Terbelengkalai di Tangan Pemda, Prabowo Bakal Ambil Alih Wewenang Irigasi

Pemerintah pusat berinisiatif mengambil alih wewenang irigasi tersebut, demi mencapai target swasembada pangan milik Presiden Prabowo Subianto.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 04 Des 2024, 12:31 WIB
(Foto:Dok.Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyoroti masalah irigasi yang tak kunjung kelar di tangan pemerintah daerah. Untuk itu, pemerintah pusat berinisiatif mengambil alih wewenang irigasi tersebut, demi mencapai target swasembada pangan milik Presiden Prabowo Subianto.

Setelah melakukan sejumlah rapat koordinasi, Zulhas mengaku telah menemukan solusi untuk permasalahan irigasi tersebut.

"Saya baru selesaikan irigasi. Irigasi itu karena sawah kita ada yang satu kali panen, dua kali panen, yang dibangun bendungan irigasinya belum sampai. Irigasi harus kita selesaikan," ujar Zulhas dalam Sarasehan 100 Ekonomi Indonesia, Selasa (3/12/2024).

Banyak Pemda Tak Sanggup Garap

Dalam beberapa kali rapat koordinasi, ia menemukan bahwa pemerintah daerah (pemda) tak sanggup untuk menangani irigasi. Lantaran kebanyakan pemda masih sibuk mengurusi masalah jalanan rusak, yang beberapa di antaranya sebenarnya juga telah diambil alih oleh pusat.

"Karena irigasi itu kalau 1.000 ha dibangun bupati, bupati kapan bangun irigasi. Yang dibangun jalan raya. Kalau 2-3 ribu ha itu urusan gubernur," kata Zulhas.

"Gubernur enggak mungkin juga, wong jalannya banyak rusak, enggak urusin irigasi juga, jadinya sungguh-sungguh terbelengkalai," Menko Pangan menambahkan.

 


Siapkan Regulasi Ambil Alih Kewenangan

Upaya pemerintah dalam mewujudkan pangan berkelanjutan lewat irigasi dan cetak sawah. (c) Kementan

Menindaki itu, Kemenko Pangan tengah menyelesaikan Peraturan Presiden (Perpres) untuk bisa mengambil alih tugas mengenai pengelolaan irigasi. Targetnya, aturan baru itu akan segera rampung beberapa pekan ke depan.

"Ini baru saya selesaikan. Sekarang pusat boleh membangun irigasi, mau 1.000 ha, 2.000 ha, 3.000 ha, oke, sudah selesai. Perpres sudah selesai, sudah rapi di Mensesneg, mungkin 1-2 minggu ini bisa ditandatangani (oleh Prabowo)," tuturnya.

Zulhas mengatakan, persoalan irigasi ini pada akhirnya bisa diselesaikan lantaran ia memiliki sandaran langsung kepada Presiden Prabowo. Dengan begitu, ia haqqul yakin pemerintah bisa menuntaskan misi program swasembada pangan.

"Kalau Presiden dukung, biasanya apa saja bisa kita selesaikan. Yang tidak bisa itu kalau presidennya separo-separo. Kalau ini pak Prabowo di mana-mana menyampaikan bahwa swasembada, swasembada. Jadi saya punya back up yang kuat, pak Presiden," tegasnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya