Liputan6.com, Lampung - Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan (ASDP) Cabang Bakauheni mengeluarkan imbauan terkait kondisi cuaca buruk yang memengaruhi perlintasan penyeberangan Pelabuhan Bakauheni-Merak pada Selasa (3/12/2024).
Humas ASDP Bakauheni, Saiful Harahap menyampaikan bahwa cuaca buruk tersebut berpotensi menyebabkan antrean kendaraan dan penyesuaian jadwal operasional kapal.
Advertisement
"Kami mengimbau kepada para penumpang untuk mengantisipasi kemungkinan antrean atau perubahan jadwal kapal seiring dengan kondisi cuaca yang tidak menentu," ujar Saiful, Selasa (3/12/2024).
Saiful juga meminta agar para penumpang lebih berhati-hati selama perjalanan dan selalu mengikuti arahan dari petugas yang bertugas di pelabuhan.
"Kami minta yang akan melakukan perjalanan tetap hati-hati dan mengikuti arahan petugas kami," tambahnya.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusri, juga memberikan informasi bahwa cuaca ekstrem berpotensi terjadi di wilayah perairan Merak, Banten, dan Lampung Selatan pada periode Desember hingga Januari, dengan hujan lebat, angin kencang, serta gelombang tinggi.
Yusriandi mengimbau agar penyeberangan dilakukan pada pagi hingga sore hari, untuk menghindari gangguan pada proses sandar kapal dan bongkar muat kendaraan di Dermaga Pelabuhan Bakauheni.
"Penyeberangan malam hingga dini hari berisiko terhambat karena kondisi cuaca yang tidak menentu," jelas Yusriandi.
Berdasarkan rekaman video yang diterima Liputan6.com, antrean kendaraan, baik besar maupun pribadi, tampak mengular di Dermaga Pelabuhan Bakauheni sekitar pukul 05.30 WIB.
Dalam video berdurasi 42 dan 20 detik tersebut, terlihat bahwa tidak ada aktivitas kendaraan yang hilir mudik, dan kapal penyeberangan belum melakukan proses naik turun penumpang.
Pihak ASDP dan aparat terkait terus memantau kondisi ini dan mengimbau agar para pengguna jasa penyeberangan tetap waspada dan memperhatikan perkembangan cuaca.