukan hanya soal penampilan luar, tetapi juga bagaimana membangun kepercayaan diri. Ia percaya bahwa setiap orang memiliki potensi yang unik, dan dengan kepercayaan diri, potensi tersebut dapat bersinar.

“Kepercayaan diri adalah kunci untuk meraih impian. Saya ingin menunjukkan bahwa siapa pun, dari latar belakang apa pun, bisa sukses jika percaya pada dirinya sendiri,” ucap Segaf.

Menurutnya, salah satu cara untuk lebih percaya pada sendiri adalah mau menerima kritik dengan lapang dada dan memperbaiki diri. Segaf mengingat masa-masa kelam ketika jerawat menjadi momok dalam hidupnya.

Setiap pagi bercermin bukanlah momen yang menyenangkan, sebaliknya ia selalu dihantui perasaan minder dan tak percaya diri. Jerawat, yang bagi sebagian orang mungkin hanya gangguan kecil, telah menjadi penghalang besar dalam perjalanan Segaf untuk menerima dirinya apa adanya.

Namun, titik balik itu datang ketika Segaf memutuskan untuk melawan. Ia menyebut dirinya seorang acne fighter, seseorang yang tidak hanya berjuang melawan jerawat, tetapi juga melawan rasa tidak percaya diri yang timbul karenanya.

Perjalanan ini tidak mudah. Segaf harus melewati banyak fase, mulai dari mencoba berbagai produk perawatan kulit, berkonsultasi dengan dokter, hingga belajar memahami pentingnya pola makan dan gaya hidup sehat. Kini, Segaf bukan hanya berhasil menghilangkan jerawat yang sempat menghantuinya, namun juga tumbuh menjadi pribadi yang lebih sehat dan kuat.

Ia menyadari bahwa nilai dirinya tidak hanya ditentukan oleh penampilan, melainkan oleh semangat dan perjuangan yang ia tunjukkan setiap hari. Laki-laki yang lahir pada 12 Agustus 2000 ini menyoroti banyaknya skincare ilegal mengancam para acne fighter seperti dirinya di luar sana.

"Sekarang saya selalu memastikan bahwa produk yang saya gunakan sudah teruji klinis dan memiliki izin BPOM," ujar Segaf.

 


Finalis Face Of Natasha 2024

Muhammad Assegaf

Sebagai salah satu finalis Face Of Natasha 2024, Segaf juga menyoroti maraknya produk perawatan kulit berbahaya yang beredar dengan mudah di pasaran. Menurutnya, informasi yang kurang dan minimnya kesadaran membuat banyak orang, terutama remaja, menjadi korban produk-produk tersebut.

Setelah melalui berbagai fase perjuangan melawan jerawat, Segaf menemukan bahwa perawatan mandiri saja tidak cukup untuk mengatasi masalah kulitnya yang kompleks. Hingga akhirnya, ia memutuskan untuk berkonsultasi di klinik kecantikan Natasha Skin Clinic Center, yang dikenal dengan pendekatan medis dan dermatologi yang terpercaya.

Sebagai seorang yang peduli dengan kesehatan kulit, Segaf tentu sangat selektif dalam memilih klinik kecantikan. Ia selalu memprioritaskan mencari informasi mengenai klinik kecantikan yang kredibel.

Bahkan, ia memeriksa ulasan online, portofolio dokter, dan testimoni dari pasien sebelumnya. Menurutnya, klinik dengan reputasi baik biasanya memiliki banyak ulasan positif di media sosial, situs resmi, atau forum kesehatan kulit.

Klinik kecantikan yang aman harus memiliki izin praktik dari Kementerian Kesehatan atau Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Segaf tidak pernah mengabaikan aspek legalitas ini demi memastikan layanan yang diberikan terpercaya.

Sebagai seorang acne fighter, Segaf juga memilih klinik yang memiliki spesialisasi dalam dermatologi. Ia memastikan dokter memiliki sertifikasi di bidang estetika dan pengalaman menangani masalah kulit, khususnya jerawat.

Ia menghindari klinik yang langsung menawarkan paket tanpa memahami masalah kulitnya. Segaf lebih memilih tempat yang fokus pada solusi spesifik berdasarkan analisis kondisi kulitnya.

Bukan hanya itu, ia juga menghindari klinik kecantikan yang menjanjikan hasil instan. Ia lebih percaya pada proses bertahap yang aman dan sesuai dengan kondisi tubuh.

Terakhir, Segaf memilih klinik ang profesional memberikan panduan perawatan pasca-tindakan dan menyediakan layanan konsultasi lanjutan untuk memastikan hasil yang optimal.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya