Pep Guardiola Tepis Rumor Konflik, Kevin De Bruyne Langsung Buktikan Kualitas di Lapangan

Isu internal Manchester City mendadak menjadi sorotan publik. Pep Guardiola dengan tegas membantah rumor konflik dengan playmaker andalannya, Kevin De Bruyne.

oleh Rahmat Fathurahman diperbarui 05 Des 2024, 20:30 WIB
Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, tampak kecewa terhadap manajer timnya, Pep Guardiola, saat ditarik keluar dalam laga kontra Liverpool di Anfield, Minggu (10/3/2024). Liverpool dan Man City bermain imbang 1-1 dalam pertandingan tersebut. (AP Photo/Jon Super)

Liputan6.com, Jakarta - Isu internal Manchester City mendadak menjadi sorotan publik. Pep Guardiola dengan tegas membantah rumor konflik dengan playmaker andalannya, Kevin De Bruyne.

Beberapa waktu terakhir, maestro asal Belgia ini harus puas berposisi sebagai pemain pengganti dalam lima pertandingan kompetitif The Citizens sejak pulih dari cedera sebulan lalu. Dia juga baru masuk pada menit ke-78 saat Manchester City kalah 0-2 dari pemuncak klasemen Liverpool.

Minimnya waktu bermain De Bruyne memicu spekulasi di kalangan pengamat sepak bola ternama. Jamie Carragher secara langsung menyatakan, "Ada sesuatu yang tidak beres antara De Bruyne dan Guardiola". Gary Neville bahkan lebih tajam menilai situasi tersebut sebagai "tidak biasa, aneh, dan janggal".

Namun, Guardiola tetap tenang. Ia dengan tegas membantah semua isu perpecahan tersebut untuk meredam spekulasi tentang masa depan sang playmaker.

"Apakah kalian benar-benar percaya saya tidak ingin Kevin bermain?" tantangnya pada wartawan. "Pemain dengan bakat terhebat di sepertiga akhir lapangan, dan orang mengira saya tidak menginginkannya tampil?"


Bantahan Pep Guardiola

Pep Guardiola tidak hanya sukses sebagai pelatih namun ternyata juga berkilau saat menjadi pemain. Pelatih Manchester City ini tercatat telah meraih 15 trofi bersama Barcelona. Termasuk enam gelar La Liga dan satu trofi Piala Eropa. (AFP/Lindsey Parnaby)

Guardiola memaparkan bukti jelas hasil kolaborasi mereka. Sembilan tahun kerja sama telah menghasilkan kesuksesan spektakuler, dengan De Bruyne sebagai tokoh utama kejayaan Manchester City. Namun kini, perjalanan sang playmaker telah memasuki fase yang berbeda.

"Usia 33 tahun memang bukan periode mudah," ungkapnya. "Setelah cedera panjang selama lima bulan, pemulihan membutuhkan kesabaran. Kami ingin Kevin kembali pada performa terbaiknya, selangkah demi selangkah."

Ia mengakui ingin melihat De Bruyne kembali ke puncak karirenya seperti saat berusia 26-27 tahun. Namun, ia juga menyadari bahwa waktu terus berjalan dan tubuh pemain memiliki keterbatasan.

"Dia perlu menjaga kebugaran fisik. Cedera serius di masa lalu telah mengajarkan betapa rapuhnya seorang atlet," tambah Guardiola.


Momen Comeback Sang Maestro Lapangan Tengah

Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne saat menghadapi Burnley pada laga pekan ke-22 Premier League 2023/2024 di Etihad Stadium, Manchester, Rabu (31/1/2024). (AP Photo/Dave Thompson)

Guardiola akhirnya menganggap De Bruyne layak jadi starter pada laga melawan Nottingham Fores, Kamis (5/12/2024) dini hari WIB. Ini jadi penampilan perdananya sebagai pemain utama sejak duel kontra Brentford pada 14 September lalu.

Kehadirannya langsung berbuah positif. Man City meraih kemenangan setelah gagal berjaya pada tujuh pertandingan. De Bruyne pun menyumbang salah satu gol kemenangan 3-0.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya