Cakupan Beasiswa Kukar Idaman Diperluas, Pemkab Fokus Cetak 1.000 Guru dan Dokter Spesialis

Beasiswa Kukar Idaman menjadi program unggulan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang mampu mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 03 Des 2024, 22:22 WIB
FLYER- Beasiswa Kukar Idaman.

Liputan6.com, Tenggarong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) memperluas cakupan Program Beasiswa Kukar Idaman untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang mampu mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, menegaskan Pemkab Kukar tidak hanya berusaha mempertahankan capaian program beasiswa ini, tetapi juga memperluas cakupannya untuk memenuhi kebutuhan SDM di bidang strategis seperti pendidikan dan kesehatan.

Salah satu fokus utama program adalah Beasiswa 1.000 Guru Sarjana, yang dirancang khusus untuk membantu calon guru menyelesaikan pendidikan tinggi dan mengabdi sebagai tenaga pendidik di Kukar.

“Target Beasiswa 1.000 Guru Sarjana ini terus kami tingkatkan. Program ini menjadi bagian dari upaya kami untuk memastikan setiap anak di Kukar mendapatkan pendidikan berkualitas dengan didukung oleh tenaga pendidik yang kompeten,” ujar Sunggono.

Sunggono mengharapkan Program Beasiswa Kukar Idama dapat menjawab kebutuhan tenaga pendidik di wilayah-wilayah terpencil di Kukar, sekaligus memperbaiki kualitas pendidikan di seluruh penjuru kabupaten.

Program Pendidikan Dokter Spesialis Dijadwalkan Mulai Tahun 2025

Selain pendidikan bagi calon guru, Pemkab Kukar juga sedang merancang Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yang dijadwalkan mulai berjalan pada tahun 2025. Program ini bertujuan mendukung para tenaga medis di Kukar untuk melanjutkan pendidikan spesialisasi guna memenuhi kebutuhan layanan kesehatan yang lebih berkualitas.

“Kami menyadari pentingnya memiliki dokter spesialis yang cukup di daerah ini. Oleh karena itu, kami akan mendukung penuh pendidikan dokter spesialis agar mereka bisa kembali mengabdi di Kukar,” terang Sunggono.

Sunggono menjelaskan langkah tersebut diambil mengingat kebutuhan mendesak akan dokter spesialis di rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Kukar yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi dan kompleksitas layanan kesehatan yang diperlukan masyarakat.

Hingga saat ini, kinerja Beasiswa Kukar Idaman selama ini sudah menunjukkan hasil yang positif. Ribuan mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan telah merasakan manfaat dari program ini. Namun, ia menekankan bahwa Pemkab Kukar tidak ingin berpuas diri.

“Program ini telah berjalan baik, tetapi kami ingin cakupannya diperluas. Tidak hanya untuk mendukung pendidikan formal, tetapi juga untuk mencetak tenaga ahli di bidang-bidang yang strategis bagi pembangunan Kukar,” katanya.


Peningkatan Kualitas SDM Pilar Utama dalam Visi Kukar Idaman

Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono.

Sunggono mengatakan peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu pilar utama dalam visi Kukar Idaman. Investasi dalam pendidikan dan kesehatan adalah langkah strategis untuk menciptakan generasi unggul yang mampu bersaing di tingkat regional, nasional, bahkan internasional.

Oleh karena itu, Pemkab Kukar terus melakukan evaluasi dan pengembangan terhadap program beasiswa ini agar lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama untuk kelompok rentan yang selama ini sulit mengakses pendidikan tinggi.

Keberhasilan program Beasiswa Kukar Idaman, menurut Sunggono, tidak terlepas dari dukungan anggaran yang signifikan serta sinergi antara Pemkab Kukar, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Pemkab juga menggandeng mitra strategis untuk memastikan bahwa setiap peserta program mendapatkan akses pendidikan yang memadai.

“Kami memastikan bahwa program ini terus didukung dengan alokasi anggaran yang memadai. Selain itu, kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan visi ini, karena pendidikan adalah tanggung jawab bersama,” imbuhnya.

Dengan perluasan cakupan Beasiswa Kukar Idaman, Sunggono optimis Kukar dapat mencetak SDM unggul yang tidak hanya kompeten di bidangnya, tetapi juga memiliki dedikasi tinggi untuk membangun daerah.

“Pendidikan dan kesehatan adalah investasi jangka panjang yang hasilnya akan dirasakan oleh generasi mendatang. Kami berharap langkah ini dapat membawa perubahan nyata bagi Kukar,” pungkasnya.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya