Liputan6.com, Jakarta - Kontroversi kaus bergambar kakbah dan lafaz Allah kini menyeret Yujin Kep1er. Ia kedapatan memakai kaus serupa saat tampil di episode Show Champion pada 6 November 2024 saat grupnya tampil menyanyikan single pra-rilis jelang comeback mereka 'Sync-love'.
Advertisement
Tak hanya tampil, ia juga berjoget menggunakan kaus itu yang dipadukan dengan celana jeans hitam sobek-sobek. Ia mengulang kesalahan yang sama yang dilakukan Ina BADVILLAIN, beberapa waktu lalu.
Yujin bahkan kembali mengenakan kaus kakbah itu di acara fansign grup Makestar pada 27 November 2024 dan dibagikannya kepada penggemar di saluran Bubble miliknya, tetapi beredar luas juga di berbagai platform media sosial, seperti X. Sederetan foto tersebut menuai kritik pedas dari publik hingga tagar #YUJIN_APOLOGIZE_TO_MUSLIM dan #INA_APOLOGIZE_TO_MUSLIM bergema di X.
Melansir Koreaboo, Senin (2/12/2024), sehari setelah foto-foto kontroversial itu dibagikan, penggemar menemukan konten itu telah dihapus dari platform. Pada 1 Desember 2024, Yujin pun menyampaikan permintaan maafnya secara pribadi kepada penggemarnya di Bubble.
Dalam pernyataannya, bintang Kep1er itu dengan tulus menyapa para penggemar yang terluka atas tindakannya dan berjanji untuk lebih berhati-hati di masa depan.
"Saya dengan tulus meminta maaf karena tidak mengetahui masalah kaus tersebut. Saya seharusnya memeriksanya lebih teliti, dan aku ingin menyampaikan permintaan maafku kepada mereka yang terluka karena aku. Saya akan bertindak lebih hati-hati ke depan untuk memastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi," kata Yujin Kep1er via Bubble.
Agensi Turut Minta Maaf
Tidak lama kemudian, KLAP Entertainment juga membahas kontroversi tersebut secara terbuka di X. Agensi tersebut meminta maaf kepada para penggemar global atas 'ketidaktahuan dan kekurangan' mereka karena gagal memahami simbol kaus seraya menyatakan telah menghapus semua foto terkait.
"Halo, ini KLAP Entertainment.
Kami baru-baru ini mengonfirmasi bahwa desain pakaian Yujin anggota Kep1er menyertakan simbolisme agama, dan sebagai hasilnya, kami telah mengambil tindakan untuk menghapus semua foto terkait.
Seharusnya kita telah meninjau dengan cermat pakaian tersebut terlebih dahulu untuk memastikan bahwa pakaian tersebut tidak mengandung konotasi keagamaan, namun kejadian ini terjadi karena ketidaktahuan dan kekurangan kita. Kami sangat meminta maaf kepada semua orang yang merasa tidak nyaman karena hal ini.
Karena Kep1er adalah grup yang dicintai tidak hanya di Korea namun juga secara global, kami akan lebih berhati-hati untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang.
Sekali lagi, kami dengan tulus meminta maaf."
Advertisement
Permintaan Maaf INA BADVILLAIN
Sebelumnya, kaus kontroversial itu dipakai INA saat merekam video dance challenge lagu "Embrace It" yang diunggah ke akun TikTok grupnya, baru-baru ini. Gambar Ka'bah berhias kristal itu terdapat di kaus lengan panjang hitam model crop top yang mengekspos bagian perut idola perempuan tersebut.
Banyaknya komentar kecaman, hingga ancaman boikot, membuat video tersebut dihapus. INA pun telah menyampaikan permintaan maaf melalui akun Bubble-nya karena sudah memakai baju yang dianggap merendahkan agama Islam. Ia mengatakan bahwa beberapa hal ada di luar kendalinya, termasuk busana yang akan dipakai, menurut unggahan sejumlah akun penggemar yang membagikan permintaan maaf tersebut.
"Aku tidak akan mengabaikannya dan akan terus mengedukasi diriku. Mohon pengertiannya, ada banyak hal yang tidak bisa dikendalikan, tapi aku akan mencoba sebisaku untuk belajar. Aku benar-benar minta maaf pada kalian yang tersakiti. Terima kasih sudah meminta pertanggungjawaban padaku," ungkap INA.
Menyusul INA, 604service, merek kaus bergambar Ka'bah yang dipakai INA BADVILLAIN, merilis permintaan maaf setelah produk mereka menuai kritik warga dunia maya. Ini disampaikan melalui unggahan Instagram Story, Kamis, 28 November 2024, dan dibagikan ulang sejumlah akun fanbase grup K-pop tersebut.
Permintaan Maaf Brand Kaus Kakbah
Jenama fesyen berbasis di Seoul, Korea Selatan, itu menulis keterangan dalam Bahasa Inggris, yang artinya, "Kami ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas desain pakaian yang kami hasilkan baru-baru ini, yang menyinggung banyak anggota komunitas Muslim."
"Kami sangat menyesal mendapati tindakan kami telah menyebabkan rasa sakit atau tekanan bagi mereka yang menjunjung tinggi iman dan nilai-nilai mereka, dan kami bertanggung jawab penuh atas dampak yang ditimbulkan. Kami tidak pernah bermaksud untuk tidak menghormati budaya, agama, atau kelompok mana pun, tapi kami gagal untuk sepenuhnya mempertimbangkan signifikansi budaya dan agama melalui simbol, gambar, dan gaya tertentu."
"Dengan melakukan itu, kami mengabaikan keyakinan yang dianut banyak orang dalam komunitas Muslim, dan sebagai hasilnya, menciptakan sesuatu yang tidak pantas. Kami memahami bahwa pakaian bukan hanya masalah mode. Kami sangat menyesal bahwa desain kami tidak menunjukkan rasa hormat dan kepekaan yang sekarang kami sadari sangat penting dalam hal-hal seperti itu."
"Kami ingin meyakinkan Anda bahwa kami berkomitmen untuk belajar dari kesalahan ini dan membuat perubahan yang diperlukan dalam pekerjaan kami ke depannya. Sebagai langkah pertama, kami menghapus produk dari situs web dan ruang pamer kami dan menariknya kembali dari toko-toko yang menjual produk tersebut," beber merek kaus yang dipakai rapper BADVILLAIN tersebut.
Advertisement