Kolaborasi Huawei dan GAC Lahirkan Merek Baru Kendaraan Pintar Kelas Atas

GAC dan Huawei resmi menandatangani perjanjian kerjasama untuk menciptakan merek baru, yang akan memproduksi kendaraan pintar premium ramah lingkungan.

oleh Rendy Yansah diperbarui 03 Des 2024, 13:04 WIB
Peresmian Kerjasama GAC dan Huawei untuk menciptakan merek baru. (Carsnewschina/ Rendy Yansah)

Liputan6.com, Jakarta - GAC dan Huawei resmi menandatangani perjanjian kerjasama untuk menciptakan merek baru, yang akan memproduksi kendaraan pintar premium ramah lingkungan. 

Selain GAC Aion, GAC Trumpchi, dan GAC Hyptec, merek ini akan meramaikan pasar kendaraan listrik kelas atas. 

Dua perusahaan asal Tiongkok itu bekerja sama untuk menciptakan merek kendaraan premium baru, dengan melakukan riset dan pengembangan atau R&D, pemasaran, dan layanan. 

Selain itu, proyek kerja sama ini juga punya sebutan yakni "Huawei Intelligence + GAC Smart Manufacturing." 

Rencananya merek kerjasama ini juga akan dipasarkan di platform penjualan Huawei, Harmony Intelligent Mobility Alliance (HIMA), yang juga seperti kolaborasi Huawei bersama empat produsen mobil lainnya. 

Untuk diketahui, merek kerjasama yang telah dipasarkan HIMA yakni Aito (hasil kerja sama Huawei dan Seres), Luxeed (kerja sama dengan Chery), Stelato (kerja sama dengan BAIC), dan Maextro (kerja sama dengan JAC).

Dibalik peresmian kolaborasi ini, nyatanya kedua perusahaan itu sudah lama merencanakan proyek tersebut. 

Sekitar kurang dari dua tahun lalu, GAC menghentikan proyek kerja sama dengan Huawei terkait mobil pintar dengan alasan tidak memerlukan merek baru.

Jika melihat kilas balik sebelum terjalinnya proyek kerja sama itu, pada (9/7/2022), GAC mengumumkan bahwa mereka menyetujui proyek kerja sama antara GAC Aion dan Huawei untuk model AH8.

Pada 27 Maret 2023) GAC mengumumkan bahwa proyek GAC Aion AH8 yang awalnya dikembangkan bersama Huawei, kini akan dikembangkan secara mandiri, dengan Huawei hanya sebagai pemasok. 

 


Huawei dan GAC Kolaborasi Garap Model 1 Concept

Tetapi beberapa hari setelahnya, ketua GAC, Zeng Qinghong, menjelaskan dalam konferensi persnya bahwa meskipun awalnya GAC dan Huawei berencana membuat model baru bersama, GAC sudah memiliki merek seperti Aion dan Hyper, sehingga tidak perlu lagi membuat kendaraan baru.

Namun, pada gelaran Guangzhou baru-baru ini, GAC mengumumkan rencana untuk meluncurkan tujuh model sekaligus pada 2025. 

Model-model ini akan mencakup kendaraan listrik murni atau (BEV), kendaraan jarak jauh atau EREV, dan kendaraan hibrida plug-in (PHEV), dengan tujuan mencapai lebih dari 60 persen dari total penjualan grup pada 2027. Tak berhenti disitu, dalam tiga tahun ke depan, GAC berencana meluncurkan 22 model baru.

GAC Trumpchi akan bekerja sama dengan Huawei untuk meluncurkan tiga model baru, yaitu SUV, MPV, dan semua kelas sedan, yang mana semuanya akan dilengkapi dengan teknologi intelligent driving dari Huawei. 

Disamping itu, GAC Trumpchi dan Huawei baru-baru ini meluncurkan prototipe mobil baru, 1 Concept. Kendaraan roda empat ini memiliki dimensi panjang 5.1 m, lebar lebih dari 2 m, dan jarak sumbu roda 3 m. 

Soal desainnya mengusung gaya GAC Trumpchi generasi ketiga dan dilengkapi dengan teknologi mobil pintar dari Huawei, seperti kokpit HarmonyOS dan sistem Qiankun ADS 3.0. Versi produksi massal mobil ini akan diluncurkan pada kuartal pertama 2025.

Infografis jantung kemkes

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya