Liputan6.com, Jakarta - Harga saham PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) bergerak di zona hijau pada sesi pertama perdagangan saham Selasa (3/12/2024). Pada pekan lalu, Perseroan mengumumkan pembagian dividen interim tahun buku 2024.
Mengutip data RTI, saham POWR ditutup naik 1,44 persen ke posisi Rp 705 per saham. Harga saham POWR dibuka naik lima poin ke posisi Rp 700 per saham. Pada sesi pertama perdagangan, saham POWR berada di level tertinggi Rp 705 dan level terendah Rp 695 per saham. Total frekuensi perdagangan 307 kali dengan volume perdagangan 17.242 saham. Nilai transaksi Rp 1,2 miliar.
Advertisement
Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,45 persen ke posisi 7.149,16. Pada sesi pertama, IHSG dibuka naik tipis ke posisi 7.047,05 dari penutupan perdagangan kemarin di posisi 7.046,98.
Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 7.161,83 dan level terendah 7.102,21. Sebanyak 331 saham menguat dan 228 saham melemah. 220 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 659.047 kali dengan volume perdagangan 9,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,3 triliun.
Pada pekan lalu, Perseroan mengumumkan pembagian dividen interim 2024 sebesar USD 28,09 juta atau setara Rp 447,05 miliar. Pembagian dividen interim 2024 itu telah disetujui pada hasil rapat bersama dewan komisaris dan direksi Perseroan pada 25 November 2024. Adapun dividen interim yang dibagikan itu setara Rp 28,24137 per saham (memakai kurs tengah Bank Indonesia pada 25 November 2024 sebesar USD 1= 15.911).
Pembagian dividen interim ini mempertimbangkan data keuangan per 30 September 2024 antara lain laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar USD 72,59 juta, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar USD 322,77 juta dan total ekuitas sebesar USD 734,26 juta.
Berikut jadwal pembagian dividen interim 2024:
-Tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 6 Desember 2024
-Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 9 Desember 2024
-Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 10 Desember 2024
-Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 11 Desember 2024
-Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai pada 10 Desember 2024
-Tanggal pembayaran dividen pada 18 Desember 2024
Cikarang Listrindo Minta Restu Pemegang Saham Terbitkan Surat Utang USD 500 Juta
Sebelumnya, PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) akan minta persetujuan pemegang saham untuk menerbitkan surat utang berdenominasi senilai USD 500 juta melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). RUPSLB Perseroan akan digelar pada 22 November 2024.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (21/11/2024), PT Cikarang Listrindo Tbk akan menerbitkan surat utang maksimal USD 500 juta dan dicatatkan di SGX-ST.
Dana hasil penerbitan surat utang akan digunakan melunasi sebagian atau seluruh surat utang atau notes yang jatuh tempo 2026. Surat utang 2026 tersebut memiliki suku bunga tetap 4,95 persen yang dibayarkan dua kali dalam setahun pada 14 Maret dan 14 September setiap tahun, dan jatuh tempo pada 14 September 2026. Pembeli awal yang terlibat dalam transaksi pada penerbitan surat itu Barclays Bank Plc dan Deutsche Bank AG, cabang Hong Kong.
Sedangkan pembeli surat utang terbaru ini, Perseroan akan sampaikan dua hari kerja setelah penerbitan surat utang selesai dilaksanakan.
“Rencana Transaksi yang akan dilaksanakan oleh Perseroan merupakan transaksi material berdasarkan Peraturan OJK No. 17/2020, yang mana transaksi tersebut bernilai lebih dari 50% nilai ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan,” demikian seperti dikutip.
Adapun surat utang atau notes tersebut tidak akan dijamin dengan suatu jaminan tertentu. Perseroan menawarkan suku bunga tetap maksimal 7 persen per tahun dalam rangka penerbitan surat utang. Hal itu didasarkan pada kondisi pasar dan ekonomi makro.
Seiring penerbitan surat utang itu, Perseroan menyatakan akan memungkinkan Perseroan menjaga likuiditas dan memperpanjang profil jatuh tempo utang Perseroan.
Selain itu, Perseroan juga dapat mengembangkan usaha lainnya yang direncanakan termasuk pembangunan aset pembangkit listrik.
Advertisement
Penutupan IHSG pada 2 Desember 2024
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan Senin (2/12/2024). Koreksi IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang memerah dan bursa saham Asia Pasifik menghijau.
Mengutip data RTI, IHSG merosot 0,95 persen ke posisi 7.046,98. Indeks LQ45 susut 1,51 persen ke posisi 843,81. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.
Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.153,03 dan level terendah 7.041,34. Sebanyak 370 saham memerah sehingga menekan IHSG. 222 saham menguat dan 199 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.450.349 saham dengan volume perdagangan 19,4 miliar saham. Nilai transaksi Rp 10,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran 15.895.
Mayoritas sektor saham memerah kecuali sektor saham energi naik 0,43 persen dan sektor saham teknologi naik 0,04 persen. Sementara itu, sektor saham consumer siklikal merosot 2,69 persen, dan catat koreksi terbesar.
Sektor saham basic susut 1,16 persen, sektor saham industri merosot 1,13 persen, dan sektor saham consumer nonsiklikal terpangkas 0,50 persen.
Sementara itu, sektor saham kesehatan susut 1,18 persen, sektor saham keuangan melemah 1,37 persen, sektor saham properti merosot 1,13 persen. Lalu sektor saham infrastruktur susut 0,36 persen dan sektor saham transportasi melemah 0,94 persen.
Gerak Saham
Saham BRIS melemah 2,07 persen ke posisi Rp 2.840 per saham. Saham BRIS dibuka naik 20 poin ke posisi Rp 2.920 per saham. Harga saham BRIS berada di level tertinggi Rp 2.930 dan level terendah Rp 2.830 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.446 kali dengan volume perdagangan 177.427 saham. Nilai transaksi Rp 51 miliar.
Saham GEMS naik 0,23 persen ke posisi Rp 10.850 per saham. Saham GEMS dibuka naik 100 poin ke posisi Rp 10.925 per saham. Harga saham GEMS berada di level tertinggi Rp 11.300 dan level terendah Rp 10.825 per saham. Total frekuensi perdagangna 562 kali dengan volume perdagangan 2.602 saham. Nilai transaksi Rp 2,9 miliar.
Saham WTON ditutup stagnan di posisi Rp 91 per saham. Harga saham WTON dibuka di posisi Rp 91 per saham. Saham WTON berada di level tertinggi Rp 93 dan level terendah Rp 90 per saham. Total frekuensi perdagangan 373 kali dengan volume perdagangan 54.613 saham. Nilai transaksi Rp 498,1 juta.
Advertisement