Liputan6.com, Jakarta - Winger kananLiverpool Mohamed Salah kembali memicu spekulasi mengenai masa depannya. Usai membawa The Reds mengalahkan Manchester City 2-0, Senin (2/12/2024) dini hari WIB, dia menyatakan laga ini bisa jadi pertemuan terakhir melawan anak asuh Pep Guardiola.
“Jujur saja, ini sudah saya pikirkan. Sampai sekarang, ini adalah pertandingan terakhir melawan City yang saya jalani sebagai penggawa Liverpool. Jadi, saya hanya coba untuk menikmati semaksimal mungkin,” tutur pemain 32 tahun tersebut.
Advertisement
Kemudian, bintang asal Mesir ini ungkapkan kebahagiannya bermain di kandang The Reds. Oleh karena itu, Salah ingin menikmati sisa waktunya di Liverpool sebaik-baiknya.
“Atmosfer di sini sangat luar biasa, jadi saya akan menikmati setiap detik di sini. Saya berharap kami dapat memenangkan trofi liga (Premier League) dan kita lihat apa yang terjadi selanjutnya,” lanjut Salah.
Keputusan Bukan di Tangan Mohamed Salah
Mengenai masa depan karir sepak bolanya, Salah sendiri masih belum tahu. Ia menurutkan bahwa sejauh ini, belum ada tawaran kontrak dari Liverpool ataupun klub lainnya.
“Pada akhirnya, keputusan bukan di tangan saya, Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, ini sudah masuk ke bulan Desember dan saya belum menerima apapun mengenai masa depan saya,” kata Salah.
Saat ini Salah terikat kontrak bersama Liverpool hingga Juni 2025. Berkaitan dengan hal tersebut, ia akui bahwa Liverpool adalah klub yang spesial.
“Anda tahu bahwa saya telah berada di klub ini selama bertahun-tahun. Tidak ada klub lain selain Liverpool,” ujarnya.
Untuk musim 2024/2025, Salah terus memberikan kontribusi maksimal di Liverpool. Dari total 20 laga yang sudah dijalani, ia sumbang 13 gol dan 11 assisr di semua kompetisi.
Advertisement
Liverpool Kokoh di Puncak Liga Inggris dan Liga Champions
Skuad asuhan Arne Slot saat ini berada di performa terbaiknya. Liverpool mampu raih 11 kemenangan dan 1 hasil seri, serta baru 1 kali kalah dari total 13 laga di kompetisi Premier League.
Tidak hanya itu, The Reds pun masih dominasi Champions League dengan raihan 5 kali menang dari 5 laga. Koleksi 15 poin yang diraih menempatkan mereka di peringkat teratas kompetisi klub terbesar Eropa tersebut.