Pemkab Proyeksikan Atraksi Seni Domba Garut Jadi Ajang Rutin Tahunan

Seni Ketangkasan Domba Garut bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga simbol kebanggaan masyarakat Kabupaten Garut yang menjunjung tinggi tradisi dan budaya lokal.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 07 Des 2024, 08:00 WIB
Pemda Garut, Jawa Barat memproyeksikan Seni Ketangkasan Domba Garut sebagai agenda atau event tahunan yang dikelola secara profesional, untuk menarik jumlah wisatawan ke Garut. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat memproyeksikan Seni Ketangkasan Domba Garut sebagai agenda atau event tahunan yang dikelola secara profesional, untuk menarik jumlah wisatawan ke Garut. “Saya bangga dengan domba Garut, mudah-mudahan domba garut ini keseniannya bisa terpelihara, lalu kemudian domba-domba itu bisa menernakan menjadi domba-domba unggulan,” ujar Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, seni ketangkasan domba Garut memiliki sejarah panjang dan potensi besar untuk dikembangkan  menjadi daya tarik wisata. Saat ini beberapa anggota kelompok petani domba Garut yang tergabung dalam Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI), kerap menggelar event seni ketangkasan domba Garut secara rutin setiap akhir pekan. “Nanti event ini menjadi tradisi kebiasaan yang bisa dilihat oleh masyarakat luar, dan tentunya akan menambah devisa (pendapatan) bagi masyarakat Garut,” ujar dia.

Tidak hanya menarik wisata, Barnas menilai bahwa event seni ketangkasan domba Garut memberikan hiburan dan keceriaan tersendiri bagi masyarakat, sebagai upaya melestarikan budaya daerah.

Ketua DPC HPDKI Kabupaten Garut, Riki Muhamad Sidik, mendukung rencana Pemda Garut menjadikan Seni Ketangkasan Domba Garut sebagai bagian dari agenda kalender tahunan kabupaten, minimal saat perayaan Hari Jadi Kabupaten Garut (HJG). “Mudah-mudahan domba Garut bisa selalu eksis atau bisa kita kembangkan terus ke depannya,” ujar dia.

Riki berharap, hadirnya rencana event seni ketangkasan domba Garut menjadi agenda rutin pemda Garut, mampu meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat terutama peternak domba Garut, di samping membangkitkans ektor pariwisata. “Seni Ketangkasan Domba Garut bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga simbol kebanggaan masyarakat Kabupaten Garut yang menjunjung tinggi tradisi dan budaya lokal,” kata dia.

Meskipun termasuk hiburan rakyat, Riki menyatakan dalam setiap gelaran event seni ketangkasan domba Garut dibatasi hingga pukul 17.00 petang hari. “Jadi kita dalam tatib (tata tertub) itu tidak boleh lebih dari jam 5 (jadi) jam 5 harus sudah beres, maka kita panitia sepakat 120 domba yang diikutsertakan,” ujar dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya