Reuni Alumni 212, Rizieq Shihab Singgung Jokowi dan Fufufafa

Rizieq berharap pemerintahan Prabowo Subianto dapat mengusut semua pihak yang telah merusak negara selama 10 tahun ke belakang ini. Mereka harus dituntut dan bertanggung jawab.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 02 Des 2024, 12:43 WIB
Imam Besar Habib Rizieq Shihab hadir dalam reuni akbar 212 di Silang Monas, Jakarta Pusat. (Foto:YouTube IBTV)

Liputan6.com, Jakarta - Rizieq Shihab turut hadir dalam acara Reuni Alumni 212 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu, dia meminta Presiden Prabowo Subianto untuk dapat menuntaskan penegakan hukum di 10 tahun terakhir ini, serta menyinggung Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi dan akun Fufufafa.

“Saudara, yang ingin saya ingatkan di sini, bahwa penegakan hukum di Indonesia yang carut-marut selama ini saudara, khususnya dalam satu dekade 10 tahun terakhir saudara, demokrasi dirusak, hukum ditabrak, korupsi merajalela, judi di mana-mana, hancur-hancuran ini negeri saudara,” tutur Rizieq di Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).

Rizieq berharap pemerintahan Prabowo Subianto dapat mengusut semua pihak yang telah merusak negara selama 10 tahun ke belakang ini. Mereka harus dituntut dan bertanggung jawab.

“Setuju? Maka itu saya minta dengan tulus, dengan sangat hormat, kepada yang kami hormati, Bapak Presiden Haji Prabowo Sudianto, tolong Pak, bersihkan pemerintahan Bapak dari orang-orang yang bermasalah,” jelas dia.

Prabowo diminta untuk menuntaskan permasalahan korupsi, judi, pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), dan lainnya. Rizieq menegaskan, jangan sampai terjadi pembiaran demi penegakan hukum berkeadilan untuk bangsa Indonesia. 

“Takbir! Setuju tidak? Setuju tidak kalau Bapak Presiden bertindak tegas untuk memproses semua pelanggar hukum pada 10 dekade terakhir ini, setuju tidak? Dukung Bapak Prabowo tidak? Betul? Takbir! Tidak peduli siapapun dia saudara, tidak peduli saudara apakah itu Jokowi ataupun Fufufafa dan semua kroni-kroninya yang terlibat, seret ke pengadilan. Takbir! Takbir! Takbir!,” Rizieq menandaskan.

Sebelumnya, Rizieq Shihab meminta tidak ada yang mengganggu pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dia mengajak masyarakat memberi kesempatan bagi Prabowo untuk bekerja.

"Jadi sekali lagi pemerintahan yang baru ini jangan kita ganggu, kita beri kesempatan," kata Rizieq Shihab, dalam acara reuni alumni 212 di Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).

Namun, Rizieq Shihab mendorong untuk tetap mengkritisi pemerintahan saat ini. Menurutnya, mendukung pemerintah tak mesti dengan menjilat.

"Kita dorong, tetapi tetap kita kritisi. Jadi bukan mendukung dalam arti kata menjilat, memuji yang nggak berhak dipuji, Saudara, jangan, jangan, kita tetap amar makruf nahi mungkar, ikhlaskan niat hanya mencari rido Allah SWT," tuturnya.

 


Doakan Prabowo Diberi Kesehatan

Lebih lanjut, dia mendoakan agar Prabowo diberi kesehatan agar mampu memimpin negara. Rizieq juga mengajak pemerintahan Prabowo dibersihkan dari orang-orang bermasalah.

"Kita mohon kepada Allah, agar pemerintahan Prabowo ini dibersihkan dari orang-orang bermasalah, orang-orang yang selama ini bikin susah rakyat, orang-orang saudara yang melanggar HAM, yang terlibat pembunuhan, terlibat korupsi, kita mohon agar mereka disingkirkan oleh mereka disingkirkan oleh Allah sejauh-jauhnya dan dihancurkan oleh Allah sehancur-hancurnya," ujarnya.

"Sehingga Pak Presiden Prabowo dan kabinetnya ke depan saudara, bisa memimpin negara ini dengan baik, tanpa diganggu lagi oleh orang-orang yang selama ini menjadi sumber masalah," pungkas Rizieq Shihab.


Infografis

Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya