Muslim Taat, Sam Morsy Kapten Ipswich Town Tolak Pakai Ban Pelangi di Laga Liga Inggris

Kapten Ipswich Town Sam Morsy menolak mengenakan ban pelangi karena alasan agama. Ia pun mendapat dukungan klub.

oleh Rizka Muallifa diperbarui 03 Des 2024, 16:14 WIB
Sam Morsy (Foto: Instagram @sammorsy08)

Liputan6.com, Jakarta Pada pekan lalu, dunia sepak bola diwarnai oleh keputusan kontroversial dari Sam Morsy, kapten tim Ipswich Town. Morsy memilih untuk tidak mengenakan ban pelangi dalam pertandingan melawan Nottingham Forest pada pekan inklusif Rainbow Laces yang diadakan dari 29 November hingga 5 Desember. Pilihan ini memunculkan banyak perbincangan, karena ban pelangi tersebut biasanya dipakai oleh pemain untuk mendukung hak-hak komunitas LGBTQ+.

Alasan utama di balik keputusan Morsy untuk menolak mengenakan ban pelangi adalah karena keyakinan agamanya sebagai seorang Muslim. Morsy menyatakan bahwa ia tidak dapat mendukung kampanye yang berhubungan dengan komunitas LGBTQ+ karena bertentangan dengan prinsip-prinsip agamanya. Hal ini menjadikannya satu-satunya kapten Premier League yang memilih untuk tidak ikut serta dalam kampanye tersebut pada pekan lalu.

Meskipun kontroversial, keputusan Morsy mendapatkan dukungan penuh dari pihak klub. Ipswich Town menyatakan bahwa mereka menghormati pilihan sang kapten, meskipun mereka tetap mendukung kampanye Rainbow Laces yang bertujuan untuk meningkatkan kesetaraan dan penerimaan bagi komunitas LGBTQ+. Klub menegaskan bahwa penghormatan terhadap keyakinan agama adalah hal yang sangat penting.


Alasan Keputusan Sam Morsy

Sam Morsy, yang lahir di Inggris namun memiliki darah Mesir, memutuskan untuk menolak mengenakan ban pelangi karena keyakinan agamanya sebagai seorang Muslim. Sebagai individu yang sangat mendalami ajaran agama, Morsy merasa bahwa kampanye Rainbow Laces yang mendukung hak-hak LGBTQ+ bertentangan dengan prinsip-prinsip moral dan agamanya.

Keputusan ini menunjukkan betapa pentingnya bagi Morsy untuk tetap konsisten dengan prinsip agama, meskipun ia harus menghadapi kontroversi dari berbagai pihak yang mendukung kampanye tersebut. 

Morsy mengaku tidak bisa mendukung hal yang bertentangan dengan keyakinannya sebagai muslim.


Respons dari Ipswich Town

Sam Morsy (Foto: Instagram @sammorsy08)

Meski keputusan Sam Morsy sempat menuai reaksi publik, Ipswich Town memberikan respons yang penuh pengertian. Klub tersebut mengeluarkan pernyataan resmi yang menghormati keputusan Morsy untuk tidak mengenakan ban pelangi. Meskipun mereka mendukung penuh kampanye Rainbow Laces yang bertujuan untuk meningkatkan kesetaraan bagi komunitas LGBTQ+, klub menganggap keputusan pribadi sang kapten sebagai hal yang harus dihormati.

"Pada saat yang sama, kami menghormati keputusan kapten kami Sam Morsy, yang memilih untuk tidak mengenakan ban kapten pelangi, karena keyakinan agamanya," tulis pihak klub dalam pernyataannya.


Menghargai Keputusan Kapten

Ipswich Town tetap menunjukkan komitmen mereka terhadap kampanye inklusivitas dan keragaman dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan yang mendukung komunitas LGBTQ+. Klub mengadakan acara solidaritas dengan Nottingham Forest dan mengajak anggota tim utama untuk bertemu dengan Foundation LGBTQ+ dalam rangka mendukung kesetaraan dan penerimaan.

Namun, meskipun kampanye ini penting, Ipswich Town menegaskan bahwa kebebasan individu tetap dihormati. Klub memastikan bahwa keputusan Morsy tidak akan mempengaruhi hubungan antara pemain dan manajemen. Hal ini menunjukkan sikap terbuka klub dalam menghadapi perbedaan keyakinan di tengah dunia sepak bola yang semakin beragam.

Pihak Ipswich Town dalam pernyataan resmi mereka mengatakan bahwa aktor agama merupakan hal yang sangat personal bagi setiap individu. Sebagai klub, mereka menghormati keputusan tersebut.

Mereka menekankan bahwa keputusan ini tidak mengurangi rasa hormat terhadap Morsy sebagai kapten tim, yang telah membuktikan komitmennya terhadap tim dan klub selama ini.


1. Mengapa Sam Morsy menolak memakai ban pelangi? 

Sam Morsy (Foto: Instagram @sammorsy08)

Sam Morsy menolak mengenakan ban pelangi karena alasan keyakinan agamanya. Sebagai seorang Muslim, Morsy merasa bahwa kampanye yang mendukung hak-hak LGBTQ+ bertentangan dengan ajaran agamanya.


2. Apa respons Ipswich Town terhadap keputusan Morsy? 

Ipswich Town menghormati keputusan Sam Morsy dan menyatakan bahwa mereka tidak memaksa kapten mereka untuk mengenakan ban pelangi. Klub tetap mendukung kampanye inklusivitas namun menghargai keyakinan agama Morsy.


3. Apakah keputusan Morsy berdampak pada tim Ipswich Town? 

Tidak, keputusan Morsy untuk tidak mengenakan ban pelangi tidak mempengaruhi hubungan antara dirinya dengan klub atau sesama pemain. Ipswich Town memastikan bahwa keputusan pribadi ini tetap dihormati.

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya