Liputan6.com, Jakarta Penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia, Maudy Ayunda kembali ke industri musik Indonesia dengan merilis album penuh barunya yang bertajuk Pada Suatu Hari. Album ini akan menjadi tonggak baru dalam perjalan bermusik Maudy dengan menampilkan sosok autentik dirinya dalam bermusik.
Pelantu lagu "Perahu Kertas" mengatakan bahwa album ini diberikan kepada khalayak umum untuk menjadi persembahannya dalam bermusik. Dirinya ingin musiknya kali ini memiliki gaya yang berbeda, ia akan menunjukan lagu seperti sedang bercerita.
Advertisement
"Aku ingin album ini terasa seperti buku cerita. Setiap lagunya adalah bab tersendiri, bagian dari narasi besar yang mencerminkan bukan hanya perjalanan pribadi aku, tapi juga pengalaman kolektif kita semua," tulisnya dalam press release yang diberikan kepada Liputan6.com.
Judul yang Menyiratkan Makna
Selain lagu-lagunya yang bermakna, judul albumnya juga Maudy buat dengan penuh hati sehingga dapat menyiratkan pesan yang berarti. Ia mengatakan judul ini menandakan sebagai awal cerita sekaligus pada momen tertentu, seperti kenangan atau harapan di kemudian harinya.
Di setiap lagu dalam lagu ini dipenuhi dengan kalimat-kalimat puitis, kritis dan kaya akan imajinasi visual yang membuatnya beda dari pada karya lainnya.
Advertisement
Bercampur Aduk
Pada lagu-lagunya juga memiliki pesan yang bercampur aduk, mengenai cinta, perjalanan, dilema kehidupan hingga perasaan rumit yang dirasakan semua orang.
"Jatuh cinta, mempertanyakan tempat kita di dunia, atau sekadar mencoba memahami perasaan kitayang terkadang rumit. Album ini adalah cara aku untuk merefleksikan diri sendiri dan juga dunia disekitarku," ungkapnya.
Di salah satu lagu yang akan diterbitkan, ternyata ada yang mengejutkan karena bekerjasama dengan Iwan Fals. Penyanyi legendaris itu menjadi teman featuring-nya pada lagu "Puisi Kota".
Bertema "Urban Fairytale"
Albumnya kali ini, Maudy Ayunda akan mengangkat tema "Urban Fairytale" yang diangkat sebagai visual dengan memadukan elemen kota urban dan dunia dongeng unik.
Konsep ini dikatakan akan menawarkan pelarian dari realitas kehidupan sehari-hari yang monoton bagi kebanyakan pendengar. Menyuguhkan keindahan fantasi, keajaiban hingga cinta di dunia. Kombinasi dari tema ini akan menciptakan paradoks yang menarik perhatian masyarakat.
Advertisement