Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto bertemu dengam sejumlah pengusaha Amerika Serikat (AS) di Istana Negara Jakarta, Selasa (3/12/2024). Prabowo menyampaikan sangat puas dengan kinerja kabinet Merah Putih yang dipimpinnya.
Dia mengatakan pemerintahannya baru berjalan 44 hari. Prabowo pun harus melakukan kunjungan ke enam negara selama 16 hari, di awal-awal pemerintahannya.
Advertisement
"Namun, saya ingin sampaikan bahwa saya sangat puas dengan kinerja pemerintahan saya selama 44 hari ini," kata Prabowo kepada para pengusaha luar negeri di Istana Negara Jakarta, Selasa (3/12/2024).
Menurut dia, pemerintahannya saat ini sedang mengerjakan program kerja yang telah ditetapkan. Prabowo menyebut beberapa program kerja telah direalisasikan oleh pemerintahannya.
"Sebagian besar target yang telah kami tetapkan untuk diri kami sendiri sedang dikerjakan. Banyak komitmen kami telah kami laksanakan. Dan saya harus sampaikan bahwa saya sangat berterima kasih kepada tim saya," jelasnya.
Prabowo mengapresiasi jajaran menteri kabinet Merah Putih yang bekerja dengan cepat. Dia menuturkan para menteri langsung menyampaikan laporan terkait hal-hal yang sudah dikerjakan.
"Saya berterima kasih kepada tim saya, saya berterima kasih kepada kabinet saya atas kinerja mereka. Saya sangat terkejut ketika saya kembali dan para menteri saya melaporkan apa yang telah mereka lakukan. Saya pikir mereka bekerja sangat cepat," tutur Prabowo.
Punya Peran Besar Bangun Indonesia
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melanjutkan kunjungan kerja luar negerinya ke Amerika Serikat (AS). Pada agenda yang dihelat Senin (11/11/2024) sore, Prabowo bertemu The United States Indonesia Society (USINDO).
Organisasi non-pemerintahan ini didirikan untuk meningkatkan pemahaman AS tentang Indonesia, pengertian Indonesia tentang AS, dan memperkuat hubungan di antara kedua negara dan penduduknya.
Mengutip siaran pers, pertemuan tersebut, dihadiri 25 pihak dari AS maupun Indonesia. Dari AS hadir beberapa pimpinan perusahaan besar AS seperti Freeport Mcmoran, S&P Global, Boeing, BP America, Exxonmobil, Citi, Caterpillar, dan lain-lain.
Prabowo mengaku gembira pertemuan tersebut bisa terwujud. Menurut dia, perusahaan asal AS memiliki peran besar untuk pembangunan di Indonesia.
“Pertemuan tadi dengan perusahaan-perusahaan terbesar di Amerika dan di dunia. Amerika sangat terlibat di perekonomian Indonesia, dalam pembangunan Indonesia. Sudah lama mereka di Indonesia,” kata Prabowo usai pertemuan itu.
Dia pun mendorong, perusahaan-perusahaan besar di AS untuk terus berinvestasi dan turut serta dalam membangunan Indonesia. Kuncinya adalah rasa saling percaya.
“Mereka terus percaya dengan Indonesia dengan ekonomi Indonesia dan saya juga dorong mereka untuk terus melakukan investasi, ikut serta dalam rencana pembangunan kita,” Prabowo menandasi.
Advertisement