Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memprediksi sejumlah titik angkutan umum terpadat selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2025. Kepadatan paling tinggi diprediksi ada di bandara.
Dudy menguraikan ada 5 titik di masing-masing moda transportasi yang diprediksi mengalami kepadatan. Baik angkutan jalan, penyeberangan, pelabuhan kapal laut, stasiun kereta api, hingga bandara.
Advertisement
"Kami telah memprediksikan simpul-simpul terpadat berdasarkan jumlah penumpang antar-provinsi," kata Dudy dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Rabu (4/12/2024).
Pada angkutan jalan di terminal, diprediksi sebanyak 2,5 juta orang memadati beberapa lokasi. 5 terminal asal keberangkatan paling padat diantaranya Kalideres dengan 307 ribu orang, Pulogebang dengan 297 ribu orang, Purabaya sengan 255 ribu orang, Rajabasa dengan 232 ribu orang dan Induk Bekasi dengan 216 ribu orang.
"Sedangkan terminal tujuan adalah Giwangan (385 ribu orang), Leuwipanjang (226 ribu orang), Kampung Rmabutan (213 ribu orang), Amplas (199 ribu orang) dan Daya (177 ribu orang)," urai Dudy.
Penumpang kapal penyeberangan diprediksi mencapai 1,6 juta orang dengan lokasi asal terpadat diantaranya Pelabuhan Merak sebanyak 242 ribu orang, Pelabuhan Lembar 212 ribu orang, Pelabuhan Bakauheni 190 ribu orang, Pelabuhan Kolaka 112 ribu orang, dan Pelabuhan Tanjung Api-Api 72 ribu orang.
Sedangkan penyeberangan tujuan terbanyak adalah Bakauheni dengan 242 ribu orang, Padang Bai 212 ribu orang, Merak 190 ribu orang, Bajoe 112 ribu orang, dan Muntok 72 ribu orang.
Kemudian, ada 6,8 juta orang yang menggunakan kereta api (KA) dengan stasiun asal terpadat adalah Pasar Senen dengan 1,67 juta orang, Gambir dengan 686 ribu orang, Bekasi dengan 476 ribu orang, Bandung dengan 433 ribu orang, Surabaya Gubeng dengan 362 ribu orang.
Sedangkan stasiun kereta api tujuan adalah Lempuyangan dengan 1,09 juta orang, Tugu Yogyakarta sebanyak 813 ribu oranh, Semarang Tawang dengan 463 ribu orang, Bandung 457 ribu orang, dan Pasar Senen sebanyak 421 ribu orang.
Pelabuhan dan Bandara
Berikutnya, Dudy juga merinci ada 1,3 juta orang memadati pelabuhan kapal laut. Pelabuhan asal terpadat diantaranya Makassar New Port dengan 200 ribu orang, Ende dengan 117 ribu orang, Bau Bau/Murhum dengan 112 ribu orang, Tanjung Perak dengan 72 ribu orang, dan Falabisahaya dengan 71 ribu orang.
"Sedangkan pelabuhan tujuan adalah Tanjung Perak (348 ribu orang), Makassar New Port (162 ribu orang), Gorontalo (110 ribu orang), Balikpapan (100 ribu orang), dan Ambon (71 ribu orang)," jelas Dudy.
Berikutnya, 8,5 juta orang diprediksi memadati bandara dengan asal keberangkatan terpadat tercatat di Bandara Soekarno-Hatta dengan 1,7 juta orang, Sultan Hasanuddin dengan 709 ribu orang, Juanda dengan 556 ribu orang, Kualanamu dengan 449 ribu orang, dan Sepinggan dengan 432 ribu orang.
Sedangkan untuk bandara tujuan adalah Soekarno-Hatta dengan 1,34 juta orang, I Gusti Ngurah Rai dengan 1,18 juta orang, Kualanamu dengan 694 ribu orang, Juanda dengan 684 ribu orang dan Yogyakarta dengan 482 ribu orang.
Advertisement