Dari Ramadhan Sananta hingga Beckham Putra, 4 Pemain BRI Liga 1 Ini Tak Dipanggil Timnas oleh Shin Tae-yong untuk Piala AFF 2024

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah mengumumkan pemanggilan 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan yang akan berlangsung di Bali dari tanggal 28 November hingga 4 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan sebagai persiapan menghadapi Piala AFF 2024. Pemusatan latihan ini diharapkan dapat meningkatkan performa tim dan membangun kekompakan sebelum kompetisi bergengsi tersebut.

oleh Fardi Rizal diperbarui 04 Des 2024, 10:03 WIB
Dari Ramadhan Sananta hingga Beckham Putra, 4 Pemain BRI Liga 1 Ini Tak Dipanggil Timnas oleh Shin Tae-yong untuk Piala AFF 2024

 

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah mengumumkan pemanggilan 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan di Bali. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 28 November hingga 4 Desember 2024 sebagai persiapan untuk menghadapi Piala AFF 2024.

Timnas Indonesia akan berlaga di Piala AFF 2024 yang dijadwalkan berlangsung dari 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Dalam kompetisi ini, tim yang dikenal dengan julukan Garuda tergabung dalam Grup B bersama Timnas Vietnam, Timnas Filipina, Timnas Myanmar, dan Timnas Laos.

Dari 33 pemain yang dipanggil, sebagian besar berusia di bawah 22 tahun. Hanya ada dua pemain yang lebih tua, yaitu Asnawi Mangkualam yang berusia 25 tahun dan Pratama Arhan yang akan merayakan ulang tahun ke-23 pada 21 Desember 2024.

Dalam perkembangan terbaru, empat pemain telah dicoret dari daftar skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024. Pemain yang dimaksud adalah Dzaky Asraf, I Made Tito Wiratama, Arsa Ramadan Ahmad, dan Alfan Suaib.

Beberapa pemain muda dari BRI Liga 1 2024/2025 dianggap layak untuk dipertimbangkan masuk dalam daftar pemain Timnas Indonesia menuju Piala AFF 2024. Berikut ini adalah empat pemain muda yang dirangkum oleh Bola.com.


Ramadhan Sananta

Pemain Tim Nasional Indonesia, Ramadhan Sananta, merayakan gol ketiga timnya bersama Justin Hubner dalam pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam. Gol tersebut menjadi momen penting dalam laga tersebut, menunjukkan semangat dan kerja sama tim yang solid. Keberhasilan ini semakin memperkuat posisi Indonesia dalam kualifikasi menuju Piala Dunia 2026.

 

Keputusan pelatih Shin Tae-yong untuk tidak memasukkan Ramadhan Sananta dalam skuat Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024 menimbulkan berbagai pertanyaan. Dengan usia yang baru 22 tahun dan catatan performa yang cukup mengesankan, banyak yang beranggapan bahwa Sananta seharusnya mendapatkan kesempatan tersebut.

Sejak debutnya pada September 2022, Ramadhan Sananta telah menunjukkan ketajaman yang signifikan. Dalam sepuluh penampilan bersama Timnas Indonesia, ia berhasil mencetak lima gol. Pencapaian ini menunjukkan bahwa ia memiliki potensi besar untuk berkontribusi lebih bagi tim nasional.

Di sisi lain, performa Sananta di level klub bersama Persis Solo di BRI Liga 1 2024/2025 terbilang kurang memuaskan. Meskipun memiliki postur tubuh yang ideal dengan tinggi 182 cm, ia hanya mampu mencetak satu gol dalam sebelas pertandingan. Hal ini mungkin menjadi pertimbangan bagi pelatih dalam menentukan skuat untuk Piala AFF.

 


Beckham Putra Nugraha

Gelandang Persib Bandung, Beckham Putra, tidak masuk dalam daftar pemanggilan Timnas Indonesia. Di usia 23 tahun, Beckham memiliki pengalaman yang cukup signifikan di level timnas, terutama dalam kompetisi U-23 dan U-22.

 

Gelandang Persib Bandung, Beckham Putra, tidak masuk dalam daftar pemanggilan Timnas Indonesia. Di usia 23 tahun, Beckham memiliki pengalaman yang cukup signifikan di level timnas, terutama dalam kompetisi U-23 dan U-22.

Sejak bergabung dengan Persib, Beckham Putra telah menunjukkan performa yang menjanjikan. Ia telah tampil sebanyak 13 kali untuk klubnya, dengan rincian sembilan penampilan di BRI Liga 1 2024/2025 dan empat pertandingan di AFC Champions League (ACL) 2024/2025.

Bagi banyak pengamat, Beckham Putra seharusnya mendapatkan kesempatan untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Timnas saat ini banyak dihuni oleh pemain berusia U-22 dan U-20, sehingga kontribusi dari Beckham yang lebih berpengalaman bisa sangat berharga.

Agar bisa mendapatkan panggilan ke Timnas, Beckham Putra perlu terus meningkatkan performanya di lapangan. Kerja keras dan konsistensi dalam setiap pertandingan menjadi kunci untuk menarik perhatian pelatih timnas.


Jeam Kelly Sroyer

Jeam Kelly Sroyer, pemain Timnas Indonesia U-22, mengalami tekanan yang signifikan dari pemain Timnas Lebanon U-22 saat pertandingan uji coba berlangsung di Stadion Utama Gelora. Pertandingan ini menunjukkan intensitas permainan yang tinggi, dengan kedua tim berusaha keras untuk menguasai lapangan. Penjagaan ketat terhadap Sroyer mencerminkan strategi Lebanon dalam menghalangi serangan Indonesia. Keberhasilan dan tantangan yang dihadapi oleh Timnas U-22 Indonesia dalam pertandingan ini menjadi sorotan penting bagi perkembangan tim menuju kompetisi mendatang.

 

Absennya Jeam Kelly Sroyer dari daftar pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024 mengejutkan banyak penggemar sepak bola. Winger berusia 21 tahun ini sebelumnya dikenal sebagai pemain kunci di timnas U-23 dan U-22, dengan catatan 16 caps yang menunjukkan pengalaman dan kemampuannya di level usia.

Jeam Kelly Sroyer telah menunjukkan performa yang konsisten bersama PSBS Biak di BRI Liga 1 musim ini. Mantan pemain Persik Kediri ini berhasil menjadi starter dalam tiga pertandingan, mengumpulkan total 553 menit bermain. Pengalamannya di kompetisi liga dapat menjadi modal berharga jika dia diberi kesempatan di timnas senior.

Dengan prestasi yang dimiliki, banyak yang berharap Jeam Kelly Sroyer dapat kembali mendapatkan kepercayaan dari pelatih untuk membela Timnas Indonesia di turnamen mendatang. Kemampuannya sebagai winger yang handal tetap menjadi aset penting bagi perkembangan sepak bola nasional.


Gala Pagamo

 

Gala Pagamo telah menarik perhatian sebagai salah satu pemain muda yang menjanjikan di BRI Liga 1 musim ini. Lahir di Payakumbuh, Sumatera Barat, pada 11 Agustus 2006, ia kini menjadi top scorer sementara untuk tim Semen Padang.

Dalam lima penampilan, Gala Pagamo berhasil mencetak tiga gol, menunjukkan performa yang mengesankan. Ia bersaing ketat dengan Kenneth Ikechukwu, penyerang asal Nigeria, dalam hal produktivitas gol. Capaian tersebut diraih Gala hanya dalam waktu 382 menit bermain, membuktikan ketajamannya di lini depan.

Potensi Gala Pagamo untuk bergabung dengan Timnas Indonesia sangatlah besar. Meskipun demikian, mengingat usianya yang masih muda, langkah terbaik adalah memberinya kesempatan untuk berlatih dan berkompetisi lebih dulu di level timnas usia muda, seperti U-20 dan U-22. Dengan pengalaman yang cukup, ia bisa siap untuk bersaing di tingkat yang lebih tinggi.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya