Liputan6.com, Jakarta Ulah tak terpuji Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Gus Miftah mengatai penjual es teh gob**k memancing kemarahan publik.
Salah satu yang buka suara adalah putri bungsu Gus Dur, Inaya Wahid. Lewat akun Twitter pribadi, Selasa (3/12/2024), ia menyinggung aksi sok borong dagangan tapi merendahkan pedagang itu sendiri.
Advertisement
Terang-terangan, Inaya Wahid menilai merendahkan martabat sesama manusia di muka publik tak dapat dibenarkan. Ia juga menyinggung soal lebih mulia dagang es teh ketimbang dagang agama.
“Ga ada gunanya kamu sok mborong es tehnya kalo kamu merendahkan Beliau di depan publik yang wajib itu menjaga harkat martabat sesama manusia, bukan mborong dagangan,” cuit Inaya Wahid.
Lebih Mulia Dagang Es Teh
Inaya Wahid mengajak pemuka agama menimba ilmu dulu sebelum membagikannya kepada orang lain. Tak kalah penting, memanusiakan sesama dan bukan merendahkan.
“Susah emang kalo pemuka agama jalur ngaku-ngaku bukan jalur ngilmu Lebih mulia dagang es teh daripada dagang agama,” Inaya Wahid mengakhiri. Cuitan ini viral dan disukai 28 ribuan orang.
Advertisement
Jalur Utusan Khusus Presiden
Sejumlah netizen menyambut hangat cuitan Inaya Wahid. “Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik daripada sedekah yang diiringi tindakan yang menyakiti. Allah Mahakaya lagi Maha Penyantun,” @isti*** merespons.
“Jalur utusan khusus presiden,” @ius**** menyindir. “Di sisi lain yg sepanggung juga ketawa2 , padahal katanya kyai, model opo ngono kok dianggap kyai. Nir adab dan to*** sih semua yg ketawa di atas panggung itu,” @zulc**** menyahut.
Gerindra Tuntut Gus Miftah Minta Maaf
Partai Gerindra telah merespons ulah Miftah Maulana Habiburrahman yang mengatai penjual es teh gob**k dengan mengunggah pidato Prabowo Subianto melayangkan respek kepada pedagang kali lima hingga ojol. Tak hanya itu, Gerindra menuntut Gus Miftah minta maaf.
“Dengan segala kerendahan hati, mimin minta Gus @gusmiftah untuk minta maaf ke Bapak Penjual Es. Apa yang Gus lakukan tidak sesuai dengan apa yang Pak @prabowo inginkan dan ajarkan. Terima kasih,” cuit pihak Gerindra, via akun Instagram, Selasa (3/12/2024).
Advertisement