Usai Viral Dianggap Hina Penjual Es Teh, Gus Miftah Gercep Pamer Momen Borong Dagangan di Lokasi Dakwah

Gus Miftah menjadi perbincangan publik setelah diduga mempermalukan seorang penjual es teh.

oleh Miranti diperbarui 04 Des 2024, 13:01 WIB
Gus Miftah. (Foto: Dok. Instagram @gusmiftah)

Liputan6.com, Jakarta Gus Miftah kembali menarik perhatian publik setelah sebuah video yang menunjukkan dirinya diduga mempermalukan seorang penjual es teh menjadi viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat Gus Miftah mengeluarkan kalimat yang terkesan mengejek kepada seorang pria paruh baya di depan jemaah pengajian. Kejadian ini memicu kritik keras dari berbagai kalangan yang menilai tindakan tersebut tidak layak dilakukan oleh seorang pendakwah.

Di tengah kontroversi yang terus berkembang, Gus Miftah mengambil langkah yang mengejutkan dengan mengunggah video baru di akun media sosialnya. Dalam video tersebut, ia terlihat memborong dagangan dari pedagang kecil di lokasi dakwah, disertai dengan narasi mengenai pentingnya berbagi kepada sesama. Aksi ini memicu beragam respons dari masyarakat, mulai dari pujian hingga keraguan.

Peristiwa ini juga menarik perhatian beberapa tokoh, termasuk Gus Yusuf, yang memberikan klarifikasi bahwa pernyataan Gus Miftah sebelumnya hanyalah guyonan biasa. Meskipun demikian, insiden ini tetap menyisakan banyak pertanyaan di kalangan publik mengenai sikap dan niat di balik tindakannya.


1. Awal Mula Kontroversi

Gus Miftah unggah video borong dagangan pedagang kecil (credit: instagram/gusmiftah;tiktok/gusmiftahofficial)

Baru-baru ini, Gus Miftah menarik perhatian publik melalui sebuah video yang menunjukkan interaksinya dengan seorang penjual es teh di acara pengajian. Dalam video tersebut, para jemaah dengan antusias meminta Gus Miftah untuk membeli semua dagangan dari pria paruh baya tersebut.

Suasana semakin meriah ketika jemaah meneriakkan, "Borong, borong!" Sebagai respons, Gus Miftah tidak langsung memenuhi permintaan itu. Ia terlebih dahulu mempertanyakan jumlah dagangan es teh yang masih tersedia.

Setelah mendengar jawaban dari penjual, Gus Miftah mengeluarkan komentar yang dianggap kurang pantas. Ia berkata, “Oh borong. Es tehmu masih banyak nggak? Masih? Yah sana jual goblok.” Komentar ini menuai berbagai reaksi dari publik, dan banyak yang merasa bahwa pernyataannya tersebut telah mempermalukan penjual es teh.

 


2. Ekspresi Penjual Es Teh

Gus Miftah unggah video borong dagangan pedagang kecil (credit: instagram/gusmiftah;tiktok/gusmiftahofficial)

Ketika Gus Miftah berbicara, ekspresi wajah pedagang tersebut tampak berubah, mencerminkan rasa malu di hadapan kerumunan. Banyak orang menganggap tindakan tersebut sangat tidak pantas, terutama mengingat posisi Gus Miftah sebagai tokoh agama dalam konteks acara keagamaan.

Perkataan yang diucapkan oleh Gus Miftah memicu berbagai reaksi dari publik. Sebagai seorang tokoh agama, harapan masyarakat adalah agar setiap tindakan dan ucapan yang disampaikan memberikan contoh yang baik. Dalam situasi ini, banyak yang merasa bahwa interaksi tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai yang seharusnya dijunjung tinggi dalam acara keagamaan.

 


3. Gus Miftah Borong Dagangan Pedagang Kecil

Gus Miftah unggah video borong dagangan pedagang kecil (credit: instagram/gusmiftah;tiktok/gusmiftahofficial)

Setelah video yang viral, Gus Miftah kembali menarik perhatian publik dengan unggahan terbaru. Dalam video tersebut, ia menunjukkan aksi sosial yang menginspirasi dengan memborong seluruh dagangan pedagang kecil di lokasi dakwahnya.

Di dalam rekaman, Gus Miftah terlihat memanggil satu per satu pedagang. Ia meminta istrinya untuk membayar semua barang dagangan yang mereka tawarkan. Tindakan ini tidak hanya membantu perekonomian pedagang kecil, tetapi juga memberikan contoh nyata tentang kepedulian terhadap sesama.

 


4. Respon Netizen

Potret Gaya Dakwah Gus Miftah Khas Pakai Blangkon (Sumber: Instagram/gusmiftah)

Gus Miftah baru-baru ini menjadi sorotan setelah mengunggah video yang menunjukkan dirinya memborong dagangan dari pedagang kecil. Namun, alih-alih mendapatkan pujian, aksinya justru menuai kritik dari berbagai pihak di media sosial.

Banyak netizen menilai bahwa tujuan Gus Miftah dalam mengunggah video tersebut bukanlah untuk menunjukkan kepedulian, melainkan untuk memperbaiki citra dirinya. Salah satu komentar yang mencolok menyatakan, "Dia hanya memperbaiki nama baiknya, bukan menyesali perkataannya." Ungkapan ini mencerminkan skeptisisme terhadap niat sebenarnya di balik tindakan tersebut.

Selain itu, sejumlah pengguna media sosial juga memberikan nasihat kepada Gus Miftah mengenai pentingnya adab dalam berinteraksi dengan orang lain. Komentar yang menekankan pentingnya adab, seperti "adab dulu baru ilmu," banyak ditemukan di kolom komentar unggahan Gus Miftah di TikTok.


5. Pembelaan Gus Yusuf

Gus Miftah mendoakan Dedi Mulyadi jadi Gubernur Jawa Barat saat mengisi acara safari ramadan di Bekasi.

Di tengah berbagai kritik yang muncul, Gus Yusuf, sahabat dekat Gus Miftah, memberikan penjelasan mengenai insiden yang memicu perdebatan publik. Ia menegaskan bahwa pernyataan yang diucapkan oleh Gus Miftah sebetulnya merupakan sebuah guyonan yang tidak dimaksudkan untuk merendahkan penjual es teh.

“Itu hanya guyonan biasa,” ungkap Gus Yusuf saat diwawancarai oleh media. Meskipun demikian, banyak kalangan masyarakat yang tetap merasa bahwa pernyataan tersebut kurang tepat, terutama dalam konteks pengajian yang seharusnya menonjolkan nilai-nilai positif dan kebaikan.

 


6. Apa yang memicu kontroversi Gus Miftah?

Kontroversi dipicu oleh video viral yang memperlihatkan Gus Miftah melontarkan ejekan kepada seorang penjual es teh di acara pengajian.

  


7. Apa tindakan Gus Miftah setelah video viral?

Gus Miftah mengunggah video baru yang menunjukkan dirinya memborong dagangan pedagang kecil di tempat dakwah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya