Liputan6.com, Jakarta Setiap tahun, tanggal 3 Desember menjadi momen yang dinanti para pengguna TikTok. Tren "3 Desember Sweater" yang muncul di platform ini tak sekadar soal pakaian, melainkan sebuah simbol penuh makna. Lagu “Heather” karya musisi Amerika, Conan Gray, menjadi pemicu utama yang menghidupkan fenomena ini.
Viral sejak dirilis pada tahun 2020, lirik dalam lagu “Heather” menggambarkan momen emosional saat seseorang mengenakan sweater milik orang terkasih. Warganet memaknainya sebagai simbol kasih sayang, yang membuat banyak orang ikut merayakannya dengan mengenakan sweater atau jaket favorit.
Advertisement
Namun, apa sebenarnya yang membuat tren ini tetap relevan hingga kini? Artikel ini akan mengupas asal-usul, makna, dan bagaimana tren sweater 3 Desember menjadi bagian dari ekspresi cinta di dunia maya.
Asal-usul Tren Sweater 3 Desember
Tren ini berawal dari lagu populer berjudul Heather yang dirilis oleh Conan Gray pada tahun 2020. Lirik yang berbunyi, “I still remember the third of December, me in your sweater...” menggambarkan kenangan mendalam seorang individu terhadap sweater milik orang yang dicintai.
Sejak lagu ini dirilis, tanggal 3 Desember diadopsi oleh para penggemar sebagai “Hari Sweater”. Mereka memaknai pemberian atau peminjaman sweater sebagai bentuk perhatian yang tulus.
Advertisement
Makna Emosional di Balik Sweater
Sweater dalam tren ini melambangkan cinta dan kasih sayang. Menurut warganet, memberikan sweater pada 3 Desember berarti seseorang memiliki tempat spesial dalam hati Anda. Simbol ini memberikan sentuhan romantis yang unik di era digital.
Namun, banyak pula yang hanya sekadar ikut meramaikan tren tanpa memaknainya secara mendalam. Bagi mereka, sweater hanyalah elemen fashion yang memeriahkan momen tersebut.
Viral di TikTok: Cerita dan Kreativitas
Platform TikTok menjadi medium utama yang mendukung popularitas tren ini. Banyak pengguna yang membuat video dengan latar lagu “Heather”, menampilkan momen romantis atau sekadar humor ringan tentang sweater.
Fenomena ini tidak hanya terjadi pada tahun 2020. Bahkan pada tahun 2024, tren ini kembali muncul dengan berbagai konsep baru, menunjukkan daya tariknya yang tak lekang oleh waktu.
Advertisement
Hubungan dengan Hari Nasional
Selain menjadi simbol kasih sayang, tanggal 3 Desember juga memiliki makna penting lainnya. Di Indonesia, hari ini diperingati sebagai Hari Bakti Pekerjaan Umum dan Hari Penyandang Disabilitas Internasional. Momentum ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya kesetaraan dan kontribusi sosial.
Makna ganda ini menjadikan 3 Desember sebagai tanggal yang kaya akan refleksi, baik secara emosional maupun sosial.
Apa Kata Warganet?
Warganet di berbagai platform media sosial, terutama TikTok, memiliki pandangan beragam tentang tren ini. Ada yang memaknai sweater sebagai simbol romantis, namun ada pula yang menganggapnya sebagai tren kreatif tanpa makna khusus.
Fenomena ini membuktikan bagaimana sebuah karya seni, seperti lagu, dapat memengaruhi budaya populer secara luas.
Advertisement
Apa hubungan lagu Heather dengan sweater pada 3 Desember?
Lagu Heather menyebutkan tanggal ini sebagai momen istimewa di mana seseorang mengenakan sweater milik orang terkasih, menjadikannya simbol cinta.
Kenapa tren ini viral di TikTok?
TikTok mempopulerkan tren melalui video kreatif yang memadukan lagu Heather dan momen emosional, membuatnya relevan bagi berbagai generasi.
Advertisement
Apakah tren ini masih populer pada tahun 2024?
Ya, tren ini tetap relevan karena makna emosionalnya yang mendalam dan daya tariknya yang sederhana.