Dihadiri Ma'ruf Amin, UTA’45 Jakarta Gelar Seminar Internasional

egiatan digelar di Aula kampus lantai 8 UTA’45 Jakarta tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh ternama, termasuk Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2019-2014 Prof. KH. Ma'ruf Amin.

oleh Tim News diperbarui 02 Des 2024, 17:52 WIB
Wakil Presiden Republik Indonesia 2019-2014, Ma'ruf Amin, menghadiri seminar internasional bertajuk “Multidiscplinary Innovations for Sustainable Future: Bridging Science, Technology and Policy for the SDG’s” yang diselenggarakan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah seminar internasional bertajuk “Multidiscplinary Innovations for Sustainable Future: Bridging Science, Technology and Policy for the SDG’s” diselenggarakan oleh Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (UTA’45 Jakarta) pada 2-3 Desember 2024.

Kegiatan digelar di Aula kampus lantai 8 UTA’45 Jakarta tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh ternama, termasuk Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2019-2014 Prof. KH. Ma'ruf Amin, serta pembicara-pembicara internasional dari berbagai negara seperti Pembicara dari WHO Prof. Zaher Ud din Babar secara online.

ISCP sudah rutin dilaksanakan oleh kampus UTA’45 Jakarta dan saat ini memasuki tahun ke-5. Acara yang diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta ini bertujuan untuk membahas tantangan dan peluang yang dihadapi oleh negara-negara berkembang dalam menghadapi perubahan ekonomi global, serta pentingnya inovasi untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Seminar ini juga menyoroti berbagai sektor, mulai dari ekonomi digital hingga industri kreatif, dengan fokus utama pada bagaimana negara-negara dapat memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Ketua Panitia ISCP UTA’45 Jakarta ke-5, Bobby Reza yang juga Dekan Febis UTA’45 Jakarta menyampaikan, "tema ini mencerminkan urgensi kolaborasi lintas disiplin dalam menghadapi tantangan global, terutama dalam konteks pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)," kata dia.

Bobby Reza juga mengapresiasi dukungan berbagai pihak, termasuk institusi akademik, mitra strategis, dan sponsor, yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini.

Wakil Rektor I Bidang Akademik Diana Laila Ramatillah, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan seminar internasional ISCP Ke-5 UTA’45 Jakarta. Beliau menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah kolaborasi akademik dan profesional antarpeneliti, mahasiswa, serta praktisi dari berbagai negara untuk membahas isu-isu global yang relevan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor I menyoroti bahwa seminar ini tidak hanya mendukung visi universitas dalam mewujudkan pendidikan berkualitas, tetapi juga memperkuat peran institusi dalam memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian SDG's.

Rektor UTA’45 Jakarta J Rajes Khana, dalam sambutannya, menyoroti tantangan utama yang dihadapi untuk mendukung masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan, termasuk dampak dan ketimpangan akses terhadap teknologi, perbedaan kemampuan ekonomi, serta hambatan regulasi dalam penerapan kebijakan yang adaptif. Beliau mengajak seluruh peserta, baik akademisi, praktisi, maupun pengambil kebijakan, untuk menghadirkan ide-ide inovatif yang mampu menjawab isu-isu tersebut.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta, Rudyono Darsono menyoroti tentang pentingnya system Pendidikan dan system hukum dalam keberlanjutan negara ini. Pentingnya mengantisipasi segala manipulasi yang disebarkan kepada para generasi muda bangsa ini. Perlunya kontribusi dalam Pendidikan untuk generasi muda dengan Pembangunan karakter berbasis nasionalisme.

 


Ma’ruf Amin Tekankan Peran Ekonomi Syariah

KH. Prof. Ma’ruf Amin, dalam seminar Internasional ISCP UTA’45 Jakarta menekankan peran ekonomi syariah untuk masa depan yang berkelanjutan, seperti pada industri halal dan keuangan syariah. Maaruf memaparkan tentang Konsep ekonomi syariah yang berprinsip pada Keadilan, berkelanjutan dan menjadi kekuatan besar dalam ekonomi global.

Adanya platform digital seperti e-commerce memiliki peran dalam mendukung pelaku ekonomi syariah menjangkau jaringan yang lebih luas, sehingga efektif untuk pengembangan produk halal. Teknologi berbasis digital juga bermanfaat dalam mengembangkan fintech dalam pembiayaan syariah, crownfunding syariah, dan transparansi pada UMKM, serta mengurangi potensi kecurangan dalam sertifikasi halal.

Dalam seminar ini, para pembicara internasional dari negara-negara seperti dari Opole University of Technology Pland, University Teknologi Malaysia, Harambe University Ethiopia, University of Brunei Darussalam, Sunway University Malaysia, UITM Selangor Branch Malaysia, Sarawak Hekath Pharmacy dan Universitas Internasional Batam, College of Pharmacy Qatar University yang akan turut berbagi pengalaman serta pandangan mereka mengenai perkembangan ekonomi digital keberlanjutan, Transformasi dan inovasi Kesehatan, penerapan teknologi canggih dalam kehidupan sosial maupun dunia bisnis dan regulasi dalam Pembangunan berkelanjutan.

Mereka juga memberikan wawasan mengenai kebijakan dan inisiatif yang berhasil diterapkan di negara mereka masing-masing untuk mendorong transformasi ekonomi.

 

Infografis Jurus Pemerintahan Prabowo - Gibran Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya