Ini Alasan Tesla Cybertruck Ogah Masuk Pasar China

Beberapa Waktu lalu, kabar menyebutkan jika Tesla akan membawa pikap listriknya, Cybertruck ke China

oleh Arief Aszhari diperbarui 04 Des 2024, 19:04 WIB
Tesla Cybertruck akan dipamerkan di Malaysia, namun tidak untuk dijual. (PaulTan)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, ada kabar yang menyebutkan jika Tesla akan membawa pikap listriknya, Cybertruck ke China. Namun, jenama asal Amerika Serikat ini merespons bahwa mobil komersial dengan desain futuristik tersebut tidak untuk pasar kendaraan listrik terbesar di dunia.

Kepastian Tesla Cybertruck tidak akan dipasarkan di China ini, dilaporkan oleh media local Jiemian.

"Mereka tidak memiliki rencana untuk menjual model tersebut (Cybertruck) di pasar kendaraan listrik terbesar di dunia (China),” tulis Jiemian, mengutip pernyataan Tesla dari laporan yang diterbitkan, Selasa (3/12/2024), disitat dari CNevpost.

Hal tersebut juga diperkuat, dengan tidak adanya Cybertruck dalam daftar kendaraan yang tersedia untuk dipesan di situs resmi Tesla China.

Sementara itu, CEO Tesla, Elon Musk juga sempat mengatakan, tantangan besar untuk menjual Cybertruck di China.

Orang terkaya nomor 1 di dunia ini tidak menjelaskan secara rincian alasan Cybertruck sulit dijual di China. Namun, aturan ketat terhadap pikap di China menjadi salah satu penghalang utama.

Di negara tersebut, pikap dikategorikan sebagai truk ringan yang tunduk pada berbagai pembatasan, termasuk

Kecepatan maksimal hanya 100 km/jam di jalan raya.

Masa pakai maksimal 15 tahun, setelah itu kendaraan harus dibongkar.

Pembatasan akses ke wilayah perkotaan, meskipun aturan ini mulai dilonggarkan dalam beberapa tahun terakhir.


Spesifikasi Teknis

Tesla Cybertruck merupakan model yang cukup fenomenal di Amerika Serikat. Bahkan, pemesanan untuk model dengan versi yang paling murah sudah dihentikan di Negeri Paman Sam, dan hanya tersedia untuk varian seharga US$ 100 ribu atau setara Rp 1,5 miliaran.

Sementara itu, Tesla Cybertruck telah terjual hampir 4.800 unit pada Juli 2024, dan menjadikan periode tersebut sebagai bulan penjualan terbaiknya. Truk listrik ini juga menjadi kendaraan terlaris di Negeri paman Sam dengan harga lebih dari Rp 1,5 miliar.

Sebagai informasi, Tesla Cybertruck tersedia dalam tiga varian mulai dari model penggerak roda belakang dasar hingga model Cyberbeast dengan tiga motor, Cybertruck menawarkan berbagai pilihan performa yang mengesankan.

Performa puncak terdapat di varian Cyberbeast dengan tiga motor, yang dapat menghasilkan kebuasan dengan output mencapai 840 tenaga kuda yang dapat berakselerasi hingga 100 km/jam hanya dalam 2,7 detik, serta dapat dipacu hingga kecepatan maksimum 209 km/jam.

Jarak tempuh yang ditawarkan mencapai 402 km untuk model RWD, 547 km untuk AWD, dan 515 km untuk Cyberbeast.

 

Infografis BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya