Frustrasi dengan Negosiasi Kontrak, Mohamed Salah Tetap Prioritaskan Liverpool

Pemain sayap Liverpool Mohamed Salah dilaporkan berniat menandatangani kesepakatan jangka pendek baru dengan klub. Namun, ia menjadi sangat kecewa dengan manajemen The Reds karena lambannya kemajuan dalam negosiasi tersebut.

oleh Salma Sophiatunnisa diperbarui 03 Des 2024, 23:00 WIB
Pemain Liverpool, Mohamed Salah, melakukan selebrasi setelah mencetak gol penyeimbang ke gawang Arsenal pada laga Liga Inggris di Stadion Emirates, Minggu 27 Oktober 2024. (Adam Davy/PA via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Pemain sayap Liverpool Mohamed Salah dilaporkan berniat menandatangani kesepakatan jangka pendek baru dengan klub. Namun, ia menjadi sangat kecewa dengan manajemen The Reds karena lambannya kemajuan dalam negosiasi tersebut.

Pemain berusia 32 tahun ini, yang kontraknya akan habis pada akhir musim, menghadapi sorotan yang lebih besar terhadap situasi di luar lapangan ketimbang performanya. Meski begitu, Salah tetap fokus dan terus tampil gemilang di bawah arahan Arne Slot.

Dalam kemenangan 2-0 atas Manchester City akhir pekan lalu, Salah mencetak gol dan memberikan assist untuk membawa timnya unggul 11 poin atas sang juara bertahan dan menjaga jarak sembilan poin dari Arsenal serta Chelsea.

Mantan penyerang Chelsea itu kini telah berkontribusi langsung pada 24 gol hanya dalam 20 pertandingan musim ini dengan rincian 13 gol dan 11 assist. Penampilannya yang luar biasa pada akhir pekan lalu juga menyamai rekor Liga Premier yang sebelumnya dipegang oleh Wayne Rooney.

Meski begitu, setelah pertandingan, Salah kembali membahas situasi kontraknya. Dia menyebut laga tersebut berpotensi jadi kali terakhir menghadapi Manchester City. Salah sebelumnya juga mengatakan bahwa peluangnya untuk meninggalkan klub lebih besar daripada bertahan.


Mohamed Salah Terima Upah Tinggi di Liverpool

Pemain Liverpool, Mohamed Salah (kiri) berbincang dengan rekannya, Trent Alexander-Arnold saat laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 melawan Aston Villa yang berlangsung di Anfield, Liverpool, Inggris, Minggu (10/11/2024) WIB. (AFP/Paul Ellis)

Salah mengaku belum menerima tawaran kontrak baru dari Liverpool dan bisa memulai negosiasi dengan klub asing pada Januari. Ia semakin frustrasi karena kurangnya kejelasan dari manajemen terkait durasi dan gaji dalam kontrak baru yang diusulkan.

Klub-klub top Eropa diprediksi memantau situasi Salah, yang kemungkinan bersedia menerima perpanjangan kontrak satu tahun jika ditawarkan. Namun, meski Liverpool optimis dalam negosiasi dengan agennya, Salah meragukan klub akan memenuhi keinginannya.

Salah saat ini menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Liverpool, menerima 350 ribu poundsterling per pekan. Ia berharap paket gaji barunya mencerminkan performa luar biasanya musim ini serta keyakinan bahwa dirinya adalah salah satu pemain terbaik di dunia.


Prioritas Mohamed Salah

Penyerang Liverpool asal Mesir #11, Mohamed Salah, melepaskan tendangan penalti untuk mencetak gol kedua tim selama pertandingan Liga Primer Inggris antara Liverpool dan Manchester City di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada tanggal 1 Desember 2024. (Adrian Dennis/AFP)

Salah dikabarkan akan tetap memprioritaskan kesepakatan kontrak baru di Liverpool, meskipun kecewa dengan situasi saat ini. Ia juga memiliki ambisi memenangkan Ballon d'Or dan berkomitmen menjaga performa terbaiknya, meski akan berusia 33 tahun musim panas mendatang.

Paris Saint-Germain merupakan salah satu peminat Salah, yang juga menjadi target utama klub Liga Pro Saudi. Pada musim panas 2023, Al Ittihad gagal merekrutnya dengan tawaran 150 juta poundsterling.

Sejak bergabung dengan Liverpool pada 2017, Salah telah mencetak 224 gol dan 100 assist dalam 369 pertandingan, menjadikannya pencetak gol terbanyak kelima dalam sejarah klub.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya