Jadi Buah Bibir Usai Dianggap Hina Pedagang Es Teh, Intip Profil Gus Miftah Sang Pendakwah

Gus Miftah, seorang pendakwah modern yang terkenal di kalangan generasi muda, saat ini menarik perhatian publik setelah mengeluarkan komentar yang menuai kontroversi.

oleh Miranti diperbarui 04 Des 2024, 11:21 WIB
Gus Miftah (Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Jakarta Gus Miftah kembali menjadi sorotan publik setelah video ceramahnya viral di media sosial. Dalam video tersebut, ia tampak mengolok seorang pedagang es teh yang hadir di acara itu. Ucapan Gus Miftah dinilai tidak pantas oleh banyak kalangan.

Dalam video, Gus Miftah berkata, "Es tehmu sih akeh (masih banyak)? Ya, sana jual goblok. Jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir." Pernyataan ini memicu reaksi keras dan kecaman dari masyarakat.

Seiring dengan kontroversi ini, publik semakin tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang profil dan latar belakang Gus Miftah. Berikut adalah ringkasan singkat mengenai sosok Gus Miftah yang telah dirangkum dari berbagai sumber.


1. Profil Singkat Gus Miftah

Gus Miftah (Istimewa)

Miftah Maulana Habiburrahman, lebih dikenal dengan nama Gus Miftah, lahir di Lampung pada tanggal 5 Agustus 1981. Ia merupakan sosok yang berpengaruh dalam dunia dakwah di Indonesia, terutama sebagai pendiri Pondok Pesantren Ora Aji yang terletak di Sleman, Yogyakarta.

Gus Miftah berasal dari keluarga yang sangat menjunjung tinggi tradisi pesantren. Ia adalah keturunan Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pesantren Tegalsari Ponorogo. Pengalaman masa kecilnya di lingkungan pesantren membentuk karakter dan pemikirannya, yang kemudian diimplementasikan dalam metode dakwahnya.

Berbeda dengan banyak pendakwah lainnya, Gus Miftah memilih untuk menyampaikan pesan-pesan agama dengan cara yang lebih modern. Ia menggunakan humor dan bahasa yang sederhana, menjadikannya lebih mudah dipahami oleh masyarakat umum. Pendekatan ini membuat dakwahnya terasa lebih dekat dan relevan dengan kehidupan sehari-hari, sehingga mampu menarik perhatian berbagai kalangan.

 


2. Kiprah Pondok Pesantren Ora Aji

Gus Miftah. (Foto: Dok. Instagram @gusmiftah)

Pondok Pesantren Ora Aji, yang didirikan oleh Gus Miftah, merupakan lembaga pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai agama dan kegiatan sosial. Pesantren ini telah mendapatkan pengakuan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara sebagai pusat pembinaan umat yang berkomitmen.

Di Pondok Pesantren Ora Aji, Gus Miftah menerapkan metode dakwah yang inklusif dan terbuka. Pendekatan ini dirancang agar relevan dengan kehidupan masyarakat modern, sehingga pesan-pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh berbagai kalangan.

Pesantren ini menjadi sangat populer, terutama di kalangan anak muda. Ketertarikan mereka terhadap metode dakwah Gus Miftah yang inovatif dan menarik menjadikan Ora Aji sebagai pilihan utama bagi mereka yang ingin mendalami agama dalam konteks yang lebih luas.

 


3. Pendekatan Dakwah yang Unik dan Modern

Gus Miftah dan Presiden Prabowo. (Foto: Dok. Instagram @gusmiftah)

Gus Miftah mulai menarik perhatian publik setelah mengadakan acara shalawat di sebuah klub malam di Bali pada tahun 2018. Inisiatif ini mendapatkan respons positif karena dianggap sebagai cara untuk mendekatkan ajaran agama kepada masyarakat yang jarang mengunjungi masjid.

Meskipun banyak yang memuji langkah ini, tidak sedikit pula yang mengkritik Gus Miftah. Beberapa kalangan berpendapat bahwa pendekatan dakwah yang dilakukan tidak sejalan dengan tradisi Islam yang telah ada. Kritik ini mencerminkan perbedaan pandangan dalam cara menyampaikan ajaran agama.


4. Kontroversi Terkait Pedagang Es Teh

Potret Gus Miftah Temui Sonhaji Penjual Es Teh (Sumber: Instagram/magelang_raya)

Video ceramah yang menjadi viral menampilkan Gus Miftah yang memberikan komentar yang dianggap tidak pantas kepada seorang pedagang es teh. Tindakan ini menuai banyak kritik dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat umum dan tokoh agama.

Sejumlah pihak menilai pernyataan Gus Miftah tidak mencerminkan etika yang seharusnya dimiliki oleh seorang pendakwah. Kritikan tersebut datang dari berbagai lapisan masyarakat, menunjukkan betapa pentingnya menjaga sikap dan perilaku dalam konteks dakwah.

 


5. Aktivitas Lain di Luar Dakwah

Gus Miftah tidak hanya dikenal sebagai seorang pendakwah, tetapi juga sebagai pengusaha yang sukses. Salah satu usaha yang ia jalankan adalah parfum D'Goes, yang menunjukkan kemampuannya dalam mengelola bisnis dengan baik.

Selain itu, Gus Miftah pernah menjabat sebagai brand ambassador untuk PT Kanomas Arci Wisata, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perjalanan umrah dan haji. Peran ini tidak hanya meningkatkan visibilitas merek, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap industri perjalanan religi.

 

 


6. Apa yang membuat Gus Miftah terkenal?

Gus Miftah dikenal karena pendekatan dakwah modernnya, seperti mengadakan acara shalawat di tempat tidak konvensional.

  


7. Apa kontroversi terbaru Gus Miftah?

Ia dikritik setelah mengolok seorang pedagang es teh dalam ceramahnya, yang dianggap tidak pantas oleh banyak pihak.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya