Kemenkumham Ajak Investor Datang ke Indonesia Lewat Golden Visa

Golden Visa berperan penting untuk menarik investasi asing dan talenta internasional. Hal itu dalam rangka untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.

oleh Marifka Wahyu Hidayat diperbarui 03 Des 2024, 21:46 WIB
Foto: Kemenkumham Babel

Liputan6.com, Jakarta - Kantor Wilayah (Kanwil), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkuham) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mensosialisasikan Golden Visa kepada para perusahaan yang mempekerjakan Tenaga Kerja Asing.  Golden Visa masuk ke dalam Program Prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam 100 hari masa pemerintahannya.

Kepala Divisi Keimigrasian, Kanwil Kemenkumham Babel, Doni Alfisyahrin, menjelaskan bahwa Golden Visa berperan penting untuk menarik investasi asing dan talenta internasional. Hal itu dalam rangka untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.

“Golden Visa bertujuan untuk menarik investor, talenta global, dan wisatawan berkualitas tinggi untuk datang dan berinvestasi di Indonesia sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi global,” kata Doni, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/12/2024).

Hal senada dikatakan Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Harpin. Ia menjelaskan jika program ini, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan.

Harpin menilai, kebijakan Golden Visa dirancang dengan cermat melalui perbandingan praktik terbaik global. Penyesuaian ini selaras dengan kebutuhan ekonomi Indonesia dalam pembangunan nasional.

"Untuk mendukung berbagai sektor yang membutuhkan investasi besar. Sektor-sektor seperti perumahan, pariwisata, dan teknologi dapat berkembang pesat berkat kontribusi yang diberikan oleh para pemegang Golden Visa,” jelas Harpin.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian Piagam Penghargaan dari Plt. Direktur Jenderal Imigrasi kepada Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Tengah dan Kabupaten Bangka Selatan yang telah mengimplementasikan Inovasi Imigrasi Corner di wilayah kerjanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya