Liputan6.com, Jakarta - Malam final Gadis Sampul 2024 tidak hanya dinikmati para finalis, tetapi juga para alumnus yang kariernya di dunia hiburan semakin terbuka setelah mengikuti ajang itu. Salah satunya adalah Cut Tari, ibunda dari pemenang Gadis Sampul 2024 Sydney Azkassyah Yusuf.
Hadir di Studio Indosiar pada Sabtu malam, 30 November 2024, pemilik nama lengkap Cut Tari Aminah Anasya itu tampil dalam balutan busana serba hitam. Ia mengenakan tanktop hitam di balik blazer hitam berkilau dan celana bermodel pipa lebar warna senada. Juara II Gadis Sampul 1991 itu melengkapi penampilannya dengan stiletto hitam berujung runcing dan tas YSL yang diselempangkan.
Advertisement
Dalam momen itu juga hadir Meisya Siregar yang mendukung putrinya, Song Louisa Mu, sebagai salah satu finalis. Juara III Gadis Sampul 1993 itu tampil berhijab berbalut busana serba denim dengan atasan berlengan balon rilisan Buttonscarves. Dari laman resminya, atasan itu dijual seharga Rp2,17 jutaan.
Ia memadankannya dengan celana jeans potongan lurus dan sandal wedges. Tak lupa, ia menyelempangkan tas mungil berwarna senada.
Kemeriahan acara juga dinikmati oleh Melly Manuhutu, juara III Gadis Sampul 1990. Perempuan berdarah Maluku itu terlihat mengenakan baju berwarna ungu dengan blazer hitam dipadu celana pensil hitam dan boot warna senada. Ia juga menenteng tas warna merah marun.
Melengkapi skuat alumnus adalah Astrid Tiar. Juara I Gadis Sampul 2000 itu tampil edgy dengan atasan transparan dibalut tanktop korset berbahan denim. Ia memadukannya dengan rok denim asimetris dengan belahan paha cukup tinggi.Tak lupa, sepatu heels merah semakin menambah pesonanya.
Ersa Mayori Tampil di Panggung
Selain menjadi tamu, sejumlah alumnus Gadis Sampul juga dilibatkan dalam acara fashion show. Total ada 10 alumnus lintas generasi yang tampil, meliputi Diarra Rachbini, Starrisya Pramevie, Isabel Azhari, Gienarie Kaysha, Shakuntala Andra, Audrey Zeta, Naura Hakim, Kieky Cahya, dan Bunga Jelitha.
Mereka membawakan koleksi dari Tobatenun. Ersa Mayori sebagai penampil paling senior terlihat anggun dengan busana berwarna mocca bercampur dengan hijau, serta kancing di bagian depan. Ia memadukannya dengan rok kain kain bermotif garis-garis berwarna campuran putih, mocca, dan hijau.
Dengan senyum lebar dan penuh percaya diri, Ersa berjalan di panggung diiringi musik. Pembawa acara Sharon Sitania, Gadis Sampul 2020, dan Zulfikar Yufi Ramadhan, kreator digital, sempat menanyainya soal pengalamannya mengikuti ajang serupa berpuluh tahun lalu.
Ersa Mayori mengungkapkan, "Jadi kalau boleh cerita sedikit, aku ikut Gadis Sampul tahun 1993, sudah 31 tahun yang lalu. Senang banget bisa hadir lagi di malam Gadis Sampul 2024, langsung terbayang pengalaman 31 tahun yang lalu."
Advertisement
Bunga Jelitha Terkenang Masa Jadi Gadis Sampul
"Aku tuh masih ingat semua kegiatan hari-hari selama karantina Gadis Sampul karena memang berkesan banget. Gimana senangnya dapat teman-teman baru, gimana deg-degannya pas malam penjurian, serunya pas malam penobatan, dan yang pasti semua kegiatan yang benar-benar mendidik kita menjadi remaja yang percaya diri, remaja yang mandiri, dan punya attitude yang baik," kata Ersa yang jadi Juara I Gadis Sampul 1993 itu.
Bunga Jelitha yang dikenal sebagai Puteri Indonesia 2017 itu juga mengungkapkan pengalaman berkesannya selama mengikuti Gadis Sampul. "Jujur, aku deg-degan banget dari tadi di backstage, ini karena nostalgia. Aku ikut Gadis Sampul 2005, saat itu usia aku 13 tahun, masih sangat muda. Aku berpikir ingin mencari pengalaman baru, sekaligus meningkatkan percaya diri," kata Bunga.
"Dulu aku bisa dibilang kurang pede, jadi selain ingin menambah teman baru, saat itu aku juga sudah mulai masuk dunia modeling. Aku ingin menggali potensi diri, dan ikut Gadis Sampul jadi kesempatan yang tepat. Setelah karantina, aku bisa tampil di fashion show," tambahnya.
Untuk penampilannya di panggung, Bunga mengenakan koleksi dari Tobatenun berupa atasan hitam dengan aksen kain bermotif garis kotak di bagian kanan, dipadukan dengan warna merah, putih, dan sentuhan cokelat. Ia menambahkan kalung dan sepatu heels berwarna hitam.
Aksi Jane Callista
Setelah fashion show dan sesi tanya jawab dengan Ersa dan Bunga, para alumnus pun turun dari panggung. Pembawa acara kemudian memanggil Jane Callista yang menjadi finalis Gadis Sampul 2023.
Kiprahnya di dunia hiburan makin memesona setelah ia meraih gelar Juara Dunia Vokal World Grand Prix Winner di ajang Sanremo Junior World Finals 2022 di Italia. "Bakatnya luar biasa, Sharon, karena dia adalah Gadis Sampul yang telah membawa harum nama Indonesia di ajang internasional," kata Zulfikar.
Kemudian, Zulfikar dan Sharon mempersilakan Jane Callista tampil bernyanyi di panggung. Jane tampil membawakan karyanya yang berjudul "Would You Stay,"dengan suara indah dan ekspresi yang menyatu di setiap liriknya. Semua penonton terpesona mendengarkan penampilannya.
Suasana semakin memukau dengan penampilannya yang anggun. Jane mengenakan pakaian dalam berwarna hitam, dipadukan dengan outer biru navy yang berkilau. Tak lupa, sepatu boots berwarna hitam melengkapi penampilannya.
Advertisement