Liputan6.com, Jakarta Hidup manusia kadang di atas maupun di bawah, contohnya yang terjadi pada Jack Veal. Beberapa tahun lalu, ia adalah aktor cilik yang tampil dalam serial Loki, sebagai salah satu variant karakter fiksi ini.
Namun kini, Jack Veal mengungkap kini ia adalah seorang tunawisma dan hidup menggelandang.
Advertisement
"Aku tunawisma. Aku belum banyak bercerita tentang apa yang terjadi dalam hidupku, tapi kupikir inilah saatnya untuk mengungkapkan faktanya,” kata Jack Veal dalam video TikTok yang dibagikan pada 2 Desember 2024 kemarin, seperti diwartakan E! News.
Lelaki 17 tahun ini kemudian menyebut bahwa dirinya sebenarnya tengah bergulat dengan beragam masalah kesehatan mental.
“Aku mengalami kesulitan tentang kesehatan mental, autisme, ADHD dan aku juga sedang menjalani pemeriksaan bipolar dan psikosis… aku tidak punya tempat lain untuk pergi dan aku butuh bantuan," kata dia.
Tidur di Trailer yang Sempit dan Dingin
Jack Veal menjelaskan, bahwa saat ini, jalanan adalah “rumahnya.”
“Sampai sekarang aku tidur di jalanan. Saat ini aku tidur di sebuah trailer yang jendelanya pecah dan jaraknya dua jam dari tempat kerjaku, yang berarti sulit bagiku untuk berangkat kerja setiap hari. Ini sulit. Hidup itu sulit,” kata dia.
Jack Veal juga memperlihatkan kondisi tempat tidurnya di trailer yang sempit dan juga dingin karena jendelanya pecah.
Advertisement
Membutuhkan Stabilitas Hidup
Jack Veal menyebut ada sejumlah warganet yang mengajaknya untuk tinggal bersama mereka. Ia berterima kasih atas tawaran ini, tapi dengan halus ia menolaknya.
Ia juga memilih untuk menantikan negara bergerak untuk turun tangan membantunya. Apalagi, ia masih terhitung sebagai anak di bawah umur.
“Tujuanku di sini (TikTok) adalah untuk mendapatkan bantuan dari orang-orang yang seharusnya menyediakannya—Layanan Sosial. Jika aku berpindah dari satu tempat ke tempat lain, tidak akan ada stabilitas dalam hidupku. Dan inilah yang kubutuhkan saat ini,” kata aktor yang juga tampil di End of the F***king World.
Berterima Kasih pada Pengguna TikTok
Harapannya akhirnya terkabul. Pada 3 Desember, ia bertemu dengan petugas Layanan Sosial, dan kemungkinan bisa mendapat perlindungan dalam foster care atau sistem perawatan anak asuhan.
“Aku enggak tahu apa yang telah kalian lakukan, tapi kabar ini sudah tersebar luas dan benar-benar membantuku, sehingga sekarang mereka mengambil tindakan. Mereka benar-benar bergerak, semoga Tuhan memberkati kalian semua," tuturnya.
Advertisement