Baca Ini 4 Menit Bisa Diampuni Dosanya meski Lebih Besar dari Laut, Penjelasan Syekh Ali Jaber

Barang siapa yang mengucapkan 100 kali Subhanallah wabihamdihi dalam sehari, maka Allah akan mengampuni segala dosanya, walaupun dosanya lebih besar daripada laut dan pulau.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Des 2024, 01:30 WIB
Syekh Ali Jaber membagikan amalan. (YouTube Media Dakwah TV)

Liputan6.com, Jakarta - Amalan ringan namun penuh berkah menjadi salah satu anjuran dalam Islam. Syekh Ali Jaber, seorang ulama terkemuka, menjelaskan betapa luar biasanya dampak dzikir sederhana dalam kehidupan seorang Muslim.

Dalam sebuah ceramah, ia mengungkapkan keutamaan dzikir Subhanallah wabihamdihi yang dapat menghapus dosa sebanyak apa pun, bahkan jika dosa tersebut sebanding dengan luasnya pulau, bahkan lautan sekalipun.

Ceramah ini disampaikan Syekh Ali Jaber dalam salah satu tayangan video di kanal YouTube @religiislamindonesiachannel. Ia menjelaskan dengan penuh kelembutan, bagaimana seorang Muslim dapat memperoleh pengampunan Allah hanya dengan melafalkan dzikir ini sebanyak 100 kali dalam sehari.

"Barang siapa yang mengucapkan 100 kali Subhanallah wabihamdihi dalam sehari, maka Allah akan mengampuni segala dosanya, walaupun dosanya lebih besar daripada laut," ujar Syekh Ali Jaber.

Ia menekankan betapa sulitnya manusia menghitung luas dan dalamnya lautan dan pulau, apalagi jika harus membandingkannya dengan dosa yang menumpuk sepanjang hidup.

Dalam penjelasannya, Syekh Ali Jaber mengajak umat Muslim untuk merenungkan betapa besar kasih sayang Allah kepada hamba-Nya.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Amalan dan Cara Mengamalkannya

Ilustrasi Berdzikir Credit: shutterstock.com

Amalan sederhana ini, meskipun ringan di lidah dan singkat dalam pelaksanaannya, dapat menjadi jalan keselamatan bagi siapa saja yang melakukannya dengan ikhlas.

"Subhanallah 100 kali, saya sendiri hanya butuh waktu empat menit untuk membacanya," ungkapnya. Ia mengingatkan, waktu empat menit yang kita miliki setiap hari sering terbuang sia-sia, padahal waktu sesingkat itu mampu membawa perubahan besar dalam kehidupan spiritual seseorang.

Syekh Ali Jaber juga memberikan perumpamaan mengenai betapa mustahilnya menghitung luas lautan. Menurutnya, dosa manusia, meski tak terhitung banyaknya, tetap dapat dihapus dengan rahmat Allah. "Sepanjang pantai, sepanjang pinggiran laut, semua itu tak bisa diukur. Namun amalan ini, dengan izin Allah, mampu menebus semuanya," jelasnya.

Ia kemudian mengingatkan bahwa setiap Muslim seharusnya memanfaatkan waktu untuk memperbanyak amalan yang mendekatkan diri kepada Allah. Dzikir seperti Subhanallah wabihamdihi adalah salah satu bentuk ibadah yang sederhana namun sangat efektif untuk mendapatkan pengampunan.

Banyak orang mungkin menganggap dzikir sebagai amalan kecil. Namun, Syekh Ali Jaber menekankan bahwa di balik kesederhanaannya terdapat hikmah besar. "Betapa kita sering meremehkan amalan yang sebenarnya mampu menjamin pengampunan dosa kita," katanya.

Melalui ceramah tersebut, Syekh Ali Jaber juga menyampaikan bahwa setiap Muslim sebaiknya menjadikan dzikir ini sebagai rutinitas harian. Ia menegaskan, tidak ada alasan untuk meninggalkannya, karena amalan ini dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Ceramah yang disampaikan dengan gaya penuh kelembutan ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menyentuh hati para pendengarnya. Syekh Ali Jaber mengajak semua Muslim untuk lebih bersungguh-sungguh dalam mendekatkan diri kepada Allah melalui dzikir.

 


Jangan Sia-siakan Waktu

Amalan mudah berpahala surga, diantaranya dzikir setelah shalat fardhu dan sebelum tidur. (Liputan6.com/Nugroho Purbo)

Ia juga menjelaskan bahwa dzikir ini menjadi salah satu bentuk syukur kepada Allah. Dengan melafalkannya, seorang Muslim menyadari betapa besar keagungan-Nya dan betapa kecilnya diri kita sebagai hamba.

Dalam penutup ceramahnya, Syekh Ali Jaber mengingatkan agar umat Islam tidak menunda-nunda dalam mengamalkan amalan yang ringan namun penuh manfaat ini. "Jangan sampai kita menyesal karena menyia-nyiakan waktu," tuturnya.

Ceramah ini menjadi pengingat bagi setiap Muslim bahwa ampunan Allah begitu luas. Tak peduli seberapa besar dosa yang dilakukan, rahmat Allah tetap lebih besar bagi siapa pun yang memohon ampunan kepada-Nya dengan tulus.

Dalam berbagai kesempatan, Syekh Ali Jaber juga sering menekankan pentingnya konsistensi dalam beribadah. Ia menekankan, bukan kuantitas semata yang diperhatikan, melainkan kualitas dan niat yang benar.

Selain itu, ia mendorong umat Muslim untuk selalu berusaha meningkatkan keimanan mereka dengan amalan-amalan sederhana yang berdampak besar. Dzikir harian ini, kata Syekh Ali Jaber, adalah salah satu cara untuk menjaga hubungan erat dengan Allah.

Pesan utama yang ingin disampaikan melalui ceramah ini adalah bahwa Allah selalu memberikan jalan kepada hamba-Nya untuk bertaubat dan memperbaiki diri. Tak ada dosa yang terlalu besar jika seorang Muslim bersungguh-sungguh memohon ampunan kepada-Nya.

Syekh Ali Jaber mengakhiri ceramahnya dengan doa agar semua yang mendengarkan pesan ini diberi kekuatan untuk mengamalkannya dan mendapatkan pengampunan dosa dari Allah.

Melalui video ini, umat Muslim diajak untuk merenungkan pentingnya memanfaatkan waktu untuk amalan yang mendekatkan diri kepada Allah. Empat menit dalam sehari mungkin terdengar sepele, tetapi dampaknya terhadap kehidupan akhirat bisa sangat besar.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya