Profil Jhon van Beukering Eks Timnas Indonesia Naturalisasi Angkatan Pertama, Pernah Terlilit Hutang hingga Jadi Satpam Klub Malam

Jhon van Beukering mengawali karier profesionalnya di Liga Belanda bersama Vitesse Arnhem pada tahun 2000. Ia mencetak beberapa gol penting yang membuat namanya mulai dikenal.

Namun, kariernya mengalami pasang surut. Setelah bermain di berbagai klub, termasuk NEC Nijmegen dan Feyenoord, ia sempat bergabung dengan Pelita Jaya di Indonesia. Sayangnya, kontribusinya di liga domestik tidak seperti yang diharapkan.

Pada 2011, Jhon resmi dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia. Ia menjadi bagian dari gelombang pertama pemain naturalisasi bersama Stefano Lilipaly dan Tonnie Cussel.

Namun, ekspektasi besar terhadapnya tidak terwujud. Ia hanya tampil satu kali bersama Timnas Indonesia, membuat program naturalisasi kala itu dianggap gagal. Setelah itu ia pernah berpinda ke  Pelita Jaya, Dordrecht, Presikhaaf,dan MASV hingga memutuskan pensiun ada 2019.

Setelah karier sepak bolanya berakhir, Jhon sempat menjadi pelatih di beberapa klub amatir di Belanda. Namun, masa pensiun tidak berjalan mulus. Ia menghadapi kesulitan keuangan yang memaksanya menjalani hidup sederhana.

Ia sampai harus menjual dua rumahnya dan sementara tinggal di kediaman ibunya. Ia juga sempat terlilit utang dari 2017 hingga 2021.

Selama empat tahun, Jhon hidup dengan penghasilan hanya 50 euro per minggu untuk menghidupi keluarganya. Situasi ini membawanya pada keputusan untuk bekerja di sektor yang tak terduga.

Jhon pada 2022 bekerja sebagai satpam di sebuah klub malam di Tilburg, Belanda. Ia mengaku pekerjaan ini memberinya stabilitas keuangan yang dibutuhkan untuk bertahan hidup.

Meski jauh dari gemerlap sepak bola, Jhon menemukan sisi positif dari profesinya. Ia bahkan mengaku menikmati pekerjaannya, meskipun banyak yang menganggap hal ini tidak lazim bagi mantan atlet profesional.

Dalam wawancaranya, Jhon mengungkapkan bahwa hidupnya berubah dari "surga ke neraka". Meski begitu, ia berusaha menerima kenyataan dan menjalani hidup dengan sikap nothing to lose.

Lama tak terdengar kabarnya, Jhon van Beukering dikabarkan kini jadi pelatih bola klub kecil di Belanda. Melalui laman Instagramnya, Jhon membagikan potret bersama timnya yang meraih kemenangan. 

"Bangga dengan staf dan para pemain saya. Tahun lalu, kami berhasil mencapai level sepak bola profesional, meskipun sayangnya kami terdegradasi pada hari pertandingan terakhir. Hari ini, dengan tim yang hampir baru, kami berhasil melakukannya lagi! Dalam kompetisi yang sulit ini, kami kembali menjadi juara di Divisi 5. Setelah jeda musim dingin, tim-tim besar akan menanti klub kecil kami yang sederhana, namun penuh kebanggaan." tulis John dilansir dari laman Instagramnya pada Senin (2/12/2024). 

Melalui laman Instagramnya, John juga membagikan lisensi pelatih sepakbola.  Sebelumnya, ia juga pernah menjadi pelatih bola. Kisah Jhon memberikan pelajaran bahwa hidup penuh dengan ketidakpastian. Tidak peduli seberapa tinggi seseorang pernah berada, perjalanan hidup dapat berubah sewaktu-waktu.

Jhon van Beukering mengalami penurunan performa fisik, termasuk masalah berat badan, yang membuatnya sulit bersaing di level internasional.

Ia menghadapi masalah finansial serius dan kini bekerja sebagai satpam di klub malam sambil mencari cara untuk bangkit.

Cedera lutut yang dialaminya dan kesulitan adaptasi di beberapa klub menjadi faktor utama penurunan kariernya.