Wamentan Sudaryono Dorong Sumsel Capai Optimasi Lahan Rawa 106 Ribu Hektar Lebih Cepat

Wamentan Sudaryono optimis Sumatera Selatan dapat menjadi juara dalam program optimasi lahan rawa dan cetak sawah baru dengan memanfaatkan potensi besar daerah untuk mendukung swasembada pangan nasional sesuai visi Presiden Prabowo Subianto.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 04 Des 2024, 09:59 WIB
Dokumentasi Wamentan Sudaryono saat hadir ke lokasi cetak sawah di Desa Arisan Jaya, Kabupaten Ogan Ilir. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Ogan Ilir Pemerintah memiliki perhatian besar terhadap peningkatan produksi pertanian, termasuk pemanfaatan lahan rawa di Provinsi Sulsel. Untuk itu, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk mencapai target optimasi lahan rawa (Oplah) sebesar 106 ribu hektare secara cepat dan singkat.

Wamentan meminta Provinsi Sumsel harus menjadi juara dalam program Oplah, diantara 12 provinsi lainnya. Pria yang akrab disapa Mas Dar ini menginginkan agar target 106 ribu hektare untuk Oplah serta 150 ribu hektare untuk cetak sawah baru dapat tercapai secara optimal di Provinsi Sumsel.

“Saya berkeinginan, hanya ada satu kata, Sumsel harus jadi juara Oplah. Jangan sampai Sumsel ini kalah sama Merauke. Meski mereka start lebih dulu tapi yakinlah Sumsel yang menjadi juaranya,” kata Wamentan Sudaryono saat meninjau lokasi cetak sawah di Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (3/12/2024).

Wamentan Sudaryono menyampaikan, Provinsi Sumsel memiliki potensi besar dalam mendukung program swasembada pangan yang diusung Presiden Prabowo Subianto, serta mendukung kebijakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Dokumentasi Wamentan Sudaryono saat hadir ke lokasi cetak sawah di Desa Arisan Jaya, Kabupaten Ogan Ilir. (Foto: Istimewa)

Dalam kesempatan tersebut, Wamentan Sudaryono mengajak jajaran Polri untuk turut serta dalam mendampingi masyarakat, khususnya dalam menjalankan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Program tersebut akan fokus pada penanaman cabai, bawang, dan komoditas penting lainnya, guna mengendalikan inflasi di daerah.

“Untuk jajaran Polri nanti lebih diharapkan membina KRPL rumah Lestari untuk ditanami cabai, bawang dan seterusnya. Ini penting karena bisa menekan inflasi,” katanya.

Selain itu, Wamentan Sudaryono menekankan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap peningkatan produksi pertanian, termasuk pemanfaatan lahan rawa di Provinsi Sulsel.

Dokumentasi Wamentan Sudaryono saat hadir ke lokasi cetak sawah di Desa Arisan Jaya, Kabupaten Ogan Ilir. (Foto: Istimewa)

Wamentan Sudaryono menjelaskan potensi lahan rawa memiliki peranan strategis dalam mendukung visi Presiden, yaitu mewujudkan swasembada pangan secara cepat dan singkat.

“Dulu ketika beliau (Presiden Prabowo) jadi Ketua HKTI, beliau bilang kalau saya jadi Presiden saya akan fokus membangun lahan rawa di Sumsel. Dan Alhamdulillah, setelah beliau jadi presiden ternyata benar. Sekarang beliau memberikan prioritas yang utama kepada Sumatera Selatan, sama seperti janji beliau yang saya dengar kira-kira tahun 2011 lalu,” jelasnya.

Dokumentasi Wamentan Sudaryono saat hadir ke lokasi cetak sawah di Desa Arisan Jaya, Kabupaten Ogan Ilir. (Foto: Istimewa)

Wamentan Sudaryono berharap dengan berbagai optimasi lahan rawa dan cetak sawah baru, Provinsi Sumsel dapat menjadi contoh sukses dalam memanfaatkan potensi lahan rawa untuk mencapai ketahanan pangan nasional.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya