Liputan6.com, Shenzhen - BYD telah memperkenalkan sub-brand mobil listrik premiumnya di Indonesia pada ajang IIMS 2024, Februari lalu. Saat itu, BYD memboyong Denza D9, MPV listrik mewah yang menjadi penantang dekat Toyota Alphard.
Rencananya, BYD akan mulai memasarkan Denza D9 di Indonesia pada kuartal pertama 2025. Dan akan diproduksi di Indonesia mulai 2026.
Advertisement
Secara spesifikasi, Denza D9 menggunakan baterai Blade Lithium Iron Phosphate (LFP) dengan kapasitas 103,36 kWh, dengan ditenagai motor listrik tunggal yang bisa menghasilkan tenaga 308,7 hp dan torsi 360 Nm. Akselerasi 0-100 km diklaim bisa ditempuh dalam waktu 9,5 detik.
Liputan6.com berkesempatan mencoba langsung Denza D9 di negara kelahirannya, China. Baik sebagai penumpang maupun pengendara.
Meski memiliki body yang bongsor, Denza D9 tidak memberikan kesan lemot saat dikendarai, bahkan tarikannya terbilang responsif. Meski begitu, suspensi pada unit yang dicoba terasa cukup rigid cenderung keras saat melewati jalan yang bergelombang.
Saat berada di kursi penumpang baris kedua, aura kemewahan dari Denza D9 langsung terpancar. Interior D9 dijejali sederet fitur canggih.
Konfigurasi baris kedua Denza D9 didesain hanya dua kursi atau captain seat yang dilapisi dengan jok kulit. Pada bagian arm rest-nya tersemat layar 6 inci sebagai pusat kontrol untuk mengatur posisi duduk, lampu kabin, suhu AC, buka tutup pintu dan panoramic roof, hingga alat pemijat punggung dan ventilated seat.
Untuk akomodasi, terdapat tempat penyimpanan minuman di antara baris pertama dan kedua, bahkan bisa diatur suhunya baik panas atau dingin. Urusan keamanan, Denza D9 sudah dilengkapi dengan 9 airbag di dalamnya.
Di pasar China, Denza D9 EV dijual dengan harga 379 ribu Yuan atau setara Rp 831 jutaan. Sedangkan harga Denza D9 PHEV dibanderol Rp 744 jutaan.
Lahirnya Mobil Listrik Mewah Denza
Denza merupakan sub-brand dari BYD yang fokus pada produksi mobil listrik mewah. Awalnya, Denza merupakan perusahaan patungan antara BYD dan Daimler AG, perusahaan induk Mercedes-Benz.
"Denza didirikan dengan kepemilikan 50:50 pada 2010. Kemudian, ditingkatkan menjadi 90 persen di 2021. Hingga akhirnya 2024 menjadi 100 persen (milik BYD)," ungkap Liu.
Berikut ini jejak perjalanan BYD melahirkan Denza sebagai sub-brand mobil listrik kelas premium yang segera hadir di Indonesia pada kuartal pertama 2025:
Baca Juga
- 2010: BYD dan Daimler AG mendirikan Shenzhen Denza New Energy Vehicle Co., Ltd. di Shenzhen, China. Masing-masing perusahaan memegang 50% saham.
- 2012: Denza EV Concept diperkenalkan di Beijing Auto Show.
- 2013: Prototipe Denza EV ditampilkan di Shanghai Auto Show.
- 2014: Denza EV (Denza 300), sedan listrik mewah pertama Denza, diluncurkan. Mobil ini memiliki jarak tempuh 300 km.
- 2016: Denza 400 diluncurkan dengan peningkatan jarak tempuh menjadi 400 km.
- 2018: Denza 500 diluncurkan dengan jarak tempuh 500 km dan desain yang diperbarui. 2019: Denza X, SUV listrik mewah pertama Denza, diluncurkan. Mobil ini dibangun di atas platform BYD Tang dengan sentuhan desain Mercedes-Benz.
- 2022: Denza D9, MPV mewah pertama Denza, diluncurkan. Mobil ini tersedia dalam versi plug-in hybrid (PHEV) dan baterai listrik (BEV).
- 2023: Denza meluncurkan seri N, diawali dengan Denza N7 (listrik) dan Denza N8 (PHEV). Denza mencapai penjualan kumulatif No. 1 di pasar MPV.
- 2024: BYD mengakuisisi 100% saham Denza. Denza Z9 GT diluncurkan. Denza memasuki pasar internasional di Kamboja, Singapura, Thailand, dan Hong Kong. Denza mencapai lebih dari 300.000 pesanan kumulatif secara global.
Advertisement