Liputan6.com, Jakarta KOMIK Pictures resmi meluncurkan film debut mereka bertajuk Jadi Tuh Barang (JTB), sebuah karya yang digarap oleh para komika, mulai dari sutradara, penulis skenario, hingga para pemerannya.
Film ini disutradarai sekaligus diproduseri oleh Kemal Palevi, yang juga mengumpulkan sejumlah komika ternama untuk berkolaborasi dalam proyek ini.
Advertisement
Beberapa nama besar yang terlibat dalam film ini antara lain Oki Rengga, Dicky Difie, Steven Wongso, Arafah Rianti, Ge Pamungkas, Fico Fachriza, Arif Didu, Ence Bagus, hingga aktris Beby Sabina dan Nurul Arifin.
Skenario film ini ditulis oleh David Nurbianto, yang juga dikenal sebagai komika dengan gaya khasnya.
Sinopsis Cerita
Film Jadi Tuh Barang (JTB) mengisahkan perjalanan hidup Bonar (diperankan oleh Oki Rengga), seorang pemuda yang tengah menghadapi berbagai tekanan.
Setelah diputuskan oleh pacarnya, Cantika (Beby Sabina), yang menganggap Bonar tidak serius dalam hubungan mereka, Bonar juga harus berhadapan dengan perjodohan yang dirancang oleh ibu Cantika (Nurul Arifin). Sang ibu menjodohkan Cantika dengan Arnold (Ge Pamungkas), seorang pria yang dianggap lebih mapan.
Di tengah keputusasaan, Bonar mendapat dukungan dari dua sahabat setianya, Awang (Dicky Difie) dan Wongso (Steven Wongso), yang meskipun juga memiliki masalah hidup masing-masing, tetap setia mendampingi Bonar.
Advertisement
Peluang Pekerjaan Unik
Ketiganya secara tidak sengaja menemukan peluang pekerjaan unik sebagai pawang hujan. Meski awalnya ragu dan skeptis dengan pekerjaan yang berbau klenik tersebut, mereka tetap menerima tawaran itu demi uang dan kelangsungan hidup.
Dorongan finansial dan desakan dari ayah Bonar yang sakit agar segera menikahi Cantika menjadi motivasi utama Bonar untuk menjalani profesi pawang hujan.
Dengan pendekatan kreatif dan humor yang khas, Bonar berusaha menjalankan tugas barunya, meski ia sendiri tidak sepenuhnya yakin dengan kemampuannya.
Kolaborasi Komika untuk Hiburan Maksimal
Kolaborasi antara komika dalam film ini menjadi salah satu daya tarik utama. Tidak hanya menyajikan komedi yang mengundang tawa, Jadi Tuh Barang (JTB) juga menghadirkan unsur drama romansa yang menyentuh hati. Penonton diajak untuk menyelami berbagai emosi, dari tawa, haru, hingga inspirasi, dalam satu film.
“Kami ingin menghadirkan sesuatu yang segar dan berbeda bagi penonton Indonesia,” ujar Kemal Palevi. “Film ini tidak hanya tentang komedi, tetapi juga cerita yang relatable bagi banyak orang, terutama tentang perjuangan hidup dan cinta.”
Film Jadi Tuh Barang (JTB) diharapkan menjadi angin segar di industri film Tanah Air, menggabungkan elemen komedi, drama, dan romansa yang dibawakan dengan gaya khas para komika. Jangan lewatkan keseruannya di bioskop!
Advertisement