Liputan6.com, Jakarta Kompetisi Literasi dan Numerasi Tingkat Nasional 2024 menjadi ajang prestisius yang memadukan inovasi pendidikan dengan semangat kolaborasi lintas sektor. Diinisiasi oleh Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bersama PesonaEdu, kompetisi ini mengundang partisipasi 43.000 siswa dari lebih dari 10.000 sekolah di 33 provinsi. Dengan skala yang semakin besar sejak pertama kali digelar pada 2021, acara ini bertransformasi menjadi simbol perbaikan kualitas pendidikan literasi dan numerasi di Indonesia.
Advertisement
Mendapat dukungan dari institusi pemerintah hingga perusahaan swasta seperti PT Pertamina, PT Bio Farma, Bank Mandiri, hingga PT Krakatau Steel, kompetisi ini dirancang untuk menciptakan ekosistem pendidikan inklusif berbasis teknologi. Babak-babak penyisihan hingga final dilaksanakan melalui platform LCMS PEDU Class, menghadirkan soal berstandar internasional, termasuk model PISA dan AKM.
Ketua pelaksana, Dr. Teguh Trianung DS, MM, menjelaskan bahwa kompetisi ini bukan hanya ajang kompetisi, melainkan juga langkah strategis untuk memetakan capaian belajar siswa. “Kompetisi ini bertujuan memberi umpan balik bagi penyempurnaan kurikulum dan meningkatkan kualitas pengajaran di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Para Juara: Bukti Prestasi Anak Bangsa
Dalam kategori siswa SMA kelas 10, Azka Raditya Saputra dari SMAN Unggulan M.H. Thamrin, Jakarta, berhasil meraih Juara 1. Sementara untuk kelas 11, Patrick Nelson Hartandie dari SMAS Santa Theresia, Jakarta, menyabet gelar tertinggi. Tak ketinggalan, siswa SMK seperti Gendis Nuryudia Syahda dari SMKN 21 Jakarta juga menunjukkan performa gemilang.
Di tingkat SMP, Edward Lie dari SMP Kanisius Wonosari, Yogyakarta, dan Joshua Edrick Lim dari SMP Kristen 6 Penabur, Jakarta, tampil sebagai pemenang. Pada jenjang SD, Josh Owen The dari SD Santo Aloysius TR, Jawa Barat, meraih Juara 1 untuk kelas 6, mengukir prestasi gemilang.
Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, M.Si., menegaskan bahwa kompetisi ini menjadi bagian dari visi besar Indonesia Emas 2045. “Ini bukan hanya tentang penghargaan, tetapi langkah nyata untuk mendorong perubahan positif di sektor pendidikan,” katanya.
Advertisement
Kolaborasi untuk Pendidikan Berkualitas
Selain menjadi wadah untuk siswa berprestasi, acara ini mempererat kerja sama antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan sektor swasta. Puncak acara yang berlangsung November 2024 sekaligus menjadi simbol dedikasi bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia di masa depan.