Jangan Dendam, Ini 3 Cara Bijak Membalas Sakit Hati Menurut Islam

Setiap manusia pasti pernah berbuat salah. Meskipun menerima perlakuan buruk dari orang lain, baik sengaja maupun tidak, seharusnya kita tidak dendam dan dapat membalas dengan cara yang lebih baik.

oleh Putry Damayanty diperbarui 06 Des 2024, 18:30 WIB
Source: s3.amazonaws.com

Liputan6.com, Jakarta - Manusia adalah makhluk yang saling bergantung satu dengan lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari, pastinya tidak ada yang terhindar dari kesalahan dan kekhilafan.

Mungkin kita pernah merasa terluka akibat tindakan atau perkataan orang lain sehingga timbul niat untuk balas dendam. Namun, Islam tidak mengajarkan hal tersebut.

Ketika emosi menguasai hati, itulah sumber masalah yang sesungguhnya, yang membuat setan semakin mudah memengaruhi pikiran kita. Hal tersebut bisa berakibat pada perbuatan yang lebih buruk.

Islam tidak mengajarkan umatnya untuk membalas perlakuan orang yang telah menyakiti kita. Sebagai gantinya, ada cara lain yang lebih baik untuk membalasnya.

Selain dengan mendoakan kebaikan, berikut adalah beberapa cara bijak yang dapat dilakukan terhadap orang yang telah menyakiti kita, sebagaimana dikutip dari dream.co.id.

 

Saksikan Video Pilihan ini:


Cara Membalas Sakit Hati dengan Baik

Menghindarkan Diri dari Emosi

Ketika disakiti, hal yang harus sahabat kita tahan adalah emosi. Ini tidaklah mudah, karena emosi adalah bentuk ekspresi perasaan seseorang atau respons setelah diperlakukan oleh orang lain. Jika disakiti, pasti emosi yang terbentuk adalah marah.

Nah, emosi seperti ini harus ditahan agar tidak merugikan diri sendiri. Akan lebih baik jika kita menenangkan diri dan berpikir jernih sebelum melakukan sesuatu.

Membalas dengan Senyum

Secara umum, tersenyum biasanya diberikan seseorang ketika ada hal baik yang datang. Sedangkan ketika disakiti, ekspresi senyum terasa begitu sulit untuk ditunjukkan. Namun, ini bisa menjadi cara yang baik untuk membalas orang yang menyakiti kita. Dengan tersenyuk ketika tersakiti, justru ini bisa menampilkan sosok kepribadian kamu yang berwibawa.


Membalas dengan Kebaikan

Mungkin beberapa orang akan berapi-api ketika disakiti orang lain, maka ingin segera membalasnya secara setimpal. Namun, perbuatan itu akan membuat kamu sama saja dengan orang yang menyakiti. Bahkan bisa mendatangkan kerugian untuk diri kamu sendiri.

Nah, salah satu cara membalas orang yang menyakiti kita adalah dengan membalasnya dengan kebaikan. Semoga saja jika kamu membalas dengan kebaikan, orang itu akan sadar. Bahkan bisa menghindarkan kamu dari adanya konflik yang lebih besar.

Itulah beberapa bacaan doa ketika tersakiti dan cara-cara membalas orang yang menyakiti dengan baik. Semoga kita semua selalu dihindarkan dari orang-orang yang berbuat buruk dan dilimpahi dengan kesabaran.


Doa Orang Tersakiti agar Diberi Ketenangan

Ilustrasi memanjatkan doa. (Photo Copyright by Freepik)

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ

Allahumma inni as aluka nafsan bika muthmainnatan tukminu biliqaaika wa tardha bi qadhaika wa taqna’u bi ‘athaika.

Artinya: "Ya Allah aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridho dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu.”

Doa Orang Tersakiti agar Diberi Ganti yang Lebih Baik

اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها

Allahumma ajurni fi mushibati wa akhlifi khaira minha.

Artinya: "Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya.”

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya