Perlu Waspada, Timnas Vietnam Harus Siap Dapati Kejutan dari Laos di Piala AFF 2024

Vietnam akan menghadapi Laos dalam pertandingan Grup B yang akan berlangsung di New Laos National Stadium pada hari Senin, 9 Desember 2024. Pertandingan ini diharapkan menjadi momen penting bagi kedua tim dalam upaya meraih poin maksimal di fase grup.

oleh Fardi Rizal diperbarui 04 Des 2024, 14:37 WIB
Belum Ketemu Timnas Indonesia, Vietnam Siap-siap Dapat Kejutan dari Laos di Piala AFF 2024

 

Liputan6.com, Jakarta Ajang Piala AFF 2024 akan segera dimulai pada akhir pekan ini. Salah satu pertandingan menarik yang akan berlangsung adalah pertemuan antara Vietnam dan Laos, yang akan digelar di New Laos National Stadium pada Senin, 9 Desember 2024.

Laos memiliki peluang untuk menjadi batu sandungan bagi Vietnam dalam pertandingan mendatang. Tim ini menunjukkan potensi besar untuk memberikan kejutan di Piala AFF 2024.

Dalam pertandingan terakhir, Laos berhasil menahan imbang Thailand, yang dikenal sebagai raja sepak bola Asia Tenggara, dengan skor 1-1 pada FIFA Matchday yang berlangsung pada 17 November 2024. Hasil ini menunjukkan bahwa Laos bukanlah tim yang bisa dianggap remeh.

Meskipun sebelumnya Laos mengalami kekalahan 1-3 dari Malaysia, mereka mampu menunjukkan performa yang solid melawan Thailand. Gol Thailand dicetak oleh Seksan Ratree pada menit ke-60, namun Laos berhasil membalas melalui kapten tim, Bounphachan Bounkong, hanya sembilan menit setelahnya.

Dengan hasil yang diperoleh Laos, Vietnam sebaiknya tidak meremehkan lawan mereka sebelum pertandingan berlangsung lima hari lagi. Persaingan di Grup B Piala AFF 2024 dipastikan akan menarik, dan Laos berpotensi menghadirkan tantangan yang berarti bagi Vietnam.


Sudah Berkembang

Piala AFF 2018 menjadi momen penting bagi Timnas Laos dalam perjalanan sepak bola mereka. Dalam turnamen ini, Laos berusaha menunjukkan kemampuan terbaik mereka di pentas Asia Tenggara. Meskipun menghadapi tantangan berat, tim ini tetap berkomitmen untuk memberikan penampilan yang maksimal. Laos dikenal sebagai tim yang gigih dan penuh semangat. Mereka berupaya untuk bersaing dengan negara-negara lain yang memiliki tradisi sepak bola yang lebih kuat. Dalam setiap pertandingan, para pemain Laos berusaha keras untuk menciptakan peluang dan mempertahankan pertahanan yang solid. Dengan pelatih yang berpengalaman dan dukungan dari para penggemar, Timnas Laos berambisi untuk meraih hasil yang memuaskan di Piala AFF 2018. Momen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga kesempatan bagi mereka untuk meningkatkan kualitas permainan dan menambah pengalaman di level internasional. Piala AFF 2018 menjadi langkah penting bagi perkembangan sepak bola di Laos. Dengan dukungan yang terus mengalir, diharapkan tim ini dapat meraih prestasi yang membanggakan di masa depan.

 

Media Vietnam, Soha, memberikan sorotan mengenai kekuatan dan potensi Laos, yang akan menjadi lawan pertama tim nasional Vietnam, The Golden Star, dalam fase grup Piala AFF 2024. Dalam analisisnya, Soha menjelaskan momen penting saat Bounphachan Bounkong berhasil mencetak gol dengan menemukan celah di depan kotak penalti Thailand. Striker berusia 24 tahun ini meluncurkan tendangan yang kuat dan akurat, membuat kiper Thailand tidak memiliki kesempatan untuk menghalau bola, sehingga skor pun menjadi imbang 1-1.

Walaupun pertandingan ini merupakan laga persahabatan, Thailand tetap menurunkan hampir semua pemain penyerang terbaiknya yang dipanggil oleh pelatih Masatada Ishii. Beberapa nama seperti Ekanit, Teerasak Poeiphimai, dan Suphanat Mueanta menjadi andalan dalam pertandingan tersebut. Hasil imbang 1-1 jelas tidak memuaskan bagi publik Thailand, yang berharap timnya mampu meraih kemenangan.

Ini menjadi catatan penting, karena untuk pertama kalinya dalam dua tahun, Gajah Perang tidak mampu mengalahkan lawan dari Asia Tenggara di kandang sendiri. Lebih mengejutkan lagi, rekor kemenangan beruntun tim juara bertahan Piala AFF tersebut berhasil dipatahkan oleh Laos. Hal ini menunjukkan bahwa Laos memiliki potensi yang semakin meningkat dan bisa menjadi ancaman serius di turnamen mendatang.


Ranking FIFA Bukan Jaminan

Piala AFF 2024 akan menjadi ajang yang menarik untuk disaksikan, terutama dengan perbandingan rekor pertemuan antara tim-tim seperti Indonesia, Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos. Dalam sejarah Piala AFF, setiap tim memiliki catatan yang unik saat bertanding melawan satu sama lain. Indonesia dan Vietnam, misalnya, telah bertemu dalam berbagai kesempatan dan menciptakan rivalitas yang sengit. Rekor pertemuan mereka menunjukkan banyak momen dramatis yang menjadi sorotan penggemar sepak bola. Sementara itu, Filipina, Myanmar, dan Laos juga memiliki catatan yang menarik, dengan masing-masing tim berusaha menunjukkan performa terbaik di turnamen ini. Penting untuk memahami bagaimana rekor ini dapat memengaruhi strategi dan mentalitas tim saat berlaga. Setiap pertandingan di Piala AFF bukan hanya soal angka, tetapi juga tentang sejarah dan rivalitas yang terbentuk selama bertahun-tahun. Dengan mengetahui rekam jejak ini, penggemar dapat lebih menghargai setiap pertandingan yang berlangsung di Piala AFF 2024. Mengikuti perkembangan tim-tim ini dan memperhatikan rekor pertemuan mereka akan memberikan wawasan lebih dalam tentang dinamika kompetisi yang berlangsung. Piala AFF 2024 menjanjikan pertandingan yang penuh semangat dan kejutan.

 

Peringkat FIFA terbaru menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara dua tim nasional, Thailand dan Laos. Thailand menempati posisi ke-97 di dunia dan menjadi pemuncak di Asia Tenggara. Sebaliknya, Laos berada di peringkat ke-186 dunia, menduduki posisi ke-10 dari 11 tim di ASEAN, hanya lebih baik dari Timor Leste.

Seperti halnya Vietnam dan Timnas Indonesia, Laos kini dipimpin oleh pelatih asal Korea Selatan, Coach Ha Hyeok-jun. Meskipun tidak sepopuler pelatih Kim Sang-sik dan Shin Tae-yong, Coach Ha membawa pengalaman berharga dari perannya sebagai asisten pelatih di berbagai tim sebelumnya.

Di bawah arahan pelatih baru, Laos menghadapi dua pertandingan awal yang cukup menantang. Pada laga pertama, Laos kalah 1-3 dari Malaysia, dan kemudian bermain imbang 1-1 melawan Thailand. Dalam kedua pertandingan tersebut, Laos menerapkan formasi defensif 5-4-1, dengan strategi permainan yang cenderung mengandalkan pertahanan.

Dalam pertandingan melawan Malaysia, Laos mampu mempertahankan skor imbang 1-1 hingga pertengahan babak kedua. Namun, mereka harus menerima kekalahan setelah Malaysia berhasil mendapatkan dua penalti. Pertandingan ini menunjukkan tantangan yang dihadapi tim Laos dalam meningkatkan performa mereka di kancah internasional.

Dengan pelatih baru dan strategi yang sedang dikembangkan, Laos berusaha untuk memperbaiki posisi mereka di peringkat FIFA dan meningkatkan daya saing di level ASEAN.


Wajib Waspada

 

Tim nasional Vietnam, yang dipimpin oleh pelatih Kim Sang-sik, menghadapi tantangan besar saat bersiap untuk bertanding melawan Laos. Kondisi ini menjadi pengingat bagi mereka untuk meningkatkan performa dan strategi permainan. Penting bagi Filip Nguyen dan rekan-rekannya untuk menemukan cara efektif dalam menembus pertahanan lawan serta tetap waspada terhadap kemungkinan serangan balik yang cepat.

Sejak bulan Juni hingga saat ini, Vietnam telah melakoni lima pertandingan resmi, namun hasilnya belum memuaskan. Tim ini hanya berhasil mencetak enam gol, menunjukkan bahwa konsistensi dalam mencetak gol masih menjadi masalah yang perlu diatasi. Upaya untuk memperbaiki aspek ini menjadi sangat krusial menjelang Piala AFF 2024.

Vietnam telah menjalani pemusatan latihan dan serangkaian uji coba di Korea Selatan. Ini merupakan kesempatan emas bagi tim untuk memaksimalkan kemampuan mereka dan memperbaiki strategi permainan. Pelatih Kim Sang-sik kini memiliki tugas penting untuk menganalisis dan menemukan titik lemah tim Laos, agar Vietnam dapat memulai turnamen dengan langkah yang positif.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya